siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja
secara mandiri. Metode pembelajaran berbasis project mampu memberikan nilai keterampilan proses sains yang baik. Ketika siswa melakukan sesuatu dengan
dirinya sendiri, dia akan memiliki ingatan yang lebih kuat daripada ketika siswa hanya mendengar dari orang lain.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis telah melakukan penelitian terkait kedua metode diatas mengenai metode apa yang lebih bagus untuk diterapkan
dalam proses pembelajaran dengan judul : Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Siswa
Melalui Pembelajaran Berbasis Flash dengan Pembelajaran Berbasis Project pada
Materi Fluida Statis.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Adakah pebedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran
berbasis flash dengan pembelajaran berbasis project? b.
Jika berbeda, manakah metode pembelajaran yang membuat siswa mendapat hasil belajar yang lebih baik antara pembelajaran berbasis flash
dengan pembelajaran berbasis project?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui adakah pebedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis flash dengan pembelajaran berbasis project.
b. Untuk mengetahui metode pembelajaran yang membuat siswa mendapat
hasil belajar yang lebih baik antara pembelajaran berbasis flash dengan
pembelajaran berbasis project.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Siswa
1 Dengan diterapkannya pembelajaran berbasis flash dan pembelajaran
berbasis project dapat mengasah kemampuan berpikir siswa dalam memahami materi pada bab fluida dalam mata pelajaran fisika.
2 Diharapkan dengan menggunakan pembelajaran berbasis flash dan
pembelajaran berbasis project bisa menjadi alternatif pembelajaran fisika yang kreatif, menyenangkan dan tidak membosankan pada bab fluida statis.
b. Bagi Sekolah
1 Dapat digunakan sebagai rujukan dalam melaksanakan pembelajaran pada
pokok bahasan fluida statis. 2
Sebagai masukan dalam memilih model pembelajaran bervariasi yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran sehingga memberikan layanan terbaik
bagi siswa.
c. Bagi Peneliti
1 Menambah pengalaman bagi peneliti mengenai pengembangan dua model
pembelajaran tersebut.
2 Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dalam memilih model
pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata pelajaran fisika di SMA.
3 Menambah wawasan dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian
berikutnya.
1.5. Penegasan Istilah