Hambatan Eksternal Dalam Menjalankan Eksekusi

F. Hambatan Eksternal Dalam Menjalankan Eksekusi

Adapun hambatan-hambatan eksternal yang ditemui dalam menjalankan eksekusi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap antara lain : 1 Adanya pengerahan massapara premanisme yang anarkis untuk menghalangi eksekusi pengosongan tanah objek perkara yang dapat mengancam keselamatan jiwa petugas pengadilan dan Kuasa Hukum Pemohon Eksekusi sehingga bantuan pengamanan dari aparat kepolisian selalu diperlukan dalam menjalankan eksekusi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 2 Dalam pelaksanaan eksekusi pengosongan tanah objek perkara ternyata Para Termohon Eksekusi telah menyewakan kios-kios yang dibangun di atas tanah objek perkara kepda para pedagang sehingga para pedagang melakukan perlawanan physik terhadap eksekusi pengosongan tanah objek terperkara dengan alasan memiliki hak sewa atas tanah objek perkara. Oleh Karena para Termohon Eksekusi telah terbukti melakukan perbuatan yang melanggar hukum atas tanah objek terperkara dan berdasarkan hukum tidak mempunyai hak untuk menyewakan tanah objek terperkara maka eksekusi pengosongan atas tanah objek terperkara tetapi dijalankandilakukan oleh Pengadilan Negeri Medan. 3 Olehkarena dalam menjalankan eksekusi pengosongan terhadap tanah objek terperkara harus meminta bantuan dari aparat kepolisian dan adanya perlawanan fisik dari Para Termohon Eksekusi serta para pedagang yang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA berjumlah puluhan orang, maka diperlukan biaya yang cukup besar dalam hal melakukan eksekusi pengosongan terhadap tanah objek terperkara. Adanya asas peradilan yang harus diselenggarakan dengan asas cepat, sederhana dan biaya ringan hanya sekedar retorika dan dalam praktek peradilan hanya merupakan impian belaka. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam rangka mengakhiri penulisan skripsi ini maka kiranya berdasarkan penelitian dan pembahasan tentang materi skripsi ini dengan menggunakan metode deduktif dan pendekatan yuridis-normatif, serta metode wawancara dan library research maka penulisan skripsi dalam bagian penutup menyampaikan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan penulis dalam hubungan penelitian dan pembahasan materi skripsi antara lain : 1. Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan kebenaran dan keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang dilakukan oleh Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan dibawahnya termasuk Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri sebagai lembaga peradilan umum. 2. Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan pengadilan tingkat terakhir yang memeriksa perkara-perkara yang dimohonkan kasasi oleh Pemohon Kasasi. 3. Putusan Mahkamah Agung yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap in kracht van gewijsde dapat dijalankan eksekusi putusan pengadilan itu secara paksa apabila pihak yang kalah dalam perkara tidak mau mematuhi menjalankan amar putusan pengadilan yang telah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Eksistensi Presidential Threshold Paska Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/Puu-Xi/2013

6 131 94

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Hambatan-Hambatan Eksekusi Putusan Pengadilan Dalam Kasus Tanah Berikut Bangunan Di Atasnya (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Medan)

1 31 124

Eksekusi Putusan Pengadilan Agama...

1 40 5

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

0 0 12

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

0 1 10