54 Setelah dilakukan penghitungan validitas soal menggunakan program
SPSS, dari 40 butir soal yang telah dikerjakan siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Pekauman Kulon 1, diperoleh 28 butir soal valid dan 12 butir
soal tidak valid. Semua butir soal yang valid sudah mewakili seluruh indikator soal. Soal yang valid yaitu nomor 1, 3, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 13, 15,
16, 17, 18, 22, 23, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 36, 37, 38, 39, dan 40. Soal yang valid ini akan digunakan peneliti pada kegiatan tes awal dan
akhir, sedangkan soal yang tidak valid dan tidak memenuhi syarat, tidak dapat digunakan. Hasil pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 19.
3.7.6.2. Reliabilitas Tes
“Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya” Sudjana, 2011: 16. Artinya, kapan pun alat
penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama atau ajeg. Untuk mengetahui reliabilitas perangkat tes soal pilihan ganda, digunakan rumus
KR-21 sebagai berikut
Keterangan : r
xx
= reliabilitas tes secara keseluruhan K
= jumlah butir soal dalam tes σx
2
= variasi skor = rata-rata skor mean score
Sudjana, 2011: 19
55 Besar r
xx
dikonsultasikan dengan harga kritik product moment dengan menggunakan taraf signifik
ansi α = 5. Jika r
xx
r
tabel
, maka perangkat tes dapat dikatakan reliabel.
Untuk mempermudah penghitungan tanpa mempengaruhi hasil reliabilitas tiap butir soal, peneliti menggunakan
cronbach’s alpha pada SPSS 20 menggunakan menu Analyze
– Scale –reliability analysis. Berdasarkan hasil penghitungan validitas, diperoleh item yang valid sebanyak 28 butir soal yaitu
1, 3, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 22, 23, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 36,
37, 38, 39, dan 40. Menurut Sekaran 1992 dalam Priyatno 2010: 98, reliabilitas
kurang dari 0,6, kurang baik, sedangkan 0,7, dapat diterima, dan di atas 0,8, adalah baik. Berikut ini merupakan hasil penghitungan reliabilitas secara
keseluruhan yang disajikan pada Tabel 3.4 dan untuk hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20.
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items
.881 28
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar
0,881. Mengacu pada pendapat Sekaran, nilai reliabilitas pada tabel lebih dari 0,8, berarti tingkat keajegan soal tersebut bernilai baik.
3.7.6.3 Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal
Sudjana, 2011: 135. Ada beberapa dasar pertimbangan dalam menentukan
56 proporsi jumlah soal kategori mudah, sedang dan sukar. Untuk mengetahui taraf
kesukaran soal dapat digunakan rumus sebagai berikut:
I= B
N
Keterangan: I
= indekstaraf kesukaran untuk tiap soal B
= banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal N
= banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksud Kriteria yang digunakan yaitu semakin kecil indeks yang diperoleh,
makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah soal tersebut. Kriteria indeks kesulitan soal yakni sebagai berikut:
0 - 0,30 = soal kategori sukar
0,31 - 0,70 = soal kategori sedang
0,71 - 1,00 = soal kategori mudah
Sudjana, 2011: 137 Pengujian tingkat kesukaran dilakukan dengan membandingkan
banyaknya jumlah siswa yang menjawab soal benar pada setiap butir soal dibanding dengan jumlah peserta tes. Berdasarkan hasil penghitungan manual
diperoleh data yang disajikan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Pengujian Tingkat Kesukaran Soal
Kriteria Nomor Soal
Mudah 1, 3, 4, 5, 11, 12, 26, 27, 28, 29, 30, 31 34,
37, 38, 39, dan 40 Sedang
9, 10, 13, 15, 16, 17, 18, 22, 23, 32, dan 36
Sukar
57 Untuk hasil pengujian tingkat kesukaran soal selengkapnya terdapat pada
lampiran 21.
3.7.6.4 Daya Pembeda