3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.4.1. Teknik Analisis
3.4.1.1 Uji Asumsi klasik
Data yang diperoleh tersebut berupa data kuantitatif Analisis Regresi Linear Berganda dirasa lebih sesuai digunakan karena melibatkan dua variabel bebas
yang mempengaruhi satu variabel terikat Sumarsono, 2004: 223 1.
Multikolineritas Multikolineritas merupakan suatu keadaan dimana terdapat korelasi yang
sangat tinggi antara variabel bebas dan persamaan regresi Gujarati. Identifikasi adanya multikolineritas adalah dengan menggunakan uji VIF Variance Inflation
Factor. Bila VIF 10 maka terjadi kolinear antar variabel dan bila angka VIF 10 maka belum dapat diduga adanya kolinear antar variabel bebas.
2. Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variasi dari residual dari suatu pengamatan. Jika residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas 3.
Autokorelasi Autokorelasi menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Apabila terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi .
model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi yaitu yang memiliki angka D-Wdiatas-2
3.4.1.2Uji Regresi Linier Berganda
Model tersebut dijelaskan pada model regresi linear berganda sebagai berikut : Y =
β +
β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ e
i
Dimana : Y
= keputusan pemberian kredit investasi X
1
= laba usaha X
2
= jaminan kredit β
= Bilangan Konstanta β
1
, β
2
=Koefisien regresi variabel e
1 =
kesalahan baku
3.4.2 Uji Normalitas
Digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahi apakah suatu data tersebut mengikuti sebaran normal
dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS 10.0 Sumarsono, 2004; 40. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data
mengikuti distribusi normal adalah jika nilai signifikasi nilai probabilitas kurang dari 5 maka distribusi tidak normal sebaliknya jika nilai signifikasi
nilai probabilitas lebih dari 5 maka distribusi normal.