Adapun rumus yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah rumus chi-kuadrat yaitu :
� =
h h
k i
f f
f
2 1
Keterangan : � = harga chi-kuadrat
= frekuensi yang diobservasi
ℎ
= frekuensi yang diharapkan Keputusan tentang hipotesis yang diajukan diterima ataupun ditolak, maka
harga chi-kuadrat tersebut perlu dibandingkan dengan chi-kuadrat tabel dengan dk derajat kebebasan dan taraf kesalahan tertentu. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila
chi-kuadrat hitung lebih kecil dari tabel, maka H diterima dan apabila lebih besar
atau sama dengan harga tabel maka H ditolak Sugiyono, 2012: 241.
Setelah melakukan analisis uji normalitas, didapatkan hasil bahwa kelas X IPA 1 sampai X IPA 6 berdistribusi normal. Perhitungan lengkap analisis uji
normalitas terdapat pada Lampiran 17 sampai Lampiran 22.
3.6.3 Analisis Data Akhir
3.6.3.1 Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Uji Gain
Uji peningkatan rata-rata hasil belajar bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah
mendapat perlakuan. Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus uji gain sebagai berikut:
=
− −
. . . 3.10 . . . 3.9
Keterangan: �
= Skor rata-rata tes awal �
= Skor rata-rata tes akhir Tabel 3.8 Klasifikasi Uji Gain
gain g Kriteria
g 0,7 tinggi
0,3
≤ g ≤ 0,7 sedang
g 0,3 rendah
Setelah melakukan analisis uji gain, didapatkan hasil seperti pada Tabel 3.9. Perhitungan lengkap analisis uji gain terdapat pada Lampiran 27 dan Lampiran 28.
Tabel 3.9 Hasil Analisis Uji Gain
Kelas g
Kriteria
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
0,634 0,674
Sedang Sedang
3.6.3.2 Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata
Secara umum, pola penelitian dilakukan terhadap dua kelompok, kelompok yang satu merupakan kelompok eksperimen dan yang satu lagi sebagai kelompok
kontrol atau pembanding. Setelah dilakukan eksperimen, maka hasil kedua kelompok diolah dengan membandingkan mean kedua kelas. Untuk sampel random
bebas, pengujian perbedaan mean dihitung dengan rumus t-test seperti berikut:
=
̅ − ̅ √ +
. . . 3.11
Keterangan : ̅ = rata-rata kelas eksperimen
̅ = rata-rata kelas kontrol = varians kelas eksperimen
= varians kelas kontrol Penentuan
H ditrima atau ditolak
,
dengan cara nilai
ℎ�
dibandingkan dengan pada taraf kesalahan 5. Bila
ℎ�
maka H diterima dan H
a
ditolak Sugiyono, 2012: 272-273.
53
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Analisis Data Penelitian Tahap Awal
Analisis data penelitian tahap awal terdiri dari uji homogenitas dan uji normalitas. Pada tahap ini, analisis dilakukan sebelum peneliti melakukan
penelitian.
4.1.1. Uji Homogenitas
Analisis tahap awal berupa uji homogenitas yang dilakukan untuk membuktikan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen, dalam
keadaan sama dan seragam. Uji homogenitas secara lengkap disajikan pada Lampiran 16. Berdasarkan perh
itungan yang telah dilakukan diperoleh χ
2 hitung
= 5,10 dan χ
2 tabel
= 11,07 untuk α = 5 dan dk = 6 – 1 = 5, sehingga χ
2 hitung
χ
2 tabel
hal ini berarti populasi bersifat homogen atau memiliki keadaan yang sama.
4.1.2. Uji Normalitas
Pada tahap ini masing-masing sampel akan dicari distribusinya. Distribusi sampel digunakan untuk menentukan jenis analisa, bila sampel berdistribusi
normal, maka digunakan analisis statistik parametris, sedangkan bila sampel tidak berdistribusi normal, maka menggunakan analisis statistik nonparametris. Uji
normalitas disajikan lengkap pada Lampiran 17 sampai Lampiran 22. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa kelas X IPA 1 sampai X IPA 6
berdistribusi normal, sehingga analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik.