Pedoman Wawancara Dokumen Lembar Observasi Angket

48

3.7.1 Pedoman Wawancara

Sebelum melaksanakan wawancara, peneliti perlu menyiapkan instrumen wawancara yang disebut pedoman wawancara Sukmadinata, 2012: 216. Wawancara yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu wawancara tidak terstruktur. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Pedoman wawancara lebih lengkapnya terdapat pada lampiran 8.

3.7.2 Dokumen

Dokumen dalam penelitian ini meliputi daftar nama siswa dan data nilai ujian akhir semester gasal siswa kelas III tahun ajaran 20142015 di Sekolah Dasar Negeri Pekauman 2 dan 5 Kota Tegal. Selain daftar nama siswa dan nilai UAS, dokumen lain yang mendukung penelitian ini yaitu silabus pembelajaran. Silabus digunakan peneliti sebagai acuan untuk merancang pembelajaran dan mengalokasikan waktu. Silabus yang digunakan berupa silabus pembelajaran dari sekolah dan silabus pengembangan yang dikembangkan oleh peneliti baik untuk kelas ekperimen maupun kontrol. Silabus pembelajaran dan silabus pengembangan baik kelas ekperimen maupun kontrol dapat dilihat pada lampiran 9, 10, dan 11.

3.7.3 Lembar Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar observasi pelaksanaan strategi card sort. Lembar observasi tersebut digunakan untuk mengamati sesuai tidaknya pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti dengan langkah- langkah strategi card sort pada kelas eksperimen dan kontrol. 49

3.7.4 Angket

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket berbentuk skala Likert untuk mengukur sikap dengan pernyataan bersifat tertutup dengan 4 alternatif pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Angket dibuat dengan 5 indikator soal yang diparalelkan ke dalam bentuk pernyataan positif dan negatif, sehingga pernyataan berjumlah 10. Adapun kisi- kisi dan soal uji coba dapat dilihat pada lampiran 12 dan 13. Untuk angket, hanya dilakukan pengujian validitas logis yang dilakukan oleh dua penilai ahli. Penilai ahli 1 yaitu dosen pembimbing yaitu Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd. dan penilai ahli 2 yaitu guru kelas III Sekolah Dasar Negeri Pekauman 2 Kota Tegal yaitu Dewi Setiati, S.Pd. Adapun lembar telaah validitas logis dari para ahli dapat dilihat pada lampiran 14.

3.7.5 Rubrik

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL POE DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI BENTUK ENERGI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

1 25 268

KEEFEKTIFAN MODEL PAIR CHECK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGKEMIRI KABUPATEN BANYUMAS

0 19 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

Keefektifan Strategi Crossword Puzzle pada Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02 Suradadi Tegal

1 19 197

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PELAJARAN IPS PADA SISWA Penerapan Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PELAJARAN IPS PADA SISWA Penerapan Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Karanganyar Tahun Pelajaran

0 2 12

KEEFEKTIFAN STRATEGI MULTIPLE INTELLIGENCES PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR.

0 1 7

Meningkatkan Aktivitas bertanya Siswa Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar - Repository Unja

0 0 15