edisi. Adapun jumlah item berita mengenai permasalahan diatas berdasarkan jumlah sampel terdapat 45 item berita pada Harian Analisa dan 50 item berita
pada Harian Waspada.
IV.1.2 Narasumber dalam pemberitaan “Kampanye Pilkada Kota Medan 2010”
Narasumber berfungsi untuk menciptakan berita yang seimbang. Selain juga sebagai tempat untuk cek dan ricek kebenaran informasi yang diterima.
Narasumber juga memberikan informasi atau bahan berita kepada wartawan. Adapun narasumber yang berkompeten dalam pemberitaan “Kampanye
Pilkada Medan 2010” adalah sebagai berikut: •
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota: ada 10 pasangan calon walikota dan wakil walikota yang maju pada putaran pertama pilkada Kota
Medan tahun 2010 ini. Calon walikota dan wakil walikota untuk daerah kota Medan yang dasarnya memiliki tanggung jawab untuk
menyelenggarakan pemerintahan Kota, berdasarkan dasar-dasar yang ditetapkan atau disebut dengan Undang-undang.
• Juru Kampanye: yaitu orang yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan
yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang besaing memperebutkan kedudukan dalam parlemen dan sebagainya untuk
mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara. •
Masyrakat sipil yaitu seluruh kekuatan yang tidak termasuk ruang lingkup beserta perangkatnya yang terdiri dari swasta atau individu. Dan
masyarakat ini juga terdiri dari berbagai elemen-elemen yang menjadi narasumber adalah, organisasi masyarakat ormas, Lembaga Swadaya
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat LSM, Tokoh masyarakat, kaum intelektual, dan masyarakat biasa.
Universitas Sumatera Utara
IV.2 Objektivitas Pemberitaan “Kampanye Pilkada Kota Medan 2010” IV.2.1 Faktualitas, yang terdiri dari:
IV.2.1.1 Kebenaran
a. Fakta Sosiologis Kelengkapan unsur 5W dan 1H
Kategori fakta sosiologis yang dilihat adalah kelengkapan unsur- unsur berita yaitu unsur 5W dan 1H who, what, where, why, when dan
how pada masing-masing harian yang diteliti, yakni harian Analisa dan Waspada. Terdapat 45 berita yang diambil dari harian Analisa,
sepanjang masa pemberitaan kampanye tanggal 27 April – 8 Mei 2010. Dari keseluruhan berita yang diterbitkan, dalam kategori fakta
sosiologis harian Analisa memiliki tingkat reabilitas sebesar 0,83. Berita yang memiliki kelengkapan unsur 5W dan 1H salah satunya
dapat dilihat pada terbitan tanggal 27 April 2010 harian Analisa, pemberitaan mengenai salah satu calon Walikota dan Wakil Walikota
dengan nomor urut 2, Sigit Pramono Asri-Nurlisa Ginting, bertajuk “Masyarakat Tuntungan Komit Menangkan Sigit-Nurlisa Ginting” .
Masyarakat di sekitar kompleks kejaksaan Medan Tuntungan WHO berkomitmen HOW mendukung dan
memenangkan pasangan calon walikota WHAT Nomor 2 Sigit Pramono Asri Se-Ir Hj Nurlisa Ginting Msc.
Demikian kebulatan tekad yang disampaikan masyarakat pada silaturahmi akbar yang digelar di Komplek Kejaksaan
Medan Tuntungan WHERE, Jumat 234 WHEN. Menurut Ruslan, tokoh Pemuda Medan Tuntungan,
masyarakat tidak ragu untuk mendukung dan mencoblos pasangan calon walikota no.2. “itu karena Mas Sigit dan Hj
Nurlisa Ginting sosok bersih dari Korupsi, sopan, santun dan berwibawa….WHY Analisa, 270410, Masyarakat
Tuntungan Komit Menangkan Sigit-Nurlisa Ginting
Tabel 4.1
Universitas Sumatera Utara
Fakta Sosiologis Kelengkapan unsur 5W dan 1H pada harian Analisa No.
Fakta Sosiologis Kelengakapan 5W dan 1H
F 1.
Lengkap unsur 5W dan 1H 28 63
2. Tidak lengkap unsur 5W dan 1H 17 37
Jumlah berita 45 100
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan dari keseluruhan berita yang memuat unsur berita diharian Analisa terdapat 28 berita atau
sebesar 63 berita yang memiliki kelengkapan unsur 5W dan 1H, dari total keseluruhan jumlah berita. Sedangkan terdapat 17 berita atau 37
berita yang tidak memiliki kelengkapan unsur 5W dan 1H. Table 4.2
Unsur berita yang tidak lengkap unsur 5W dan 1H, pada harian Analisa No.
Unsur 5W dan 1H F
1 What
- -
2 Where
2 6,25
3 Who
- -
4 Why
13 40,7
5 When
7 21,8
6 How
10 31,25
Jumlah total 32
100 Jumlah berita
45 Sumber: Hasil pengkodingan
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa pada harian Analisa terdapat unsur 5W dan 1H yang tidak lengkap, dan yang lebih dominan
adalah unsur why sebanyak 13 atau sekitar 40,7, seperti yang terlihat pada berita tertanggal 1 Mei 2010, bertajuk “Rahudman Harahap Ingin
Mengabdi untuk Kesejahteraan Rakyat”, dalam laporan peristiwa ini tidak dijelaskan mengapa Rahudman Harahap ingin mengabdi untuk
kesejahteraan masyarakat, berikut kutipan beritanya:
Universitas Sumatera Utara
Medan, Analisa: Calon Walikota Medan nomor 6, Rahudman Harahap dianggap tokoh yang berpengalaman dan
tepat untuk memimpin Kota Medan lima tahun kedepan. Bahkan Rahudman yang berpasangan dengan Dzulmi Eldin,
orang yang ingin selalu berbuat untuk kebajikan orang lain. Rahudman juga yang mau diam jika sudah diberi tanggung
jawab.
Salah seorang tokoh masyarakat Medan Johor, Dahlan, menyampaikan hal itu disela-sela acara pembagian sembako
yang digelar Jumat 304 oleh Yayasan Budi Luhur di Kelurahan Kedai Durian Medan Johor. Analisa, 10510,
Rahudman Harahap Ingin Mengabdi untuk Kesejahteraan Rakyat
Berita kampanye pada harian Waspada, terdapat 50 berita yang diteliti, untuk kategori fakta sosiologis, harian Waspada memiliki
tingkat reabilitas sebesar 0,88. Salah satu contoh berita pada harian Waspada yang memiliki kelengkapan unsur 5W dan 1H dapat dilihat
pada berita tanggal 3 Mei 2010, bertajuk “Maulana Sosialisasi Pilkada-Pilih Pemimpin Tipe Pekerja”.
Berikut kutipan beritanya: Medan Waspada: Calon walikota Medan H Maulana
Pohan WHO, Sabtu 15 WHEN melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah WHAT, dengan mencontreng atau
mencoblos nomor urut 8. Sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat Medan menggunakan hak pilihnya WHY.
Sosialisasi pilkada digelar pasangan nomor 8 disepanjang eks perlintasan Kereta Api KA Medan-Delitua. Sosialisasi
dimulai dari perlintasan di Jl.Juanda hingga Jl.Pelagi WHERE.
Saat melakukan sosialisasi, dialog berlangsung antara warga dan Maulana Pohan HOW. Masyarakat berharap
pemerintah tidak melakukan penggusuran dan pembongkaran ribuan rumah yang dihuni ribuan penduduk di eks perlintasan
Ka itu. Waspada, 030510, Maulana Sosialisasi Pilkada
Tabel 4.3 Fakta Sosiologis Kelengkapan unsur 5W dan 1H pada harian Waspada
No. Fakta Sosiologis
Kelengakapan 5W dan 1H F
Universitas Sumatera Utara
1. Lengkap unsur 5W dan 1H
27 54 2.
Tidak lengkap unsur 5W dan 1H 23 46 Jumlah berita
50 100 Sumber: Hasil pengkodingan
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan dari keseluruhan berita yang memuat unsur berita di harian Waspada terdapat 27 berita atau
sebesar 54 berita yang memiliki kelengkapan unsur 5W dan 1H, dari total keseluruhan jumlah berita. Sedangkan terdapat 23 berita atau 46
berita yang tidak memiliki kelengkapan unsur 5W dan 1H.
Tabel 4.4 Unsur berita yang tidak lengkap unsur 5W dan 1H, pada harian Waspada
No. Unsur 5W dan 1H
F 1
What -
- 2
Where 3
6,8 3
Who -
- 4
Why 18
40,9 5
When 3
6,8 6
How 20
45,5 Jumlah total
44 100
Jumlah berita 50
Sumber: Hasil pengkodingan Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa pada harian
Waspada terdapat unsur 5W dan 1H tidak lengkap, dan yang lebih dominan adalah unsur how sebanyak 20 atau sekitar 45,5, hal ini
dapat dilihat pada berita tanggal 4 Mei 2010, bertajuk “Sigit-Nurlisa Benahi Pelayanan Kesehatan”, dalam laporan peristiwa ini tidak
dijelaskan bagaimana pasangan calon walikota dan wakil walikota Sigit-Nurlisa membenahi pelayanan kesehatan.
Berikut kutipan beritanya:
Universitas Sumatera Utara
“MEDAN Waspada: Calon walikota Medan Sigit Pramono Asri dan calon wakil walikota Hj Nurlisa Ginting
akan memperioritaskan beberapa program unggulan. Salah satunya pembenahan pelayanan dan fasilitas kesehatan di
kota Medan.
Nurlisa Ginting, Sabtu 15, berkunjung ke Rumah Sakit Ibu Anak Salam Jl. Flamboyan Raya Tanjung Selamat, Medan
Tuntungan. Dia diundang menghadiri acara ulang tahun RS tersebut. Waspada, 40510, Sigit-Nurlisa Benahi Pelayanan
Kesehatan
b. Fakta Psikologis Narasumber
Pada Kategori fakta psikologis yang dilihat adalah berita yang dibuat berdasarkan komentar-komentar atau pernyataan yang
berkompeten dalam masalah yang diangkat dalam pemberitaan. Berdasarkan kategori fakta psikologis berita “Kampanye Pilkada Kota
Medan 2010”, maka diketahui bahwa untuk mendeskripsikan serta menguatkan permasalahan atau peristiwa, kecenderungan kedua media
yang diteliti yaitu harian Analisa dan harian Waspada, mempergunakan calon walikota dan wakil walikota sebagai
narasumber utama. Dalam kategori fakta sosiologis narasumber harian Analisa memiliki tingkat reabilitas sebesar 0,86.
Tabel 4.5 Fakta Psikologis Narasumber di harian Analisa
No Narasumber
F 1
Ormas 20
21 2
Warga 6
6,4 3
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota
36 37,8
4 LSM
3 3,2
5 Tokoh masyarakat dan Kaum
Intelektual 12
12,7 6
Juru Kampanye 13
13,6 7
Anggota Parpol 5
5,3
Universitas Sumatera Utara
Jumlah Narasumber 95
100 Jumlah Berita
Sumber: Hasil pengkodingan Berdasarkan tabel di atas, harian Analisa menjadikan calon
walikota dan wakil walikota sebagai narasumber yang dominan. Dari total 45 berita yang ada, calon walikota dan wakil walikota muncul
sebagai narasumber sebanyak 36 kali, atau sekitar 37,8. Selain itu, narasumber yang dominan muncul berikutnya adalah ormas sebanyak
20 kali, atau sebesar 21. Berikut kutipan berita yang menampilkan narasumber dengan
calon walikota dan wakil walikota: Medan, Analisa
Calon Walikota Medan Rahudman Harahap mengatakan lima tahun ke depan jika terpilih memimpin kota Medan,
dirinya bersama Dzulmi Eldin siap meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi kota yang merata dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Rahudman Harahap didampingi Dzulmi Eldin kepada wartawan, Minggu 25 sebelum
keberangkatannya menuju TVRI Medan untuk mengikuti debat kandidat calon walikota Medan. Analisa, 030510,
Rahudman Harahap Siap Tingkatkan Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Organisasi Masyarakat Ormas, juga lebih banyak muncul dalam pemberitaa Kampanye Pilkada Kota Medan, di harian Analisa. Ormas
muncul dalam berita, terkait dengan pernyataan-pernyataan mendukung pasangan calon walikota dan wakilwalikota tertentu.
Berikut salah satu kutipan beritanya: Medan, Analisa
Badan Kerja Antar Gereja BKAG Kecamatan Medan Tuntungan siap memenangkan Calon WalikotaWakil Walikota
BAhdin Nur Tanjung-Kasim Siyo, pasangan nomor urut 4 BK 4.
Universitas Sumatera Utara
BKAG menilai, visi dan misi BK 4 dapat memajukan Kota Medan kedepan dan membina kerukunan antar umat
beragama. Analisa, 060510, BKAG Medan Tuntungan Siap Menangkan BK 4
Tabel 4.6 Fakta Psikologis Narasumber di harian Waspada
No Narasumber
F 1
Ormas 10
11,9 2
Warga 4
4,8 3
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota
36 42,8
4 LSM
1 1,2
5 Tokoh masyarakat dan Kaum
Intelektual 10
11,9 6
Juru Kampanye 15
17,8 7
Anggota Parpol 8
9,6 Jumlah Narasumber
84 100
Jumlah Berita 50
Sumber: Hasil pengkodingan Berdasarkan tabel di atas, harian Waspada menjadikan calon
walikota dan wakil walikota sebagai narasumber yang dominan. Dari total 50 berita yang ada, calon walikota dan wakil walikota muncul
sebagai narasumber sebanyak 36 kali, atau sekitar 42,8. Selanjutnya narasumber yang sering muncul adalah juru kampanye sebanyak 15
kali atau sebesar 17,8, kemudian ada organisasi masyarakat ormas dan tokoh masyarakat dan kaum intelektual yang muncul 10 kali atau
sebesar 11,9. Berikut kutipan berita, yang menampilkan juru kampanye sebagai
narasumbernya: Medan Waspada: Seribuan massa pendukung pasangan
calon walikota dan wakilwalikota Medan, Bahdin Nur Tanjung-Kasim Siyo memadati lapangan Sejati Jl. Karya Jaya,
Universitas Sumatera Utara
Medan mengikuti kampanye perdana pasangan itu, Jumat 304.
Juru Kampanye Jurkam Yusuf Pardamean dalam orasi politiknya mengatakan, pasangan nomor 4 merupakan sosok
pemimpin yang layak di Medan, “Bahdin sudah berpengalaman meningkatkan pendidikan. Bila pasangan ini
menang pada pilkada 12 Mei, mutu pendidikan akan lebih meningkat dibandingkan saat ini,” kata dia. Waspada,
010510, Pendukung BK Padati Lapangan Sejati
c. Cek dan Ricek
Pada kategori ini untuk melihat indikator cek dan ricek melalui narasumber yang ada dalam berita. Kategori cek dan ricek adalah
berita yang menunjukkan kepada khalayak bahwa suatu berita memiliki sumber berita yang jelas dalam memuat berita, sehingga
berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Adapun proses sampainya berita hingga ke pembaca ialah ketika
pertama kali si wartawan mendapat isu atau informasi. Wartawan tersebut harus mengecek kebenaran isu atau nformasi tersebut,
kemudian mericeknya kembali kepada narasumber yang berkompeten dalam isu atau informasi tersebut. Dalam pemberitaan “Kampanye
Pilkada Kota Medan 2010” dianggap sebagai berita cek dan ricek, bila berita tersebut merupakan informasi dan konfirmasi dari pihak yang
berkompeten dalam masalah tersebut. Dalam kategori cek dan ricek ini harian Analisa memiliki tingkat
reabilitas 0,97. Seperti berita dibawah ini dapat dikatakan berita yang cek dan ricek.
Berikut kutipan beritanya:
Universitas Sumatera Utara
Medan, Analisa Diperkirakan sekitar 50 ribu pendukung calon Walikota
dan Wakil Waliota, Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin, akan hadir pada kampanye akbar, hari ini Rabu 55 di Lapangan
Merdeka Medan.
Kampanye Rahudman-Eldin tersebut, juga akan menghadirkan juru kampanye nasional Jurkamnas dari
Partai Demoktrat dan Partai Golkar, diantaranya Ketua DPC Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dan anggota DPR RI dari
Fraksi PArtai Demokrat Tere.
“Informasi dari kelompok-kelompok pendukung Rahudman-Eldin ada sekitar 50 ribu pendukung yang akan
hadir,” kata Ketua Tim Pemenangan RAhudman-Eldin, HM Syaf Lubis kepada wartawan di Medan, Selasa 45 di Medan.
Tabel 4.7 Cek dan ricek berita harian Analisa
No. Kategori berita cek dan
ricek F
1. Berita cek dan ricek
45 100 2.
Berita tidak cek dan ricek -
- Jumlah berita
45 100 Sumber: Hasil pengkodingan
Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa pada harian Analisa
terdapat 45 berita atau sebesar 100 berita cek dan ricek, dengan demikian pemberitaan harian Analisa mengenai “Kampanye Pilkada
Kota Medan 2010”, dapat dikategorikan sebagai berita yang cek dan ricek secara keseluruhannya, karena media cetak tersebut melakukan
konfirmasi ulang sebelum menulis berita sehingga sampai kepada pembaca.
Tabel 4.8 Cek dan ricek berita harian Waspada
No. Kategori berita cek dan
ricek F
1. Berita cek dan ricek
50 100 2.
Berita tidak cek dan ricek -
- Jumlah berita
50 100 Sumber: Hasil pengkodingan
Universitas Sumatera Utara
Pada kategori cek dan ricek, harian Waspada memiliki tingkat reabilitas 0,97. Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa pada harian
Waspada terdapat 50 berita atau sebesar 100 berita cek dan ricek, dengan demikian pemberitaan harian Waspada mengenai “Kampanye
Pilkada Kota Medan 2010”, dapat dikategorikan sebagai berita yang cek dan ricek secara keseluruhannya.
IV.2.1.2 Relevansi
a. Keaktualan Berita
Keaktualan ketepatan waktu suatu berita dapat dilihat dari ketepatan waktu terjadinya peristiwa dengan waktu penyiaran berita di
surat kabar selisihnya satu hari. Karena pada umumnya pembaca selalu ingin menikmati berita yang hangat dan sedang terjadi. Dalam kategori
keaktualan ini harian Analisa memiliki tingkat reabilitas 0,86. Tabel 4.9
Keaktualan berita harian Analisa No. Keaktualan berita
F 1.
Berita aktual 34
75,5 2.
Berita tidak aktual 11
24,5 Jumlah berita
45 100
Sumber: Hasil pengkodingan Berdasarkan tabel diatas menjelaskan bahwa terdapat 34 berita atau
sebesar 75,5 berita yang aktual yang dimuat oleh harian Analisa selama masa pemberitaan kamapenye yaitu mulai 27 April 2010
sampai 8 Mei 2010. Sedangkan berita yang tidak aktual terdapat 11 berita, atau sebesar 24,5. Berita yang tidak aktual dapat dilihat pada
Universitas Sumatera Utara
berita tanggal 1 Mei 2010, dengan tajuk “Maulana-Arif Raih Simpati Ratusan Kaum Ibu Kwala Bekala”, berita tersebut sudah tidak lagi
aktual karena terbitnya berita tersebut berjarak 2 hari dari tanggal peristiwa yaitu tanggal 29 April 2010, sebab berita yang aktual adalah
berita yang terbit berselang 1 hari dari tanggal peristiwa. Berikut kutipan beritanya:
Medan, Analisa Jelang Pemilu Kepala Daerah Kota Medan pada 12 Mei,
Zcalon Walikota Medan nomor urut 8, Maulana Pohan-Ahmad Arif terus mendapatkan simpati dari kaum ibu. Alasannya,
sosok pemimpin ini dikenal santu dan bersih.
Dukungan yang dating kali ini dari ratusan kaum ibu yang tergabung dalam Majelis Ta’lim Amaliyah di Kelurahan
Kwala Bekala, Medan Tuntungan. Tekad kaum ibu ini mendukung dan siap memenangkan pasangan nomor 8.
Di hadapan ratusan kaum ibu, dalam rangkaian pelantikan dan ulang tahun Majelis Ta’lim Amaliyah ke 27 pada Kamis,
294, Maulana mengingatkan kepada ratusan kaum ibu terkait tata cara memilih dan menggunakan pilihan terhadap
pemimpin di kota Medan. Analisa, 010510, Maulana-Arif Raih Simpati Ratusan Kaum Ibu Kwala Bekala
Tabel 4.10 Keaktualan berita harian Waspada
No. Keaktualan berita F
1. Berita aktual
38 76
2. Berita tidak aktual
12 24
Jumlah berita 50
100 Sumber: Hasil pengkodingan
Pada tabel diatas menjelaskan bahwa harian Waspada memiliki 38 berita yang aktual, atau sebesar 76. Sedangkan ada 12 berita yang
tidak aktual, atau sebesar 24. Berikut kutipan berita yang tidak aktual yang dimuat di harian
Waspada, pada tanggal 6 Mei 2010.
Universitas Sumatera Utara
Medan Waspada: Kampanye akbar pasangan calon walikottawakil walikota Medan, Joko Susilo dan Amir Mirza
Hutagalung, berlangsung meriah di Lapangan Sejati Pratama, Titi Kuning, Senin 35. Kendati panas terik, ribuan orang
terlihat euphoria mendukung pasangan yang mensinonimkan dirinya dengan Joko Amanah itu. Waspada, 060510,
Ratusan Betor MEriahkan Kampanye Joko Amanah.
Universitas Sumatera Utara
IV.2.2 Impartialitas IV.2.2.1