Komunikasi dan Komunikasi Massa.

I.5.2 Komunikasi dan Komunikasi Massa.

Tentunya banyak sekali defenisi dari komunikasi. Karena pada hakikatnya manusia yang hidup dimuka bumi ini pastilah melakukan komunikasi untuk menyampaikan tujuan ataupun pesannya kepada si penerima pesan. Percaya atau tidak sebenarnya kita mulai berkomunikasi ketika bangun tidur hingga ketika jam tidur kembali, itu artinya 70 dari waktu kita untuk berkomunikasi. Sejak jaman Romawi sampai abad 21 sekarang ini terdapat definisi yang berbeda satu dengan yang lain, hal ini disebabkan latar belakang dan sudut pandang para ahli yang berbeda-beda Awalnya komunikasi hanya dianggap sebagai suatu proses pernyataan antar manusia yang dinyatakan dalam bentuk pikiran atau perasaan dengan menggunakan bahsa sebagao penyalur. Bahasa yang dimaksud disini adalah pesan message yang disampaikan oleh seorang pembicara komunikator kepada si penerima komunikan. Pesan sebenarnya terbagi atas dua aspek yaitu isi pesan the content of message, dan kedua lambing pesan symbol. Kongkret nya isi pesan itu adalah pikiran atau persaan, sedangkan lambangnya adalah bahasa.Effendy 2003:28. Menurut Harold Laswell Effedy 1993:10 untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan “Who Says What in Which Channel to Whom with What Effect?”. Pertanyaan ini menunjukkan bahwa komunikasi terdiri atas 5 unsur yaitu : a. Komunikator Source, Sender, Communicator b. Pesan Message c. Saluran Channel Universitas Sumatera Utara d. Komunikan Receiver, Communicant e. Efek Effect Sedangkan menurut Menurut Carl. I Hovland, komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain, dimana seseorang akan dapat mengubah sikap, pendapat, atau perilaku orang lain apabila komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi yang komunikatif Effendy, 1998 : 13. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian atau pengiriman sesuatu dapat berupa lambang atau simbol dalam bentuk informasi, atau dengan kata lain komunikasi itu dapat dilakukan dengan menggunakan media atau tanpa media. Media yang digunakan secara umum dibagi dua yaitu menjadi media cetak dan media elektronik. Penggunaan media dalam komunikasi sebagai proses dalam penyampaian pesan kepada khalayak disebut dengan komunikasi massa. Seiring dengan pertumbuhan manusia yang tidak terlepas dari kebutuhan akan informasi, komunikasi massa menempati urutan yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan begitu saja., secara sederhana komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa. Komunikasi massa ini timbul akibat dari komunikasi interpersonal yang pada umumnya dilakukan dalam bentuk tatap muka yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang kian membeludak. Pengiriman pesan yang biasanya dilakukan dalam bentuk interpersonal tidak dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang cepat. Untuk itu diperlukan media sebagai jembatan bagi khalayak, artinya pesan yang disampaikan melaui suatu media dapat diterima banyak orang Universitas Sumatera Utara dan dalam waktu yang singkat pula, kegiatan semacam ini disebut dengan komunikasi massa. Freidshow dalam Rachmad 1993 : 188 komunikasi massa dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu kenyataan bahwa komunikasi dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok dan bukan hanya satu dari beberapa individu atau sebagian khusus dari populasi. Menurut Devito dalam bukunya “Communicatian : An Introduction To The Study Of Communication” komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak, yang luar biasa banyaknya. Sedangkan bentuknya yaitu ; televisi, radio, surat kabar, majalah, film, dan buku dalam Effendy 1990 :21 Jadi komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa yang ditujukan kepada khalayak besar dan heterogen. Oleh karena itu sifat dari komponen yang dimiliki komunikasi massa itu memiliki ciri khas sebagai berikut: A. Komunikasi massa berlangsung satu arah, yang memungkinkan tidak terdapatnya arus balik dari komunikan kepada komunikator secara langsung. B. Komunikator pada komuniaksi massa bersifat melembaga bersifat organisasi C. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum, karena ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum, jadi tidak ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang tertentu. Universitas Sumatera Utara D. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan, ciri ini merupakan kemampuan komunikasi massa untuk menumbuhkan pada pihak khalayak dalam menerima pesan yang disebarkan. E. Komunikasi bersifat heterogen, dan sebagai bentuk komunikasi yang berfungsi untuk menyampaikan informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan sosial kontrol Effendy 1990 : 22

I.5.3 KategoriJenis-jenis Isi Surat Kabar

Dokumen yang terkait

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEDIRI (Analisis Isi Program Acara Warta 6 Pada Masa Kampanye di KSTV Kediri)

2 19 20

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN DUGAAN PEMERASAN BUMN ( Analisis Isi pada Harian Kompas edisi 02 sampai 14 November 2012 )

0 3 38

Analisis Retorika Pasangan Calon Kepala Daerah Dalam Debat Kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Analisis Retorika Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dalam Debat Kandidat Pilkada Kota Medan 2015)

0 17 131

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS POSTING PATHFLORENCE SIHOMBING PADA PORTAL ONLINE OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS POSTING PATH FLORENCE SIHOMBING PADA PORTAL ONLINE HARIANJOGJA.COM DAN TRIBUNJOGJA.COM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan

0 4 13

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas Periode 1 Maret – 5 April 2013

0 3 15

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

PENDAHULUAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas Periode 1 Maret –

0 2 33

PENUTUP PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas Periode 1 Maret – 5 A

0 3 53

BA. Aanwyjzing Debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota

1 1 2

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KAMPANYE CAGUB DALAM PILKADA JATIM 2018 DI SURAT KABAR HARIAN BHIRAWA SKRIPSI

0 0 20