34 dilakukan Mustafa menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dapat membuat siswa
menjadi lebih aktif dan hasil belajar juga lebih meningkat. Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Hyun menunjukkan bahwa pembelajaran aktif
dapat membuat siswa lebih paham mengenai pembelajaran yang sedang berlangsung.
2.3. Kerangka Berpikir
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah dasar. Namun, dalam proses pembelajarannya siswa cenderung merasa kurang tertarik
mengikutinya. Hal ini disebabkan dalam proses pembelajarannya, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional seperti, metode ceramah, tanya
jawab, dan penugasan. Pembelajaran dengan model konvensional ini, membuat guru menjadi pusat pembelajaran yang sangat mendominasi kelas, sedangkan
siswa lebih banyak mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru, sehingga siswa cenderung bosan saat proses pembelajaran. Hal ini, menyebabkan hasil
belajar IPS menjadi kurang maksimal. Berdasarkan kondisi permasalahan yang terjadi dan juga dilihat dari
kajian-kajian teori tentang pembelajaran, solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini yaitu dengan menggunakan strategi card sort. Dengan
menggunakan strategi pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu meningkatkan hasil belajar. Melalui strategi card sort, siswa menjadi lebih aktif dalam proses
pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Selain itu, strategi card sort juga belum pernah dilaksanakan
penelitian pada mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar Negeri Pekauman 2 Kota Tegal, sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Jadi, diharapkan penelitian
35 eksperimen yang dilaksanakan oleh peneliti menjadi pembuktian apakah strategi
card sort efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa atau tidak. Dari uraian tersebut, dapat digambarkan alur pemikirannya yaitu sebagai berikut:
Bagan 2 Kerangka Berpikir
Bagan 2. Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan Sugiyono, 2014: 99. Berdasarkan kajian teori, kajian empiris, dan kerangka berpikir, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
a. Ho
: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa kelas III materi
Kegiatan Jual Beli antara yang menggunakan strategi card sort dan Strategi Card Sort
Hasil Belajar Siswa
Dibandingkan Model Konvensional
Hasil Belajar Siswa
- Ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas III antara yang pembelajarannya menggunakan strategi Card Sort dan yang menggunakan
model konvensional. - Lebih baik mana hasil belajar IPS siswa kelas III antara yang
pembelajarannya menggunakan strategi Card Sort dan yang menggunakan model konvensional.
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pembelajaran IPS di SD
36 yang menggunakan model konvensional µ
1 =
µ
2
. Ha
: Terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa kelas III materi Kegiatan Jual Beli antara yang menggunakan strategi card sort dan yang
menggunakan model konvensional µ
1 ≠
µ
2
. b.
Ho : Hasil belajar IPS siswa kelas III materi Kegiatan Jual Beli yang
menggunakan strategi card sort tidak lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional µ
1
≤ µ
2
. Ha
: Hasil belajar IPS siswa kelas III materi Kegiatan Jual Beli yang
menggunakan strategi card sort lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional µ
1
µ
2
.
37
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, data penelitian, teknik
pengumpulan data, instrumen penelitian, serta teknik analisis.
3.1 Desain Penelitian