KategoriJenis-jenis Isi Surat Kabar

D. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan, ciri ini merupakan kemampuan komunikasi massa untuk menumbuhkan pada pihak khalayak dalam menerima pesan yang disebarkan. E. Komunikasi bersifat heterogen, dan sebagai bentuk komunikasi yang berfungsi untuk menyampaikan informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan sosial kontrol Effendy 1990 : 22

I.5.3 KategoriJenis-jenis Isi Surat Kabar

Istilah pers berasal dari istilah asing, namun diterima sebagai istilah bahasa Indonesia. Aslinya penulisan Press, yang berarti “percetakan” atatu “mesin cetak”. Mesin cetak inilah rupanya yang memungkinkan terbitnya surat kabar, sehingga orang mengatakan pers itu untuk maksud persuratkabaran. Dari gambaran tersebut dapat dipahami adanya dua pengertian umum dari pers. Pertama, secara semit pers dimaksudkan sebagai persuratkabaran. Kedua, secara umum, pers adalh sarana yang menyiarkan prodik jurnalistik. Pada zaman modern sekarang ini jurnalistik tidak hanya mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar atau majalah. Dan defenisi pers tidak hanya terbatas pada media ceta, namuan juga media massa jurnalistik. Menurut UU Pers No. 40 tahun 1999 pasal 1 ayat 1 diebrikan definisi pers sebagai: “Lembaga social dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliput, mencari, memperoleh, memiliki, meyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam betuk tulisan, suara, gambar suara dan gambar serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dalam Universitas Sumatera Utara menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.” Pada dasarnya, produk jurnalistik atau isi surat kabar terdiri atas beberapa bagian, pertama adalah penyajian berita sebagai produk utama yang disajikan kepada pembacanya. Dengan penyajian berita, masyarakat akan tahu segala perubahan yang terjadi dan itu sangat mereka butuhkan. Dari penyajian berita inilah komsumen pers akan memperoleh banyak informasi yang dapat menambah wawasan serta mencerdaskan pemikirannya. Bagian kedua adalah pandangan atau pendapat. Dalam istilah jurnalistik, pandangan atau pendapat ini disebut opini opinion. Perusahaan penerbit pers, perlu menyajikan pendapat atau pandangan, baik opini masyarakat public opinion, maupun opini redaksi desk opinion. Opini adalah sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan ide, gagasan, kritik, dan saran kepada system kehidupan bermasyarakat yang merupakan control bagi pelaksanaan pemerintahan. Bagian ketiga adalah periklanan. Isi dari periklanan ini merupakan tempat perusahan penerbitan pers untuk menggali keuntungan. Dengan iklan dimmungkinkan perusahaan surat kabar mendapatkan penghasilan tambahan, selain itu dari menjual berita melalui langganan dan eceran. Bahkan manajemen penerbitan per situ bagus, iklan merupakan penghasilan utama bagi usahanya. Secara keseluruhan pers khususnya surat kabar bisa dilihat sebagai berikut : 1. Pemberitaan News getter a. Pengertian Berita Perception news Universitas Sumatera Utara b. Berita Langsung Straight news c. Penggalian Berita Investigasitive news d. Pengemabangan Berita Depth news e. Feature Human interest news 2. Pandangan atau pendapat opinion a. Pendapat masyarakat Public opinion  Komentar  Artikel  Surat Pembaca b. Opini penerbit Press opinion  Tajuk Rencana  Pojok Karikatur c. Periklanan  Iklan Dislay  Iklan Baris  Iklan Pariwara advetorial

I.5.4 Objektivitas Berita

Dokumen yang terkait

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEDIRI (Analisis Isi Program Acara Warta 6 Pada Masa Kampanye di KSTV Kediri)

2 19 20

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN DUGAAN PEMERASAN BUMN ( Analisis Isi pada Harian Kompas edisi 02 sampai 14 November 2012 )

0 3 38

Analisis Retorika Pasangan Calon Kepala Daerah Dalam Debat Kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Analisis Retorika Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dalam Debat Kandidat Pilkada Kota Medan 2015)

0 17 131

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS POSTING PATHFLORENCE SIHOMBING PADA PORTAL ONLINE OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS POSTING PATH FLORENCE SIHOMBING PADA PORTAL ONLINE HARIANJOGJA.COM DAN TRIBUNJOGJA.COM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan

0 4 13

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas Periode 1 Maret – 5 April 2013

0 3 15

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

PENDAHULUAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas Periode 1 Maret –

0 2 33

PENUTUP PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas Periode 1 Maret – 5 A

0 3 53

BA. Aanwyjzing Debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota

1 1 2

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KAMPANYE CAGUB DALAM PILKADA JATIM 2018 DI SURAT KABAR HARIAN BHIRAWA SKRIPSI

0 0 20