Pada tanggal 2 Maret 2009 peluncuran perdana sistem perdagangan baru PT. Bursa Efek Indonesia: JATS-NextG
4.1.2. Struktur Kelembagaan Pasar Modal
Pasar modal secara struktural berada di bawah Departemen Keuangan Republik Indonesia. Pelaksanaan dan pengawasan perdagangan efek dipegang oleh
otoritas bursa efek, yaitu PT. Bursa Efek Indonesia. Perusahaan efek atau sekurities berperan menjalankan fungsi sebagai penjamin emisi efek, perantara
perdagangan, dan manajer investasi, seperti tertera pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Struktur Kelembagaan Pasar Modal Menteri Keuangan Republik Indonesia
Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM
LPP Bursa Efek BEJBES LKP
Perusahaan Efek Penjamin
Emisi under PerantaraPedaga
ng Manajer Investasi
Investment
Profesi Penunjang Akuntan
Notaris Penilai
Konsultan Hukum Penasihat Investasi
Lembaga Penunjang Kustodian
Badan Administrasi Efek Penanggung
Penanggung Pemeringkat Efek
Emiten Perusahaan
Reksadana Investor
IndividuInstit usi
Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam untuk dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara
pedagang efek, atau manajer investasi, atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bapepam. Peraturan Pemerintah No. 45
Tahun 1995 Pasal 32 menyebutkan bentuk perusahaan efek berupa perusahaan yang sahamnya dimiliki seluruhnya oleh warga Negara RI dan atau berbadan
hukum; atau perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki oleh WNRI dan atau badan hukum Indonesia dan WNA atau badan hukum asing.
4.1.3. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Aliran kas pada aktivitas operasi perusahaan berhubungan dengan aktivitas penjualan produk atau jasa dan berkaitan dengan pendapatan revenues dan
biaya expense seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi. Arus kas yang termasuk aktivitas operasi adalah semua jenis penerimaan dan pengeluaran dana
kas yang transaksinya berpengaruh terhadap laba operasional perusahaan. Kas bersih dari aktivitas operasi sangat penting karena secara langsung
menggambarkan jumlah kas yang dihasilkan secara internal. Jumlah kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah
secara internal perusahaan mampu melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasional, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan sumber pendanaan eksternal. Jumlah kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2010 pada berbagai perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia BEI, dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasional
Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010
Kode Perusahaan Kas Bersih Dari Aktivitas Operasional
Rp AALI
2.946.657.000.000 ADMF
9.504.615.000.000 ARTI
205.057.415.984
BATA 106.334.186.000
BRNA 60.380.243.328
BUDI 157.306.000.000
CITA 248.313.128.524
CLPI 6.397.215.186
CPIN 2.405.095.000.000
CSAP 57.930.212.000
DTLA 31.742.557.000
ELSA 34.030.000.000
EMTK 855.898.122.000
ESTI 1.995.597.638
FORU 11.008.719.022
GLOB 453.229.000.000
HRUM 703.962.000.000
IKON 122.099.460.744
IKBI 36.294.909.196
INTA 70.181.186.764
INTP 3.376.092.402.560
ITMG 2.394.910.000.000
KKGI 175.391.612.840
LION 32.525.842.443
LPKR 689.995.773.786
MAIN 148.915.331.000
MLBI 320.656.000.000
MPPA 571.896.000.000
BPJA 355.968.036.608
PTBA 2.489.794.000.000
PTPP 66.876.718.076
RALS 560.402.000.000
ROTI 113.567.953.650
SGRO 531.985.195.000
SMRA 654.388.839.000
SOBI 213.557.240.000
TBLA 380.781.982.000
TRAM 126.783.594.143
TRIM 210.450.829.000
TRIO 291.382.290.693
UNIC 64.431.830.000
UNVR 3.619.189.000.000
WIKA 209.923.753.000
Rata-rata 333.234.724.322
Sumber: http:www.jsx.co.id dan http:202.155.2.84
. Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa pada tahun 2010 sebagian besar perusahaan
yang terdaftar di BEI menghasilkan kas bersih positif dari aktivitas operasional. Dari 43 perusahaan sampel hanya terdapat 5 perusahaan 12 yang menghasilkan
kas bersih negatif dari aktivitas operasional, yaitu dengan kode perusahaan CSAP, ADMF, TRIO, UNIC, dan LPKR, sedangkan 88 lagi menghasilkan kas bersih
positif. Secara keseluruhan, rata-rata kas bersih aktivitas operasional perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 adalah Rp. 333.234.724.322.
4.1.4. Arus Kas Bersih