harus mematuhimenjalankan Amar Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dari Ketua Pengadilan Negeri memberikan teguran aanmaning
tersebut terhadap pihak yang kalah dalam perkara oleh karena pihak yang menang dalam perkara telah mengajukan permohonan eksekusi putusan pengadilan
tersebut dan Ketua Pengadilan Negeri telah membuat Penetapan untuk melaksanakan Putusan Pengadilan yang bersangkutan setelah Ketua Pengadilan
Negeri mempelajari dan meneliti berkas-berkas perkara perdata bersangkutan.
D. Peletakan Sita Eksekusi Executorial Beslag
Dalam Pasal 197 ayat 1 HIRPasal 208 RBG dikatakan apabila telah lewat jangka waktu 8 delapan hari setelah diberikan teguran aanmaning akan
tetapi pihak yang kalah dalam perkara tetap tidak mau secara sukarela untuk mematuhimenjalankan Amar Putusan Pengadilan tersebut dan pemberian teguran
aanmaning kepada pihak yang kalah dalam perkara telah dilakukan oleh pengadilan secara sah maka Ketua Pengadilan Negeri karena jabatannya dapat
memberikan perintah dan membuat surat kepada PaniteraJurusita agar melakukan sita eksekusi executorial beslag atas objek tanah terperkara. Apabila terhadap
objek tanah terperkara sebelumnya telah pernah dilakukandiletakkan sita jaminan conservator beslag maka status peletakan sita jaminan tersebut akan
ditingkatkan oleh Pengadilan Negeri menjadi sita eksekusi executorial beslag atas objek tanah terperkara. Dalam hal pelaksanaan sita eksekusi atas objek tanah
terperkara harus dibuatkan Berita Acara Sita Eksekusi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
E. Berita Acara Sita Eksekusi
Berita Acara Sita Eksekusi merupakan satu-satunya bukti otentik kebenaran sita eksekusi. Sita eksekusi sebagai tahap awal menuju penyelesian
eksekusi merupakan tindakan yustisial yang harus bisa dipertanggung jawabkan Ketua Pengadilan Negeri dan juru sita. Tanpa berita acara, sita eksekusi dianggap
tidak pernah terjadi. Dalam Pasal 199 ayat 1 HIRPasal 214 RBG dikatakan, terhitung sejak tanggal dibuat Berita Acara Sita Eksekusi maka objek tanah
terperkara tersebut tidak dapat lagi dipindahtangankandisewakandijual kepada pihak lain dan jika ada perjanjian yang dibuat untuk
memindahtangankanmenyewakanmenjual objek tanah terperkara sesudah tanggal dibuatnya Berita Acara Sita Eksekusi, maka perjanjian tersebut
merupakan perjanjian yang melanggar hukum. Hal penting yang harus tercantum dalam Berita Acara Sita Eksekusi
adalah : a. Memuat nama, pekerjaan, dan tempat tinggal kedua orang saksi.
b. Merinci secara lengkap semua tindakan yang dilakukan. c. Ditandatangani Pejabat pelaksana dan kedua orang saksi.
d. Tidak diharuskan oleh hukum ikutnya pihak tersita atau kepala desa menandatangai berita acara.
e. Pemberitahuan isi berita acara kepada pihak tersita, maksudnya untuk perlindungan hukum.
Berita Acara Sita Eksekusi dibuat dan ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri dan 2 dua orang saksi dan pelaksanaan Sita Eksekusi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dilakukan oleh Juru Sita Pengadilan berdasarkan adanya Penetapan Ketua Pengadilan Negeri untuk dilaksanakan sita eksekusi atas objek tanah terperkara.
F. Pengosongan Objek Tanah Terperkara Ontruiming