41
3.6. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.6.1. Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan tujuan untuk menggambarkan pengaruh linier antara variabel bebas
dan variabel terikat. Adapun dengan model persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ e Anonim, 2009: L-21
Keterangan : Y
= Tingkat pemahaman akuntansi β
= Konstanta β
1…4
= Koefisien regresi X
1
= Pengenalan diri X
2
= Pengendalian diri X
3
= Motivasi X
4
= Ketrampilan sosial e
= Standart Error
3.6.2. Uji Hipotesis
3.6.2.1. Uji Kesesuaian Model
Uji F ini digunakan untuk mengetahui sesuai tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh dari kecerdasan emosional
mahasiswa akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial terhadap tingkat pemahaman
akuntansi. Anonim, 2009: L-21
42
Hipotesis Statistik
1. H
o
: β
1
= 0, menunjukkan model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari kecerdasan emosional
mahasiswa akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial
terhadap tingkat pemahaman akuntansi H
1
: β
1
≠ 0, menunjukkan model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh dari kecerdasan emosional mahasiswa
akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial
terhadap tingkat pemahaman akuntansi 2.
Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05. 3.
Kriteria keputusan i.
Jika nilai probabilitas 0,05,, maka H diterima dan H
1
ditolak yang berarti model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna
melihat pengaruh dari kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri,
motivasi, dan ketrampilan sosial terhadap tingkat pemahaman akuntansi
ii. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat
pengaruh dari kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan
ketrampilan sosial terhadap tingkat pemahaman akuntansi
43
3.6.2.2. Uji Parsial
Uji t ini digunakan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh dari kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi yang
diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial secara parsial terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
Anonim, 2009: L-21
Hipotesis Statistik
1. H
o
: β
1
= 0, menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi yang diukur
dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial secara parsial terhadap tingkat
pemahaman akuntansi. 2.
H
1
: β
1
≠ 0, menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi yang diukur
dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial secara parsial terhadap tingkat
pemahaman akuntansi. 3.
Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05. 4.
Kriteria keputusan i.
Jika nilai probabilitas 0,05, maka H diterima dan H
1
ditolak yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari kecerdasan
emosional mahasiswa akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial secara
parsial terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
44
ii. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan dari kecerdasan
emosional mahasiswa akuntansi yang diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan ketrampilan sosial secara
parsial terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur
Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur didirikan oleh para veteran pejuang kemerdekaan pada tanggal 5 Juli 1959. Pada awalnya
merupakan perguruan tinggi kedinasan yang bernama Akademi Adminitrasi Perusahaan Veteran AAPV surabaya,dengan keputusan Menteri Urusan
Veteran Dimobilisasi Nomor 133KPTS1996. Mulai tanggal 1 April 1966 oleh Departemen Pertahanan dan Keamanan disatukan dalam Perguruan
Tinggi Pembangunan Nasional PTPN sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan dan selanjutnya pada tanggal 30 Juni 1978 menjadi Universitas
Pembangunan “Veteran” Jawa Timur. Berdasarkan surat keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan
Nomor Kep011993 tanggal 27 Februari 1993 tentang perataan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” cabang Jawa Timur yang semula di
awah Universitas Penbangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menjadi mandiri menjadi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa
Timur. Berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Nomor 0307U1994 atau 10XI1994 tanggal 29 Nopember 1994 tentang peningkatan