Disamping posisi likuiditas, perusahaan juga harus mempertimbangkan kebutuhan dana kas untuk membayar utang-utangnya. Jika perusahaan
menetapkan bahwa utang yang jatuh tempo akan dibayar dengan menggunakan sumber-sumber dana internal, maka jumlah dividen yang
dapat dibayarkan kepada para pemegang saham akan berkurang.
3. Pertumbuhan perusahaan Pertumbuhan ekspansi perusahaan juga membutuhkan dana kas. Jika
perusahaan memutuskan untuk membiayai pertumbuhan dari sumber- sumber dana internal, maka jumlah pembayaran dividen akan
berkurang. Namun jika kebutuhan dana ekspansi dipenuhi dari sumber dana eksternal, maka perusahaan dapat menstabilkan atau
meningkatkan pembayaran dividen.
2.1.6. Pengaruh Arus Kas terhadap Perubahan Dividen
Dana yang dibayarkan perusahaan sebagai dividen kepada para pemegang saham adalah bersumber dari dana kas perusahaan, sedangkan dana kas perusahaan
bersumber dari aliran arus kas berbagai aktivitas perusahaan, yang secara garis besar dibagi atas 3 golongan, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan. Jika arus kas masuk cukup besar, maka ketersediaan dana kas juga besar posisi likuiditas kuat, yang berarti kemampuan perusahaan untuk
membayar dividen juga cukup kuat. Dengan demikian, salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dan berpengaruh terhadap kebijakan pembayaran dividen adalah
informasi tentang kemampuan perusahaan menghasilkan kas dan setara kas yang disajikan dalam ‘laporan arus kas’.
Selanjutnya menurut Brigham dan Houston 2000 : 66, “kebijakan dividen harus menciptakan keseimbangan antara dividen saat ini dengan pertumbuhan
dimasa mendatang yang memaksimumkan harga saham”. Ini berarti faktor lain yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen adalah kebutuhan perusahaan
atas dana kas untuk membiayai pertumbuhan ekspansi dalam aktivitas investasinya. Jika perusahaan memutuskan untuk membiayai pertumbuhan
dengan menggunakan sumber dana internal, maka alokasi dana kas untuk
membayar dividen akan berkurang atau tidak dibayar sama sekali. Pertumbuhan perusahaan adalah suatu hal yang penting, karena pertumbuhan juga ditujukan
untuk meningkatkan aliran kas, yang pada gilirannya akan meningkatkan pembayaran dividen dimasa yang akan datang.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa dua faktor utama yang berpengaruh terhadap kebijakan pembagian dividen adalah kemampuan menghasilkan aliran kas
dan kebutuhan perusahaan atas dana kas. Perusahaan harus berupaya mengalokasikan dana kasnya sebaik mungkin agar pembayaran dividen saat ini
dapat ditingkatkan melalui pertumbuhan dimasa mendatang, yang secara keseluruhan terangkum dalam laporan arus kas perusahaan.
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Berikut disajikan tinjauan hasil penelitian terdahulu untuk mendukung kerangka konseptual penelitian.
1. Ida Novawanty 2010 Judul penelitian adalah “Pengaruh Arus Kas Operasi dan Profitabilitas
terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Variabel penelitian adalah arus kas operasi X
1
dan return on asset X
2
sebagai variabel independen, dan dividen payout ratio Y sebagai variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan kedua variabel independen
tidak berpengaruh terhadap dividen payout ratio secara bersama-sama, dan juga secara parsial masing-masing variabel independen tidak berpengaruh terhadap
dividen payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa arus kas operasi dan return on asset bukan indikator yang berpengaruh besar terhadap penentuan besarnya dividen
payout ratio.
2. Weny Artika Sari 2011 Judul penelitian adalah “Analisis Hubungan antara Laba Bersih dan Arus
Kas Operasi dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”. Variabel penelitian adalah laba bersih X
1
dan arus kas operasi X
2
3. Norma Kristina Ritonga 2010 sebagai
variabel independen dan dividien kas Y sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial laba bersih memiliki hubungan
dengan dividen kas, sedangkan arus kas operasi tidak memiliki hubungan dengan dividen kas. Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa laba bersih dan arus
kas operasi mempunyai hubungan dengan dividen kas.
Judul penelitian adalah “Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas dan Likuiditas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI”. Variabel penelitian adalah laba bersih X
1
, arus kas total X
2
dan current ratio X3 sebagai variabel independen dan dividen tunai Y sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan laba
bersih, arus kas total dan current ratio mempunyai pengaru yang signifikan terhadap pembagian dividen tunai, akan tetapi secara parsial arus kas total dan
current ratio tidak berpengaruh terhadap pembagian dividen tunai, sedangkan labar bersih berpengaruh signifikan terhadap pembagian dividen tunai.arus kas
operasi X
1
dan return on asset X
2
sebagai variabel independen, dan dividen payout ratio Y sebagai variabel dependent
2.3. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka peneliti membuat kerangka konseptual penelitian sebagai berikut:
Salah satu kebijakan penting yang berhubungan dengan arus kas adalah perubahan pembayaran dividen, yaitu bagian keuntungan perusahaan yang
dibayarkan kepada para pemegang saham atau investor. Kebijakan pembayaran dividen melibatkan arus kas keluar cash outflow yang relatif besar, sehingga
dalam prosesnya, kebijakan tersebut harus ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan menghasilkan kas dan kebutuhan perusahaan atas dana
kas. Kebijakan pembayaran dividen harus dibuat untuk menciptakan keseimbangan antara pembayaran dividen dengan pertumbuhan perusahaan,
karena pertumbuhan juga ditujukan untuk meningkatkan aliran kas, yang pada gilirannya akan meningkatkan pembayaran dividen dimasa yang akan datang.
Untuk menciptakan keseimbangan tersebut perlu diketahui sumber kas darimana yang harus dialokasikan untuk pembayaran dividen. Sesuai dengan
makna dividen sebagai pembagian laba kepada para pemegang saham, maka terdapat suatu anggapan bahwa sumber kas terbaik untuk pembayaran dividen
adalah dari aktivitas operasional, karena kas dari aktivitas operasioanal diperoleh dari hasil usaha yang mencerminkan laba. Jika perusahaan menggunakan kas dari
Arus Kas Operasi Perubahan Dividen
Arus Kas Bersih Perubahan Dividen
Vaiabel Independen X
Vaiabel Dependen Y