Tentang Iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televisi

43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Tentang Iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televisi

Iklan layanan masyarakat tentang sosialisasi “Generasi Berencana” yang dikeluarkan BKKBN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan di tayangkan diseluruh setasiun televisi swasta, dengan durasi ± 28 detik pada setiap penayangannya. Iklan ini dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian BKKBN terhadap masyarakat umum, khususnya remaja berkaitan dengan pernikahan yang membutuhkan perencanaan. Dengan adanya iklan tersebut maka diharapkan masyarakat dapat mempertimbangkan perencanaan sebelum menjalankan kehidupan berumah tangga. Dalam iklan layanan masyarakat oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional “BKKBN” dengan program “Generasi Berencana” di televisi menggambarkan tentang ketidaksiapan remaja dalam menjalankan kehidupan berumah tangga. Di iklan tersebut Shinta berperan sebagai ibu rumah tangga yang menikah muda. Shinta mengurus pekerjaan rumah tanggannya, termasuk mengurus kedua ananknya. Tampak sosok laki-laki suami dengan raut wajah yang kumal dan kusut membawa pakaian kotor, keluar dari kamar. Keduanya Shinta dan laki-laki tampak stress dalam menjalani kehidupan rumah tangga mereka. Kemudian Jojo yang berperan sebagai temannya dalam iklan tersebut berkunjung ke rumahnya. Iklan ini dikemas dengan ilustrasi yang di tampilkan di televisi. Keduanya Shinta dan Jojo menyampaikan pesan dalam iklan dengan gaya Lipsing mereka. “sorry 3x jek ogah ah kawin muda, sorry 3x bang nikah perlu rencana”. Dan pada bagian akhirnya mereka menyampaikan secara bersamaan ajakan “Saatnya yang muda yang berencana”. Mengamati ilustrasi dalam iklan tersebut maka dapat disimpulkan betapa penting perencanaan dalam pernikahan. Pernikahan yang terencana dengan baik maka akan menghasilkan sebuah keluarga yang berkualitas dan sejahtera. Sebaliknya pernikahan yang kurang atau bahkan tanpa perencanaan sangat memungkinkan menciptakan keluarga yang amburadul dan jauh dari sejahtera. Terlebih lagi ketika pernikahan itu dilakukan pada masa remaja yang secara mental dapat dikategorikan labil. Pada dasarnya tidak ada larangannya untuk menikah pada usia muda, akan tetapi perlu dipahami bahwa menikah membutuhkan perencanaan yang matang. Banyak hal yang harus dijadikan bahan pertimbangan sebelum seseorang memutuskan untuk menikah. Dalam sebuah pernikahan seorang individu harus dapat mengesampingkan ego demi pasangannya, apalagi ketika mereka sudah mempunyai anak. Mereka harus saling mengisi satu sama lain dan meminimalisir perbedaan dalam hal apapun guna menghindari konflik. Sedangkan sifat remaja pada umumnya kecenderungannya ingin menang sendiri dan tidak ingin disalahkan. Hal tersebut wajar saja karena seharusnya masa remaja masa dimana mereka bersenang – senang tanpa harus disibukkan dengan hal lain yang dapat membebani mereka. Melalui program baru BKKBN yaitu “Generasi Berencana” yang diiklankan di televisi. Tujuannya untuk mengharapkan remaja yang dibekali dengan pengetahuan Keluarga Berencana KB dapat membentuk keluarga yang berkualitas, mereka harus mengatur kapan akan menikah, kapan akan mempunyai anak dan juga mengatur jarak kelahiran. Sasaran utama dari program Generasi Berencana dengan slogan “GenRe” ini adalah remaja, dikarenakan meningkatnya pernikahan pertama perempuan menjadi 21 tahun, menurunkan kehamilan yang tidak di inginkan atau menurunkan kehamilan pada usia ibu dibawah 21 tahun dan untuk menurunkan resiko angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Dalam sebuah periklanan unsur iklan memiliki peranan penting dalam menyampaikan pesan iklan, tak terkecuali pada iklan BKKN “Generasi Berencana” di televisi. Unsur – unsur tersebut meliputi slogan, video, audio, setting, talent, pacing dan unsur lainnya. Setiap unsur iklan setidaknya dapat mewakili isi pesan yang akan disampaikan sehingga dapat memudahkan pemirsanya perhatian, penerimaan dan akhirnya mereka akan mengerti dan memahami tentang apa yang ingin disampaikan dalam sebuah iklan. Kemudian bagaimanakah iklan Generasi Berencana di televisi yang di keluarkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dapat memberikan informasi kepada remaja. Dengan kata lain iklan tersebut dapat menambah tingkat kognisi remaja bahwa sebuah pernikahan membutuhkan perencanan demi terciptanya keluarga sejahtera. 4.2 Penyajian dan Analisis Data 4.2.1 Identitas Responden

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TERHADAP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BNN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja SURABAYA Terhadap Iklan Layanan Masyarakat BNN Versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba Di Televisi).

0 1 94

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”BKKBN” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Di Surabaya Tentang isi pesan Iklan Layanan Masyarakat ”BKKBN Versi Dua Anak Lebih Baik” Di Televisi).

1 5 78

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN BKKBN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Tentang Isi pesan Iklan BKKBN Di Televisi Versi “Shiren Sungkar Dan Teuku Wisnu).

0 0 87

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”TRAFFICKING” (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat ”Trafficking” di Televisi).

0 2 84

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Diabetasol Versi “Majalah” di Televisi).

0 1 79

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BKKBN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Terhadap Iklan Layanan Masyarakat BKKBN “Generasi Berencana” di Televisi ) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyar

0 0 27

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG - TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYRAKAT ”E-KTP” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyrakat ”E-KTP” Di Televisi)

0 0 20

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Diabetasol Versi “Majalah” di Televisi)

0 0 21

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN BKKBN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Tentang Isi pesan Iklan BKKBN Di Televisi Versi “Shiren Sungkar Dan Teuku Wisnu)

0 1 25

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”BKKBN” di TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Di Surabaya Tentang isi pesan Iklan Layanan Masyarakat ”BKKBN Versi Dua Anak Lebih Baik” Di Televisi)

0 0 21