Manfaat Kredit Landasan Teori 1 Bank

Bagi Debitur : 1 Kredit dapat digunakan untuk meningkatkan usahanya baik dalam pengadaan atau peningkatan berbagai faktor produksi. 2 Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh kredit relatif murah biaya provisi dan bunga. 3 Dalam meningkatkan usahanya maka jangka waktu kredit dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi Pemerintah : 1 Kredit bank dapat dipergunakan sebagai alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 2 Kredit bank dapat menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja. 3 Kredit bank dapat menciptakan pemerataan pendapatan masyarakat. 4 Secara tidak langsung pemberian kredit bank akan meningkatkan pendapatan negara yang bersal dari pajak perusahaan yang tumbuh dan berkembang volume usahanya.

2.2.2.4 Jenis – Jenis Kredit

Beragamnya jenis usaha, menyebabkan beragam pula kebutuhan akan dana. Kebutuhan dana yang beragam menyebabkan jenis kredit juga menjadi beragam. Menurut Kasmir 2003: 101 dalam praktiknya kredit yang diberikan bank umum kepada masyarakat terdiri dari berbagai jenis, secara umum jenis – jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi antara lain : 1. Kredit menurut tujuan penggunaannya a Kredit Konsumtif, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian barang-barang atau jasa yang dapat memberi kepuasan langsung terhadap kebutuhan pemohon dan sumber pembayaran berasal dari penghasilan gaji pemohon. b Kredit Produktif, yaitu kredit yang digunakan untuk tujuan – tujuan produktif dalam arti dapat meningkatkan baik guna bentuk, guna tempat, guna waktu maupun guna pemilikan. Kredit produktif terdiri dari : c Kredit Investasi, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian barang – barang modal tetap dan tahan lama seperti mesin, tanah,kendaraan dan sebagainya. d Kredit Modal Kerja, yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai keperluan modal lancar yang biasanya habis dalam satu atau beberapa kali proses produksi, misalnya pembelian bahan mentah, gaji upah pegawai, sewa gedung kantor, pembelian barang dagangan dan sebagainya. e Kredit Likuiditas, yaitu kredit yang tidak mempunyai tujuan konsumtif tapi secara langsung tidak pula bertujuan produktif melainkan punya tujuan untuk membantu perusahaan yang sedang dalam kesulitan likuiditas dalam rangka pemeliharaan kebutuhan minimalnya, tujuan dari kredit jenis ini adalah untuk berjaga – jaga.