2. Pandangan atau Pendapat opinion
Penerbitan pers khususnya surat kabar dan majalah, hampir semuanya menyediakan kolom atau rubrik untuk menampung pendapat atau pandangan
opini. Ini perwujudan dari institusi pers sebagai lembaga kontrol sosial. Opini dalam penerbitan pers dapat berasal dari masyarakat luas yang disebut pendapat
umum public opinion dan yang berasal dari penerbitannya sendiri dinamakan redaksi desk opinion. Opini terbagi atas:
a. Pendapat umum public opinion
Pendapat umum public opinion adalah pendapat, pandangan atau pemikiran lain dari masyarakat luas, untuk menanggapi atau membahas suatu
permasalahan yang dimuat dalam penerbitan pers. Yang dimaksud dengan masyarakat luas adalah orang-orang yang bukan pengelola penerbiatn pers itu
sendiri. Pendapat biasanya disajikan dalam 3 bentuk, yaitu:
1. Komentar
Pendapat, pandangan atau pemikiran yang disampaikan oleh masyarakat khusus menanggapi terjadinya suatu peristiwa, kejadian, atau kebijakan
pemerintah yang dimuat dalam penerbitan pers. Komentar ini dilakukan oleh perseorangan dan bersifat individu. Bisa jadi individu tersebut
mewakili suatu lembaga. Tetapi fokus pandangannya tetap tertuju pada satu masalah yang dibahasnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Artikel
Artikel adalah opini masyarakat yang dituangkan dalam tulisan tentang berbagai soal, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi
bahkan olah raga. Bedanya dengan komentar, tulisannya terfokus untuk menanggapi atau mengomentari nuansafenomena dari suatu permasalahan
yang terjadi. Sedangkan artikel, penulisannya tidak sekedar mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan, pendapat atau pemikiran
lain, baik yang sudah banyak diketahui masyarakat maupun yang belum diketahui.
3. Surat pembaca
Surat pembaca letter to the editor adalah opini public yang cukup menarik dalam penerbitan pers. Surat pembaca ini pula dijadikan sebagai
umpan balik feedback bagi pengelola penerbitan pers untuk mengetahui sejauhmana berita atau informasi yang disajikan itu dibacaditanggapi
pembacanya. Karena pengirim surat pembaca ini adalah publik yang pada umumnya adalah pelanggan atau pembaca maka masalah yang ditulisnya
beraneka ragam, terutama yang menyangkut dengan kehidupan mereka. Penulis surat pembaca harus menyertakan identitas diri dan mau dimuat
bersama dengan pemuatan suratnya. Surat pembaca seringkali dijadikan sarana berkomunikasi antar sesama pelanggan.
b. Opini penerbit desk opinion
Opini penerbit desk opinion adalah pandangan, pendapat atau opini dari redaksi terhadap sesuatu masalah yang terjadi ditengah masyarakat, dan dijadikan
Universitas Sumatera Utara
sajian dalam penerbitannya. Itu sebabnya, opini penerbit sering juga disebut sebagai ”Suara Redaksi”. Yang mempunyai hak menulis adalah pemimpin redaksi
dari masing-masing penerbitan pers. Tetapi pada pelaksanaannya seringkali pemimpin redaksi tersebut melimpahkan atau menugaskan orang lain. Penulisan
opini penerbit ini bisa digunakan untuk menjelaskan informasi yang disajikan, mengkritik kebijakan penguasa, memberikan gambaran suasana yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat. Opini penerbit biasanya ditulis dalam beberapa bentuk, seperti: Tajuk rencana, Pojok, Catatan kecil, dan Karikatur.
1. Tajuk rencana
Tajuk rencana, ada juga yang menyebutnya sebagai ”Catatan Redaksi”, atau bisa juga disebut ”Editorial”. Tajuk rencana adalah merupakan
sikap, pandangan atau pendapat penerbit terhadap masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Menulis tajuk memerlukan situasi
atau kejadian dalam pemberitahuan sehari-hari. Tajuk rencana tidak bisa mengupas suatu kejadian yang sudah lama berlangsung. Tajuk rencana
juga menggambarkan falsafah dan pandangan hidup dari penerbitnya. Sikap itu bisa eksplisit atau implisit.
Tajuk rencana biasanya ditulis secara panjang, untuk memberikan kesempatan kepada penulisannya memasukkan analisis dan menguraikan
permasalahan yang ingin diungkapkannya. Jenis tajuk rencana antara lain: 1.
Meramalkan forcasting 2.
Memaparkan interpretating 3.
Mengungkapkan explorating
Universitas Sumatera Utara
2. Pojok
Pojok adalah opini yang penyajiannya dilakukan secara humor. Sentilan lucu terhadap sesuatu yang dimuat dalam penerbitannya. Beda dengan
tajuk, pojok ditulis amat singkat, lugas, menohok, tetapi tidak kehilangan ketepatan dan antisipasi permasalahannya yang di ”Pojok”kan. Penulis
pojok bisa dilakukan oleh pemimpin redaksi, wartawan senior, atau orang lain yang bisa mewakili penerbitannya.
3. Karikatur
Karikatur carricaturecartoon adalah bagian dari opini penerbit yang dituangkan dalam bentuk gambar-gambar khusus. Semula karikatur ini
hanya selingan atau ilustrasi belaka. Tetapi perkembangan selanjutnya, karikatur dijadikan sarana untuk menyampaikan kritik yang sehat.
Dikatakan sehat karena penyampaiannya dilakukan dengan gambar- gambar lucu dan menarik.
Beda dengan tajuk rencana maupun pojok, pembuat karikatur ini bukan oleh pemimpin redaksi atau wartawan senior, tetapi oleh orang-orang
khusus yang bisa menggambar secara kontinyu. Namun demikian, ide dari kritik yang digambarkan itu tetap berasal dari redaksi. Bisa jadi kartunis
istilah penggambar karikatur adalah orang luar yang mendapat kepercayaan khusus dari redaksi atau orang tersebut memang diangkat
menjadi karyawan penerbitannya, khusus membuat gambar-gambar karikatur.
Universitas Sumatera Utara
c. Periklanan advertisement