Tabel diatas menunjukkan semua responden dalam penelitian ini mengetahui, yaitu sebanyak 100 responden dan yang menyatakan tidak
mengetahui 0 responden bahwa mereka mengetahui artis yang menyampaikan pesan iklan dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televisi. Kenyataan ini
menggambarkan bahwa seluruh responden dalam penelitian ini mengenal sosok artis yang berperan dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” yaitu Shinta dan
Jojo. Shinta dan Jojo mendadak terkenal karena video lipsing yang mereka upload di internet dan kemudian banyak menyita perhatian public di negeri ini. Terlebih
lagi bagi para remaja sebagai pengguna jaringan social facebook di internet pastinya wajah cantik dan gaya centil Shinta dan Jojo sudah tidak asing bagi
mereka. Hal ini sedikit banyak akan memberikan pengaruh tersendiri bagi perhatian remaja dalam menonton iklan BKKBN “Generasi Berencana” di
televisi.
4.3.3 Pengetahuan Responden terhadap tempat setting yang digunakan
dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televisi
Salah satu unsure iklan yang mempengaruhi pesan iklan mudah dipahami oleh pemirsanya adalah setting, yaitu pemilihan tempat dalam sebuah iklan.
tempat yang digunakan harus menggambarkan isi pesan iklan yang akan disampaikan. Dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” yang ditayangkan di
televise tempat yang digunakan adalah rumah, lebih tepatnya keadaan dalam sebuah rumah yang dihuni oleh sebuah keluarga. Kemudian bagaimana
pengetahuan responden mengenai tempat yang digunakan dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televise, disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.8 Pengetahuan Responden terhadap tempat
setting yang digunakan dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televisi
n=100
No. Keterangan Frekuensi
Persentase 1. Tahu
100 100
2. Tidak Tahu
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.8
Data diatas menunjukkan bahwa keselruhan responden dalam penelitian ini, yakni 100 responden menyatakan mengetahui dan 0 responden menjawab
tidak mengetahui terkait dengan tempat yang digunakan dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televisi. Kenyataan ini menggambarkan bahwa semua
responden dalam penelitian ini mengetahui tempat yang digunakan dalam iklan BKKBN yang diperankan oleh Shinta dan Jojo di sebuah rumah. Rumah tersebut
dihuni oleh sebuah keluarga yang terdiri dari suami, istri dan 2 anak mereka serta digambarkan keadaan pasangan muda tersebut dalam menjalani kehidupan
berumah tangga. Dalam iklan yang berdurasi 28 detik ini sebenarnya mengilustrasikan tentang ketidaksiapan pasangan muda dalam menjalani bahtera
rumah tangga.
4.3.4 Pengetahuan Responden tentang slogan iklan BKKBN yang diperankan Shinta dan Jojo adalah“GenRe”
Selain unsur
setting dan talent, slogan juga menjadi faktor penting dalam
menyampaikan pesan iklan. Slogan harus mewakili isi pesan yang akan disampaikan. Sehingga slogan seharusnya dibuat sesederhana mungkin supaya
mudah dimengerti dan dipahami serta di ingat oleh pemirsanya. Dalam iklan BKKBN yang ditayangkan di televisi menggunakan slogan “GenRe”. BKKBN
berharap program ini dapat memberikan pengetahuan pada remaja bahwa pernikahan membutuhkan perencanaan. Kemudian bagaimana pengetahuan
responden terhadap slogan GENRE “Generasi Berencana” dalam iklan BKKBN di televisi :
Tabel 4. 9 Pengetahuan Responden tentang slogan iklan BKKBN yang diperankan
Shinta dan Jojo adalah GenRe “Generasi Berencana” n=100
No. Keterangan Frekuensi
Persentase 1. Tahu
82 82
2. Tidak Tahu
18 18
Jumlah 100 100 Sumber : Data Kuesioner I.9
Hasil diatas menunjukkan bahwa sebanyak 82 responden menjawab mengetahui dan 18 responden menyatakan tidak mengetahui menganai Slogan
dalam iklan BKKBN yaitu GenRe “Generasi Berencana” yang di tayangkan di
televise. Kenyataan ini menggambarkan bahwa sebagian besar responden mengetahui slogan GenRe dalam iklan BKKBN yang diperankan oleh Shinta dan
Jojo, yaitu sebanyak 82 orang. Hal ini disebabkan karena slogan yang dibuat oleh BKKBN untuk program terbarunya Generasi Berencana terbilang sederhana
dengan menyingkat dua kata menjadi satu kata “GenRe”. Sedangkan 18 orang yang menjawab tidak mengetahui terhadap slogan
tersebut dikarenakan titik perhatian mereka lebih fokus kepada sosok artis yang berperan dalam iklan BKKBN GenRe “Generasi Berencana”, yaitu Shinta dan
Jojo. Dalam iklan tersebut kedua artis ini menyanyikan lagu dengan gaya Lipsing mereka yang lucu dan centil.
4.3.5 Pengetahuan Responden terhadap iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televise mengilustrasikan pernikahan tanpa
perencanaan
Dalam iklan “Generasi Berencana” di televisi BKKBN berusaha untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, khususnya remaja tentang kehidupan
rumah tangga yang kurang perencanaan. Sehingga ketidaksiapan merupakan beban tersendiri bagi pasanagan suami istri yang menjalaninya. Kemudian
bagaimanakah pengetahuan responden tentang ilustrasi pernikahan tanpa persiapan dalam iklan BKKBN “Generasi berencana” di televisi :
Tabel 4.10 Pengetahuan Responden terhadap iklan BKKBN “Generasi Berencana” di
televisi mengilustrasikan pernikahan tanpa perencanaan n=100
No. Keterangan Frekuensi
Persentase 1. Tahu
92 92
2. Tidak Tahu
8 8
Jumlah 100 100
Sumber : Data Kuesioner I.10 Hasil diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yaitu
sebanyak 92 responden menjawab mengetahui dan sisanya 8 responden menyatakan tidak mengetahui terkait dengan pertanyaan apakah mereka
mengatahui bahwa dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” menggambarkan tentang pernikahan tanpa perencanaan. Kenyataan ini membuktikan bahwa unsur
video berperan penting dalam menyampaikan pesan sebuah iklan di televisi, terbukti sebanyak 92 orang menyatakan mengetahui terhadap ilustrasi dalam iklan
tersebut. Dalam iklan yang berdurasi 28 detik ini dilustrasikan kekacauan yang terjadi dalam sebuah kehidupan berumah tangga karena factor ketidaksiapan
pasangan yang menjalainya. Sedangkan sebagian kecil responden, yaitu 8 orang menyatakan tidak
mengetahui terhadap ilustrasi tentang pernikahan tanpa perencanaan dalam iklan BKKBN “Generasi Berencana” di televisi. hal ini dapat disebabkan karena
perhatian responden terfokus pada hal lain terkait dengan iklan tersebut, misalnya
sosok artis yang memerankannya, backsoundnya atau bahkan bagian pacing “Saatnya yang muda yang berencana”.
4.3.6 Pengetahuan Reseponden tentang Pernikahan Membutuhkan Perencanaan