33
dirinya kurang bagus, poin 4 merupakan nilai tengah yang menyatakan cukup bisa mengendalikan dirinya sendiri, serta poin 5 -7 mempunyai
makna sangat baik untuk pengendalian dirinya.
3. Motivasi X
3
Variabel ini dikembangkan oleh Trisniwati dan Suryaningsum, 2003 dan dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 9 sembilan
pertanyaan. Pengukuran variabel ini dengan skala interval, sedangkan teknik
pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang berskala 7 poin dengan pola sebagai berikut :
Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju
Instrumen ini menggunakan skala rendah 1 untuk menunjukkan motivasi yang rendah dan skala tinggi 7 untuk
menunjukkan motivasi yang tinggi. Sedangkan makna point bagi variabel adalah poin 1 – 3 mempunyai makna tidak memiliki motivasi
dalam belajar maupun dalam kehidupannya , poin 4 merupakan nilai tengah yang menyatakan cukup motivasi, serta poin 5 -7 mempunyai
makna memili motivasi yang besar dalam mempelajari akuntansi dan dalam kehidupannya.
4. Ketrampilan Sosial X
4
Variabel ini dikembangkan oleh Trisniwati dan Suryaningsum, 2003 dan dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 7 tujuh
pertanyaan.
34
Pengukuran variabel ini dengan skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang berskala 7
poin dengan pola sebagai berikut :
Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju
Instrumen ini menggunakan skala rendah 1 untuk menunjukkan ketrampilan sosial yang rendah dan skala tinggi 7 untuk
menunjukkan ketrampilan sosial yang tinggi. Sedangkan makna point bagi variabel adalah poin 1 – 3 mempunyai makna ketrampilan
sosialnya kurang, poin 4 merupakan nilai tengah yang menyatakan ketrampilan sosialnya cukup, serta poin 5 -7 mempunyai makna sangat
baik untuk kemempuan dan kehidupan sosialnya.
5. Tingkat Pemahaman Akuntansi Y
Variabel ini dikembangkan oleh Trisniwati dan Suryaningsum, 2003 dan dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 8 delapan
pertanyaan. Pengukuran variabel ini dengan skala interval, sedangkan teknik
pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang berskala 7 poin dengan pola sebagai berikut :
Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju
Instrumen ini menggunakan skala rendah 1 untuk menunjukkan ketrampilan sosial yang rendah dan skala tinggi 7 untuk
menunjukkan ketrampilan sosial yang tinggi. Makna point bagi variabel adalah point 1 – 3 mempunyai makna tidak paham terhadap akuntansi,
point 4 merupakan nilai tengah yang menyatakan cukup paham, serta point 5 – 7 mempunyai makna sangat paham terhadap akuntansi.
35
3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi merupakan kelompok subyekobyek yang memiliki ciri- ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok
subyekobyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44. Obyek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi yang digunakan adalah mahasiswa akuntansi angkatan tahun 2006 yang sudah menempuh mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi
Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Auditing, dan Teori Akuntansi yang jumlahnya 428 mahasiswa.
3.2.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi, yang mempunyai karakteristik yang sama dengan populasi tersebut. Karena itu sebuah
sampel harus merupakan representative dari sebuah populasi Sumarsono, 2004: 45. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
yaitu teknik penarikan sampel non probabilitas yang menyeleksi responden- responden berdasarkan ciri-ciri atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel,
dan sampel tersebut yang merupakan representasi dari populasi Sumarsono 2004: 52. Ciri-ciri dan alasan yang dipergunakan adalah telah mengikuti