4. Bahwa kemudian Para Tergugat mendirikan bangunan dan membuat meja tempat berjualan ikan sebanyak sekitar 13 tiga belas buah di areal tanah
terperkara tanpa sepengetahuan dan seizin Penggugat dan hal ini dilakukan Para Tergugat dengan tanpa hak dan melawan hukum.
5. Bahwa kemudian Para Tergugat ada membangun dan memajukan tembok bangunan ruang tamunya serta membuat jendela dan pintu yang
menghadap ke tanah milik Penggugat secara tanpa hak dan melawan hukum.
6. Bahwa pada tanggal 6 November 2006 pada saat Penggugat menyuruh pekerjanya untuk memperbaiki beton pagar batas tanah terperkara ternyata
Para Tergugat menghalang-halangi bahkan dengan emosional dan marah- marah mengusir pekerja Tergugat.
7. Para Tergugat pada saat itu juga mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh kepada para pekerja Penggugat dan selanjutnya tetap menduduki
sebahagian tanah Penggugat dengan tanpa hak dan melawan hukum sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar kepada Penggugat.
1. Kualifikasi Perbuatan Para Tergugat
1. Bahwa perbuatan Para Tergugat yang telah menduduki bahkan dengan membangun bangunan di atas tanah terperkara secara tanpa hak dan tanpa
persetujuan dari Penggugat merupakan perbuatan melawan hukum. 2. Bahwa perbuatan Para Tergugat yang merusak pagar beton batas tanah
milik Penggugat tersebut merupakan perbuatan melawan hukum.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Kerugian-Kerugian Penggugat
Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat tersebut di atas, Penggugat telah mengalami kerugian baik moril maupun materiil yang dapat diperinci sebagai
berikut: I.
Kerugian Materiil: i.
Kerugian sewa tanah sejak tahun 2000 sampai tahun 2007 pertahun sebesar Rp. 45.500.000,- empat puluh lima juta lima ratus ribu rupiah x 7
tujuh tahun sehingga berjumlah Rp. 318.500.000,- tiga ratus delapan belas juta lima ratus ribu rupiah.
ii. Ganti rugi perusakan pagar beton batas tanah sebesar Rp. 60.000.000,-
enam puluh juta rupiah. iii.
Sehingga total keseluruhan Kerugian Materiil Penggugat adalah Rp. 318.500.000,- + Rp. 60.000.000,- = Rp. 378.500.000,- tiga ratus tujuh
puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah. II.
Kerugian Moril: i.
Perbuatan Para Tergugat tersebut di atas mengakibatkan ketidak-tenangan Penggugat dan Penggugat selalu was-was sehingga secara moril
Penggugat terganggu dalam menikmati dan menguasai tanah miliknya. ii.
Bahwa kerugian moril ini sebenarnya tidak dapat ditentukan nilainya akan tetapi untuk kepentingan gugatan ini maka Penggugat menetapkan
kerugian moril sebesar Rp. 500.000.000,- lima ratus juta rupiah.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
III. Total Kerugian:
Total kerugian moril dan materiil yang diderita Penggugat berjumlah Rp. 378.500.000,- + Rp. 500.000.000,- menjadi sebesar Rp. 875.500.000,- delapan
ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah. Bahwa selanjutnya Penggugat mengemukakan alasan-alasan sebagai
berikut: a. Bahwa kerugian-kerugian moril dan materiil yang diderita oleh Penggugat
dan adanya kekhawatiran Penggugat bahwa gugatan ini akan sia-sia, maka dengan ini untuk menjamin gugatan Penggugat ini, Penggugat mohon agar
diletakkan sita jaminan conservatoir beslag atas tanah terperkara dan juga terhadap harta kekayaan Para Tergugat
b. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat, maka kerugian tersebut harus dipertanggungjawabkan Para
Tergugat dengan membayar seluruh kerugian Penggugat tersebut di atas dengan sekaligus dan tunai
c. Bahwa agar Penggugat tidak mengalami kerugian yang lebih besar di kemudian hari maka sudah seharusnya Para Tergugat dibebani dwangsom
uang paksa sebesar Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah perhari, setiap hari keterlambatan Para Tergugat untuk melaksanakan Putusan Perkara
yang telah memiliki kekuatan hukum tetap in kracht van gewijsde d. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini didukung oleh fakta-fakta yang
benar dan otentik, serta sempurna menurut hukum, maka cukup beralasan untuk dimohonkan Putusan dalam perkara ini dapat melaksanakan terlebih
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dahulu dengan serta merta, meskipun ada perlawanan verzet, Banding ataupun Kasasi uitvoerbaar bij verklaard
e. Bahwa bangunan permanen yang dibangun secara tanpa hak oleh Para Penggugat sangat mengganggu kelancaran usaha Penggugat dan oleh
sebab itu bangunan tersebut harus dihentikan pembangunannya dan untuk seterusnya dibongkar
f. Bahwa oleh karena itu sangat beralasan, Penggugat memohon agar bangunan dan meja tempat berjualan ikan yang dibangun Para Tergugat
dibongkar sampai menunggu Putusan yang berkekuatan hukum tetap in kracht van gewijsde
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Penggugat dengan ini memohon kepada Pengadilan Negeri Medan untuk memanggil para pihak yang
bersengketa, dalam suatu hari persidangan dan seraya mengambil putusan yang amarnya sebagai berikut:
1. Tentang Provisionil: a. Mengabulkan gugatan Provisionil Penggugat untuk seluruhnya
b. Menghukum Para Tergugat menghentikan pembangunan bangunan permanen di atas tanah terperkara dan untuk selanjutnya
membongkar bangunan dan meja tempat berjualan di atas tanah terperkara
c. Menghukum Para Tergugat menghentikan dan memanfaatkan tanah terperkara milik Penggugat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Tentang Pokok Perkara: a. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya
b. Menyatakan secara sah dan meyakinkan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
c. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh kerugian moril dan materiil yang dialami Penggugat sebesar Rp. 878.500.000,-
delapan ratustujuh puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah secara langsung dan tunai cash
d. Menghukum Para Tergugat membayar dwangsom uang paksa sebesar Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah setiap hari
keterlambatan Para Tergugat memenuhi putusan dalam perkara ini yang telah memiliki kekuatan hukum tetap in kracht van gewijsde
e. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan conservatoir beslag yang diletakkan dalam perkara ini
f. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta uitvoerbaar bij vorraad walaupun ada upaya
Banding, Kasasi, maupun Perlawanan verzet g. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh biaya-biaya yang
timbul dalam perkara ini. Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka Penggugat berkenan
memohon agar Pengadilan memberikan Putusan yang seadil-adilnya EX AEQUE ET BONO.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sehubungan dengan gugatan Penggugat terhadap Para Tergugat tersebut diatas, maka Para Tergugat menyampaikan jawaban sebagai berikut:
1. TENTANG EKSEPSI Gugatan Penggugat Kabur Obscuur Libel :