III.3 Populasi dan Sampel a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai test atau peristiwa sebagai sumber
data yang memiliki karakteristik dalam sebuah penelitian Nawawi, 2001 : 141.
Adapun dalam penelitian ini, populasi yang ditetapkan adalah keseluruhan edisi surat kabar yang terbit yang berisikan pemberitaan mengenai “Kampanye
Pilkada Kota Medan 2010” yang terbit dari mulai tanggal 27 April – 8 Mei 2010.
b. Metode Sampling
Metode sampling adalah pembicaraan bagaimana menata berbagai teknik dalam penarikan atau pengambilan sampel penelitian, bagaimana kita merancang
tata cara pengambilan sampel agar menjadi sampel representatif Bungin, 2001:108.
Teknik sampling yang digunakan untuk mengambil sampel adalah teknik sampel total yaitu dengan memakai seluruh populasi dalam pelaksanaan
penelitian. Sampel dibuat berdasarkan teknik Guido H. Stempel, dimana dia mengemukakan bahwa sampel yang terdiri dari 6, 12, 24, 48 edisi surat kabar
apabila diperbandingkan, maka terdapat suatu kesimpulan bahwa penambahan ukuran sampel di atas 12 terbitan tidak membawa perbedaan yang berarti dalam
hasil penelitian Flournoy, 1989:32. Dalam penelitian ini, terbitan minggu tidak termasuk dalam sampel,
karena secara khas, edisi-edisi minggu tidak dapat dibandingkan dengan edisi- edisi hari pekan lainnya dalam hal ini cakupan isi atau waktu penyerahannya
Universitas Sumatera Utara
Flournoy, 1989:18. Dan edisi minggu cenderung lebih banyak mengandung unsur hiburan.
Adapun daftar sampel Berita Kampanye Pilkada Kota Medan pada Harian Analisa dan Harian Waspada akan dijabarkan dalam tabel berikut :
NO. NAMA PASANGAN CALON
WALIKOTA DAN WAKILWALIKOTA
Keterangan Tanggal Berita
Keterangan ANALISA
WASPADA
1. Sjahrial Anas-Yahya Sumardi
7 Mei 2010 X
2. Sigit Pramono Asri-Nurlisa
Ginting 27 April 2010
X 28 April 2010
X X
29 April 2010 X
30 April 2010 X
X 3 Mei 2010
X 4 Mei 2010
X 5 Mei 2010
X 6 Mei 2010
X 7 Mei 2010
X 8 Mei 2010
X
Total 5 berita
8 berita
3. Indra Sakti Harahap-Delyuzar
28 April 2010 X
29 April 2010 X
X 4 Mei 2010
X 5 Mei 2010
X X
7 Mei 2010 X
8 Mei 2010 X
Total 3 berita
5 berita
4. Bahdin Nur Tanjung-Kasim Siyo 27 April 2010
X 30 April 2010
X 1 Mei 2010
X X
4 Mei 2010 X
5 Mei 2010 X
6 Mei 2010 X
X 7 Mei 2010
X 8 Mei 2010
X
Total 4 berita
6 berita
5. Joko Susilo-Amir Mirza
28 April 2010 X
4 Mei 2010 X
6 Mei 2010 X
X 8 Mei 2010
X
Universitas Sumatera Utara
Total 4 berita
1 berita
6. Rahudman Harahap-Dzulmi
Eldin 27 April 2010
X 28 April 2010
X 29 April 2010
X 30 April 2010
X X
1 Mei 2010 X
3 Mei 2010 X
X 4 Mei 2010
X 5 Mei 2010
X X
6 Mei 2010 X
X 7 Mei 2010
X 8 Mei 2010
X X
Total 8 berita
8 berita
7. Ajib Shah-Binsar Situmorang
28 April 2010 X
30 April 2010 X
1 Mei 2010 X
3 Mei 2010 X
X 4 Mei 2010
X 5 Mei 2010
X X
6 Mei 2010 X
X 7 Mei 2010
X 8 Mei 2010
X X
Total 6 berita
7 berita
8. Maulana Pohan-Ahmad Arif
27 April 2010 X
29 April 2010 X
X 30 April 2010
X 1 Mei 2010
X X
3 Mei 2010 X
X 4 Mei 2010
X 5 Mei 2010
X X
6 Mei 2010 X
8 Mei 2010 X
X
Total 7 berita
7 berita
9. Arif Nasution-Supratikno
4 Mei 2010 X
5 Mei 2010 X
Total 1 berita
1 berita
10. Sofyan Tan-Nelly Armayanti
27 April 2010 X
28 April 2010 X
X 30 April 2010
X 1 Mei 2010
X X
3 Mei 2010 x
4 Mei 2010 X
5 Mei 2010 X
6 Mei 2010 X
X 7 Mei 2010
X
Universitas Sumatera Utara
8 Mei 2010 X
Total 7 berita
6 berita Total
keseluruhan 45 berita
50 berita
III.4 Operasionalisasi KonsepVariabel Penelitian III.4.1.
Operasionalisasi Konsep
Untuk memudahkan pengguna kerangka konsep diatas, digunakan operasional variabel. Maka, operasional variabelnya adalah :
Variabel Penelitian Variabel Operasional
Objektifitas Berita 1.
Faktualitas a. Kebenaran, yang terdiri dari :
- Fakta Sosiologi kelengkapan 5W+1H - Fakta Psikologi Narasumber
- Cek dan Ricek b. Relevansi
- Keaktualan 2.
Impartialitas a.
Keseimbangan, yang meliputi : - Peliputan dua sisi
b. Netralitas
- Pencampuran fakta dan opini c.
Ukuran Centimeter kolom
Universitas Sumatera Utara
III.4.2. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel berguna untuk memudahkan pengguna kerangka konsep dalam operasional. Maka operasional variabel dalam penelitian ini adalah :
Objektivitas berita “Kampanye Pilkada Deli Serdang” haruslah berdasarkan; faktualitas yang merupakan objektivitas berita dilihat dari segi
muatan isi berita serta kelengkapan elemen berita dan narasumber. •
Kebenaran yaitu keadaan yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya atau fakta yang didapat dilapangan mengenai “ Kampanye Pilkada Deli
Serdang ”. •
Cek dan ricek atau konfirmasi ulang, menunjukkan kepada khalayak bahwa suatu berita memiliki sumber berita yang jelas dalam muatan berita,
sehingga berita tersebut dapat dipertanggung jawabkan. •
Fakta sosiologis merupakan berita yang dibuat berdasarkan pengamatan wartawan yang dilapangan dan mengandung unsur-unsur 5W+1H, dengan
pengungkapn realitas sosiologi haruslah didukung oleh kelengkapan bahan berita yang berpatokan pada 5W+1H. unsur tersebut menjadi penting
dalam memberikan pedoman teknis yang menuntun wartawan dalam memberitakan laporan secara akurat dan memiliki syarat untuk menjadi
sebuah berita yang baik. Unsur-unsur 5W+1H yaitu:
-What apa peristiwa yang terjadi apa topik beritanya, bila berupa
peristiwa atau kejadian maka unsur what dapat menjawab peristiwa apakah itu
- Who siapa yang terlibat dalam peristiwa - Where dimana peritiwa terjadi
Universitas Sumatera Utara
- When kapan peristiwa terjadi - Why mengapa peristiwa terjadi
- How bagaimana peristiwanya
• Fakta Psikologis adalah berita yang dibuat berdasarkan komentar-
komentar atau pernyataan yang berkompeten dalam masalah yang diangkat dalam pemberitaan berdasarkan penelitian ini. Narasumber
berfungsi untuk menciptakan berita yang seimbang selain itu juga sebagai tempat untuk cek dan ricek kebenaran informasi yang diterima.
Narasumber juga memberikan informasi atau bahan berita bagi wartawan.
- Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota: ada 10
pasangan calon walikota dan wakil walikota yang maju pada putaran pertama pilkada Kota Medan tahun 2010 ini. Calon
walikota dan wakil walikota untuk daerah kota Medan yang dasarnya memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan
pemerintahan Kota, berdasarkan dasar-dasar yang ditetapkan atau disebut dengan Undang-undang.
- Masyarakat sipil yaitu seluruh kekutan yang tidak termasuk ruang
lingkup beserta perangkatnya yang terdiri dari swasta atau individu. Yang menjadi narasumber biasanya : masyarakat awam,
ormas, LSM, maupun kaum intelektual. -
Juru Kampanye yaitu orang yang bertugas untuk melaksanakan
kegiatan yg dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yg
Universitas Sumatera Utara
bersaing memperebutkan kedudukan dalam parlemen dsb, untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara.
• Relevansi yaitu hal-hal yang berkaitan dengan standart jurnalistik dan
yang berkaitan dengan penelitian ini adalah timeless atau
keaktulanketepatan waktu. •
Aktual atau ketepatan waktu timeless adalah ketepatan waktu terjadinya peristiwa denga waktu peyiaran berita disurat kabar selisihnya satu hari,
karena pembaca selalu ingin mengetahui berita-berita yang sedang hangat diperbicangkan.
Objektivitas berita berdasarkan impartialitas adalah merupakan objektivitas yang dilihat dari sikap wartawan terhadap sebuah peristiwa seputar
masalah Kampanye Pilkada Kota Medan 2010 ini, meliputi : •
Seimbang adalah surat kabar haruslah memberitakan masalah kandidat para pasangan calon walikota dan wakil walikota ini secara seimbang,
tidak berat sebelah. Dalam menjaga keseimbangan haruslah mendapat informasi dari berbagai pihak.
• Cover both side, adalah peliputan dua sisi. Maksudnya wartawan tidak
bisa meliput suatu masalah hanya dari tokoh utama berita saja, melainkan tanggapan dari narasumber juga sangat penting untuk menguatkan berita
tersebut. •
Netralitas adalah sikap wartawan yang tidak memihak terhadap salah satu pihak atau kelompok yang bermasalah dan menghindari pendapat pribadi
dan membuat berita hanya berdasarkan fakta yang didapat.
Universitas Sumatera Utara
• Fakta adalah sesuatu yang boleh dilihat, diraba dan dirasakan. Oleh karena
itu laporan faktual adalah laporan wartawan dari lapangan berdasarkan sesuatu yang dilihat atau kesaksian orang lain. Jadi, laporan yang dibawa
merupakan peristiwa yang betul-betul terjadi. •
Opini adalah pendapat atau pandangan tentang sesuatu, karena itu opini bersifat subjektif karena pandangan atau penilaian seseorang dengan yang
lainnya berbeda.
Universitas Sumatera Utara
III.5 Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian adalah:
Studi Pengamatan Dokumenter yaitu dimana data-data unit analisis
dikumpulkan dengan cara mengumpulkan data dari bahan-bahan objek penelitian. Berita yang berhubungan dengan isu, peristiwa tentang
”Kampanye Pilkada Deli Serdang” yang dimuat di Harian Waspada yang dijadikan pegangan oleh peneliti untuk melakukan penelitian.
Studi Kepustakaan library research yaitu dengan cara studi literatur
serta sebagai sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
Pengkategorian Unit Analisis
Setelah dibuat analisis, maka diukur berdasarkan frekuensi kemunculan berita pada setiap halaman surat kabar dan penganalisaan wacana.
Selanjutnya variable tersebut dikoding oleh pengkoding satu. Dalam penelitian ini, penelitian dibantu oleh pengkoding lain guna meningkatkan
kepercayaan pengkodingan. Reabilitas pengkodingan menggunakan rumus Holsti Bungin, 2003:159
Reabilitas = Jumlah unit dalam kategori yang sama
Jumlah total unit-unit yang dikode
Atau,
Reabilitas =
2 M N1 + N2
Keterangan :
Universitas Sumatera Utara
M = jumlah unit yang disepakati diantara kedua pengkoding
dalam kategori yang sama.
N1+N2 = jumlah berita yang diukur oleh pengkoding 1 N1 dan
pengkoding 2 N2.
Walaupun belum ada standart reabilitas yang absolut, ambang penerimaan secaraluas dipakai adalah 60, jika kedua pengkoding memperoleh hasil dibawah
60 maka, tingkat kepercayaan diantara kedua pengkoding ditolak.
Universitas Sumatera Utara
III.6 Teknik Analisis Data dan Validitas Hasil Penelitian
Analisis data menunjukkan kegiatan mengorganisasi data kedalam susunan tertentu, ditabulasi sesuai dengan sajian data yang dibutuhkan untuk
menjawab masing-masing masalah, selain itu juga melakukan perhitungan sesuai dengan jenis pengolahan statistik, pada akhirnya diambil suatu kesimpulan.
Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal yang memuat hasil-hasil frekuensi dari kemunculan seluruhan sample
berdasarkan kategori-kategori unit analisis. Kemudian data yang diperoleh dalam tabel tunggal dianalisis kembali. Hal ini disebutkan sebagai teknik frekuensi oleh
Krippendorf Krippendorf, 1993: 168-169. Hasil pembahasan merupakan tujuan akhir dari setiap penelitian, dengan
menganalisis datanya tentu akan dapat ditarik kesimpulan tentang penelitian yang dilakukan. Data-data yang diperoleh dari penelitian terlebih dahulu dimasukkan
ke tabel-tabel sesuai dengan uraian yang ada. Dengan menentukan kategori yang sesuai dengan uraian yang ada. Dari hasil kategori-kategori masing-masing tabel,
sehingga nantinya akan dapat ditarik suatu kesimpulan tentang bagaimana berita mengenai “Kampanye Pilkada Kota Medan 2010” yang sesuai dengan analisis
penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis terhadap objek penelitian, yaitu berita-berita mengenai “Berita Kampanye Calon Walikota dan
Wakil Walikota Medan”, yang dimuat oleh Harian Analisa dan Harian Waspada, dimulai dari tanggal 27 April 2010 sampai tanggal 8 Mei 2010, maka berdasarkan
teknik pengambilan sample yang telah ditetapkan sebelumnya pada Bab III, maka terdapat 45 item berita pada harian Analisa dan 50 item berita pada harian
Waspada yang layak diteliti. Setelah penulis menyimpulkan sampel-sampel berita tersebut secara
keseluruhan, selanjutnya dilakukan proses pengkodingan. Dalam proses tersebut penulis melakukan pengelompokan terhadap keseluruhan sampel berita
berdasarkan kategori-kategori yang telah ditetapkan sebelumnya. Berita-berita yang terbit dilihat dari objektivitas berdasarkan faktualitas
dan objektivitas sikap wartawan. Selain itu turut diteliti objektivitas berdasarkan faktualitas yang berdasarkan kebenaran dan relevansi dengan cara mengukur alat
ukur cek dan ricek, fakta sosiologis yang merupakan kelengkapan unsure 5W dan 1H, fakta psikologis yaitu berdasarkan narasumber, ketepatan waktu dan
keaktualan. Pada objektivitas berdasarkan sikap wartawan yang dilihat dari hasil
tulisannya yaitu yang berdasarkan keseimbangan dan netralitas. Pada keseimbangan diteliti kembali peliputan dua sisi cover both side, dan pada
netralitas diteliti lagi dengan melihat pencampuran fakta dan opini.
Universitas Sumatera Utara
Dalam proses pengkodingan yang telah dilakukan, penulis bertindak sebagai pengkoding 1, yaitu melakukan pengkodingan terhadap seluruh sample
berita untuk pertama kali. Kemudian seluruh sample berita tersebut kembali dikoding oleh pengkoding 2.
Dalam proses pengkodingan kedua tersebut penulis dibantu oleh seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi Program Studi Jurnalistik Fisip USU, yang bertindak
sebagai pengkoding 2. Sebelum melakukan proses pengkodingan kedua, penulis terlebih dahulu menjelaskan kategori-kategori yang dipergunakan sebagai unit
analisis dalam upaya mengurangi perbedaan pandangan dan persepsi antara penulis sebagai pengkoding 1 dan pengkoding 2 sehingga hasil pengkodingan
nantinya dapat memunculkan sesuatu yang lebih maksimal, selain itu pengkoding 2 juga diberikan naskah-naskah berita yang akan dikoding sehingga memudahkan
pengkoding 2, dan membuat proses pengkodingan berjalan dengan lancar dan baik.
IV.1 Gambaran umum isi berita “Kampanye Pilkada Medan 2010” IV.1.1 Jumlah Berita