Pengenalan diri X Pengendalian diri X Motivasi X

31

d. Ketrampilan Sosial X

4 Merupakan hubungan yang sinkron antara dosen dan mahasiswa yang dapat menciptakan suasana belajar dengan baik sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal.

2. Variabel Terikat Y

Tingkat Pemahaman Akuntansi Merupakan tingkat kemampuan seseorang untuk mengenal dan mengerti, serta memahami tentang akuntansi, meliputi Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah 1 dan 2, Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 dan 2, Auditing 1 dan 2, Teori Akuntansi.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan mengukur persepsi dari mahasiswa mengenai pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial terhadap tingkat pemahaman akuntansi Adapun pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengenalan diri X

1 Variabel ini dikembangkan oleh Trisniwati dan Suryaningsum, 2003 dan dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 12 duabelas pertanyaan. 32 Pengukuran variabel ini dengan skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang berskala 7 poin dengan pola sebagai berikut : Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju Instrumen ini menggunakan skala rendah 1 untuk menunjukkan pengenalan diri yang rendah dan skala tinggi 7 untuk menunjukkan pengenalan diri yang tinggi. Sedangkan makna point bagi variabel adalah poin 1 – 3 mempunyai makna pengenalan dan pemahaman dirinya kurang, poin 4 merupakan nilai tengah yang menyatakan cukup mengenal dirinya sendiri, serta poin 5 - 7 mempunyai makna sangat mengenal dirinya sendiri.

2. Pengendalian diri X

2 Variabel ini dikembangkan oleh Trisniwati dan Suryaningsum, 2003 dan dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 6 enam pertanyaan. Pengukuran variabel ini dengan skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang berskala 7 poin dengan pola sebagai berikut : Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju Instrumen ini menggunakan skala rendah 1 untuk menunjukkan pendendalian diri yang rendah dan skala tinggi 7 untuk menunjukkan pendendalian diri yang tinggi. Sedangkan makna point bagi variabel adalah poin 1 – 3 mempunyai makna pengendalian 33 dirinya kurang bagus, poin 4 merupakan nilai tengah yang menyatakan cukup bisa mengendalikan dirinya sendiri, serta poin 5 -7 mempunyai makna sangat baik untuk pengendalian dirinya.

3. Motivasi X

3 Variabel ini dikembangkan oleh Trisniwati dan Suryaningsum, 2003 dan dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 9 sembilan pertanyaan. Pengukuran variabel ini dengan skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang berskala 7 poin dengan pola sebagai berikut : Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju Instrumen ini menggunakan skala rendah 1 untuk menunjukkan motivasi yang rendah dan skala tinggi 7 untuk menunjukkan motivasi yang tinggi. Sedangkan makna point bagi variabel adalah poin 1 – 3 mempunyai makna tidak memiliki motivasi dalam belajar maupun dalam kehidupannya , poin 4 merupakan nilai tengah yang menyatakan cukup motivasi, serta poin 5 -7 mempunyai makna memili motivasi yang besar dalam mempelajari akuntansi dan dalam kehidupannya.

4. Ketrampilan Sosial X

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 2 107

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 107

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 93

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 22

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 27

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 18

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 16