Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

dengan sekolah, dan resmi sebagai warga Kota Bandar Lampung dan juga untuk anak kandung pendidik dan tenaga kependidikan. Keberhasilan siswa dapat dilihat melalui evaluasi hasil belajar yang dilakukan melalui penilaian tes bentuk uraian maupun bentuk objektif. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru pada jenjang menengah salah satunya yaitu evaluasi hasil belajar kognitif. Hosnan 2014: 10 menyatakan “tujuan pembelajaran suatu program atau bidang pelajaran itu ditinjau dari hasil belajar, maka akan muncul tiga ranahaspek, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik”. Namun dalam pelaksanaan dilapangan, program bina lingkungan mendapati berbagai persoalan. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah peneliti lakukan di SMP Negeri 22 Bandar Lampung dengan Bapak Malwani, S.Pd sekalu Waka Kurikulum pada hari selasa tanggal 2 Desember 2015, “salah satu persoalan tersebut yaitu rendahnya hasil belajar kognitif siswa jalur bina lingkungan”. Menurut guru mata pelajaran IPS kelas VII Ibu Yuanita Sari Dewi, S.Pd., sebagai contoh beliau menyatakan bahwa “salah satunya kelas VII F nilai ulangan tengah semesternya paling rendah dari 12 kelas yang ada. Hanya 11 orang siswa yang nilainya mampu melampaui KKM dan sisanya masih dibawah KKM”. Hal ini dibuktikan dengan data nilai ulangan harian siswa yang peneliti dapat pada saat observasi, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Daftar Nilai Ulangan Harian IPS Siswa Kelas VII F No Nama Siswa BLR Nilai KKM Nilai UTS Keterangan 1 Abelia Putri Balkis BL 75 88 Tuntas 2 Ahmad Fahrezi BL 75 64 Belum Tuntas 3 Anang Saputra BL 75 28 Belum Tuntas 4 Angelina Chan R 75 37 Belum Tuntas 5 Aprizaldi BL 75 47 Belum Tuntas 6 Ayu Marshella Sabina R 75 77 Tuntas 7 Dhiza Amanda Saputri R 75 93 Tuntas 8 Eka Melati Putri R 75 54 Belum Tuntas 9 Fetran Deandy Saputra R 75 53 Belum Tuntas 10 Gandis Ayu L. R 75 94 Tuntas 11 Hotma Dermawan BL 75 27 Belum Tuntas 12 Intan Mutiara BL 75 16 Belum Tuntas 13 Khania Putri Frama Y. R 75 94 Tuntas 14 M. Ali Husin BL 75 46 Belum Tuntas 15 M. Firdaus Pratama BL 75 21 Belum Tuntas 16 Maisya Rijatiani R 75 94 Tuntas 17 Miko Hadi Proyoga BL 75 55 Belum Tuntas 18 Muhammad Topik H. BL 75 68 Belum Tuntas 19 M. Alhaqqin Nazili BL 75 81 Tuntas 20 M. Fikri Dermawan BL 75 58 Belum Tuntas 21 Mahardika Putra P. S. R 75 60 Belum Tuntas 22 Mhd. Alfha Reja R 75 91 Tuntas 23 Muhammad Randi BL 75 71 Belum Tuntas 24 Nadya Elsa Pratiwi R 75 78 Tuntas 25 Nur Hasanah Pratiwi BL 75 60 Belum Tuntas 26 Putri Cahaya Andrianti R 75 81 Tuntas 27 Ratna Puspita Anjani BL 75 58 Belum Tuntas 28 Riko Seiawan BL 75 52 Belum Tuntas 29 Siti Nurchaliza Anisa P. BL 75 64 Belum Tuntas 30 Sofia Dira Safira BL 75 70 Belum Tuntas 31 Tiara Andraladilan BL 75 92 Tuntas 32 Unying Saputri BL 75 48 Belum Tuntas Sumber : Dokumen Guru Mata Pelajaran IPS Kelas VII Data tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas VII F yang mendapat nilai sesuai dengan standar KKM yaitu 75 adalah 11 orang, dimana 8 orang siswa berasal dari jalur reguler dan 3 orang siswa berasal dari jalur bina lingkungan. Sedangkan yang belum mencapai standar KKM sebanyak 21 orang, dimana 4 orang siswa berasal dari jalur reguler dan 17 orang siswa berasal dari jalur bina lingkungan. Adapun faktor yang diduga menjadi penyebab masalah rendahnya hasil belajar siswa jalur bina lingkungan yaitu faktor yang berasal dari dalam diri intern dan faktor yang berasal dari luar diri ekstern. Disamping itu kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan masih rendah, sehingga siswa terkesan hanya asal-asalan dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Program jalur bina lingkungan ini dibiayai oleh pemerintah, sehingga seharusnya siswa memiliki keinginan dan niat untuk menjadi siswa yang berprestasi dengan hasil belajar yang memuaskan. Perbedaan perolehan nilai pada hasil belajar IPS siswa jalur reguler dan bina lingkungan tersebut, membuat peneliti tertarik untuk mengetahui perbandingan hasil belajar IPS siswa jalur reguler dan bina lingkungan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil judul “Perbandingan hasil belajar IPS siswa jalur reguler dan bina lingkungan kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016”.

1.2. Analisis Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat di identifikasi adalah : 1. Terdapat dua jalur masuk Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB di kota Bandar Lampung yaitu jalur bina lingkungan dan jalur reguler. 2. Hasil belajar IPS siswa jalur reguler di kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung. 3. Hasil belajar IPS siswa jalur bina lingkungan di kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

1.2.2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi di atas, maka peneliti membatasi permasalahan pada “Perbandingan hasil belajar IPS siswa jalur reguler dan bina lingkungan kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016”.

1.2.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas maka permasalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut “ Seberapa besar perbedaan hasil belajar IPS siswa jalur reguler dan bina lingkungan kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016?”.

1.3. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan perumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar IPS siswa jalur reguler dan bina lingkungan kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016.

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Teoritis

Secara teoritik penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan konsep ilmu pendidikan IPS yang mengkaji tentang perbedaan hasil belajar peserta didik yang diterima melalui jalur reguler dan bina lingkungan, serta peningkatan mutu pendidikan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

1.4.2. Kegunaan Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberikan masukan kepada: 1. Bagi pemerintah khususnya lembaga pendidikan sebagai informasi atau sumber sebagai dasar menetapkan dan melaksanakan kebijakan terkait dengan penerimaan peserta didik baru melalui jalur bina lingkungan dan reguler dengan syarat-syarat tertentu. 2. Bagi siswa sebagai motivasi belajar dan kesadaran akan pendidikan, khususnya bagi siswa yang diterima melalui jalur bina lingkungan dan reguler. 3. Bagi sekolah sebagai masukan untuk meningkatkan kualitasnya dalam peran sebagai wadah pendidikan dan proses belajar mengajar.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun yang menjadi ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Ruang lingkup ilmu Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah Ilmu Pendidikan, khususnya Pendidikan IPS. 2. Ruang lingkup subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016. 3. Ruang lingkup objek Perbedaan hasil belajar siswa jalur bina lingkungan dan jalur reguler pada semester ganjil tahun ajaran 20152016. 4. Ruang lingkup wilayah Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 22 Bandar Lampung. 5. Ruang lingkup waktu Penelitian ini dilakukan pada tahun 20152016.

Dokumen yang terkait

ANALISIS MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TP. 2011/2012

0 2 78

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP UTAMA 3 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 81

ABSTRAK PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 40 74

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU IPS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 5 53

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 83

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 69

PENGARUH MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 15 93

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCAFFOLDING DAN LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS VII DI SMP NEGERI 8, BANDAR LAMPUNG DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 93

PERBANDINGAN SISWA YANG DITERIMA BINA LINGKUNGAN DENGAN SISWA REGULER TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 17 47