12
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada kajian pustaka membahas tentang landasan teoritis yang relevan dengan penelitian ini. Bab ini terdiri dari: 1 landasan teori; 2 kajian empiris;
3 kerangka berpikir; dan 4 hipotesis.
2.1. Landasan Teori
Dalam landasan teori akan dibahas tentang belajar, pembelajaran, hasil belajar, karakteristik siswa usia sekolah dasar, strategi pembelajaran, strategi
pembelajaran aktif, strategi card sort, model pembelajaran konvensional, pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial, pembelajaran IPS di SD, dan materi Ilmu
Pengetahuan Sosial Kegiatan Jual Beli.
2.1.1. Belajar
Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses
belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Gagne 1989 dalam Susanto 2013: 1 mengungka
pkan bahwa “belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”.
Menurut Slameto 2010: 2, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperolah suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
13 Sementara dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 82, mengutip pendapat beberapa
pakar psikologi mendefinisikan pengertian belajar antara lain menurut Morgan, dkk 1986, belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi, karena
hasil dari praktik atau pengalaman. Slavin 1994 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang dengan sengaja
untuk memperoleh perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa maupun dalam bertindak sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi langsung dengan lingkungannya.
2.1.2. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu belajar dan mengajar. Menurut
Gagne 1981 dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 192,
“pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar”. Menurut Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 20, “pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan b
elajar.” Menurut Briggs 1992
dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 191, pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa
sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Sementara itu, menurut Ruhimat, dkk 2013: 128, pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan
oleh seorang guru untuk membelajarkan siswa yang belajar.
14 Berdasarkan
beberapa pengertian
pembelajaran tersebut,
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang
untuk membantu orang lain dalam proses belajar, sehingga memperoleh kemudahan.
2.1.3. Hasil Belajar