45
3.6.1 Wawancara
Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data Sukmadinata, 2012: 216. Wawancara dilakukan secara lisan
dalam pertemuan tatap muka secara individual. Wawancara yang peneliti lakukan yaitu wawancara tidak terstruktur. Wawancara ini dilakukan pada saat studi
pendahuluan. Data yang diperoleh dari hasil wawancara yaitu peneliti mendapatkan berbagai informasi tentang pembelajaran IPS di kelas III yang
selama ini berlangsung di Sekolah Dasar Negeri Pekauman 2 dan 5, sehingga dapat menentukan permasalahan atau variabel yang harus diteliti. Selain itu,
peneliti juga memperoleh data berupa hasil UAS dan daftar nama siswa kelas III
di Sekolah Dasar Negeri Pekauman 2 dan 5 Kota Tegal. 3.6.2
Dokumentasi
Menurut Riduwan 2013: 59, dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-
peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh
dokumen berupa nama-nama siswa dan mengetahui daftar nilai ujian akhir semester gasal tahun ajaran 20142015 yang akan digunakan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa baik secara empiris maupun statistik.
3.6.3 Observasi
Hadi 1986 dalam Sugiyono 2014: 196 mengatakan, “observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis.” Teknik pengumpulan data menggunakan
46 observasi ini digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi akan dilaksanakan ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan observasi nonpartisipan. Menurut Sugiyono 2014: 197, kalau dalam observasi partisipan, peneliti terlibat
langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat.
Observasi dilakukan oleh guru kelas III yang mengamati langkah-langkah strategi
card sort dalam pembelajaran IPS materi Kegiatan Jual Beli. 3.6.4
Angket
Menurut Sugiyono 2014: 193, angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Peneliti dapat menggunakan angket untuk memperoleh data yang terkait dengan pemikiran,
perasaan, sikap, kepercayaan, nilai, persepsi, kepribadian, dan perilaku dari responden. Menurut Ridwan 2013: 53-4, angket terdiri dari angket terbuka dan
tertutup. Angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana, sehingga respoden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan
keadaannya. Sementara itu, angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden disuruh untuk memilih satu jawaban
yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan memberi tanda siang atau ceklis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket tertutup dengan responden
siswa. . Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana
47 sikap siswa terhadap permasalahan yang terjadi mengenai kegiatan jual beli di
lingkungan sekitar.
3.6.5 Tes