A. Pengajuan Permohonan Eksekusi
Dalam Pasal 196 HIRPasal 207 RBG dikatakan jika pihak yang dikalahkan tidak mau atau lalai untuk menjalankan Putusan Pengadilan tersebut
dengan damai, maka pihak yang menang dalam perkara mengajukan permohonan baik dengan lisan maupun dengan surat kepada Ketua Pengadilan Negeri yang
tersebut pada Pasal 195 ayat 1 HIR agar supaya Putusan Pengadilan tersebut dijalankan sebagaimana mestinya.
Ketua Pengadilan Negeri memanggil pihak yang dikalahkan dalam perkara tersebut serta melakukan teguran aanmaning supaya pihak yang kalah dalam
perkara tersebut memenuhi Amar Putusan Pengadilan dalam jangka waktu paling lama 8 delapan hari.
Dalam Pasal 195 ayat 1 HIR dikatakan hal menjalankan Putusan Pengadilan yang dalam tingkat pertama diperiksa oleh Pengadilan Negeri
bersangkutan adalah atas perintah dan dengan pimpinan Ketua Pengadilan Negeri yang pada tingkat pertama telah memeriksa perkara tersebut. Bahwa dengan
demikian berdasarkan adanya permohonan eksekusi dari pihak yang menang dalam perkara, maka Ketua Pengadilan Negeri bersangkutan akan memimpin dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan Eksekusi Putusan Mahkamah Agung yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang dibantu oleh PaniteraJurusita
Pengadilan Negeri.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
B. Penetapan Eksekusi
Dalam hal Ketua Pengadilan Negeri telah menerima permohonan eksekusi dari pihak yang menang dalam perkara perdata, maka sesudah Ketua Pengadilan
Negeri meneliti dan mempelajari berkas-berkas perkara bersangkutan sehubungan dengan adanya Putusan Pengadilan Negeri dan Putusan Pengadilan Tinggi serta
Putusan Mahkamah Agung maka Ketua Pengadilan Negeri membuat suatu Penetapan tentang eksekusi suatu Putusan Pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap dan sesudah ada Penetapan ketua Pengadilan Negeri tersebut maka berdasarkan Pasal 197 HIRPasal 208 RBG dikatakan Ketua
Pengadilan Negeri memanggil pihak yang kalah dalam perkara untuk diberikan teguran aanmaning agar pihak yang kalah dalam perkara mematuhi dan
menjalankan Amar Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap in kracht van gewijsde.
C. Teguran Aanmaning