Sedangkan alur dan proses pelaksanaan pembelajaran berbasis flash adalah: 1
Guru membuka pelajaran, kemudian memberikan permasalahan kepada siswa.
2 Siswa memperhatikan materi yang disampaikan guru.
3 Dalam penyampaian materi, guru menampilkan animasi flash untuk
membantu pemahaman siswa. 4
Siswa menanyakan konsep yang belum jelas kepada guru. 5
Pada bagian penutup, guru memberikan review tentang materi pelajaran.
3.5.3 Tahap Akhir
Tahap akhir merupakan analisis data hasil pretest dan posttest, data tersebut merupakan data akhir yang dianalisis sebagai pembuktian hipotesis.
3.6 Analisis Data
3.6.1 Analisis Instrumen
3.6.1.1 Validitas Soal
Validitas merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen tes. Menurut Arikunto 2007: 67, sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila
mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Untuk mengetahui validitas isi menurut Arikunto 2007: 72 digunakan
rumus korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu:
=
∑ − ∑
∑ √{ ∑
− ∑ }{ ∑
− ∑ }
. . . 3.1
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N = jumlah siswa X = skor butir soal item 1,2,3, ...,10
Y = skor total butir soal Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, jika r
xy
r
tabel
maka butir soal tersebut valid. Koefisien korelasi selalu terdapat antara -1,00 sampai +1,00.
Koefisien negatif menunjukkan hubungan kebalikan sedangkan koefisien positif menunjukkan adanya kesejajaran untuk mengadakan intepretasi mengenai
koefisien korelasi. Kriteria validitas soal menurut Arikunto 2007: 75 dijelaskan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal
Tingkat Validitas Kriteria
0,80 r
xy
≤1,00 sangat tinggi
0,60 r
xy
≤ 0,80 tinggi
0,40 r
xy
≤ 0,60 cukup
0,20 r
xy
≤ 0,40 rendah
0,00 r
xy
≤ 0,20 sangat rendah
Setelah melakukan analisis data, didapatkan hasil bahwa terdapat 11 soal
valid dan 1 soal tidak valid. Distribusi soal valid dan tidak valid terdapat pada Tabel 3.3. Perhitungan lengkap analisis uji validitas soal terdapat pada Lampiran 5.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Soal
Kriteria Soal Nomor Soal
Soal valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12
Soal tidak valid 7
3.6.1.2 Uji Reliabilitas Tes
Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan pada subjek yang sama. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya dan konsisten.
Untuk menghitung reliabilitas soal, digunakan rumus Alpha:
=
−
−
∑�
�
�
. . . 3.2 Keterangan:
= reliabilitas instrumen.
n = jumlah butir soal. ∑σ
i 2
= jumlah varians skor tiap-tiap item . σ
t 2
= varian skor total. Untuk mencari variansi butir digunakan rumus berikut
�
�
=
� −
∑� �
. . . 3.3 Keterangan:
∑ � = jumlah butir soal ∑ � = jumlah kuadrat butir soal
N = jumlah siswa
Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan harga r product moment pada taraf 5. Jika
maka instrumen yang diuji bersifat reliabel Arikunto, 2007: 109. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan
nilai = ,
. Sedangkan nilai = ,
. Karena , maka
instrumen bersifat reliabel. Perhitungan lengkap analisis uji reliabilitas terdapat pada Lampiran 6.
3.6.1.3 Taraf Kesukaran Soal