Kredit .1 Pengertian Kredit Jenis – Jenis Bank

2.2.2.2 Unsur – Unsur Kredit

Sebuah bank harus melakukan suatu penilaian terhadap para calon debitur agar diperoleh keyakinan bahwa kredit yang disalurkan akan kembali Dendawijaya, 2005: 89. Penilaian tersebut meliputi analisa 6C yang terdiri dari : 1. Character Adalah analisis mengenai watak karakter berkaitan dengan integritas dari calon debitur. Integritas ini sangat menentukan kemauan membayar kembali nasabah atas kredit yang telah dinikmatinya. Penilaian lebih mudah dilakukan jika telah terjalin hubungan antara bank dengan calon debitur maupun informasi dari kalangan perbankan melalui Bank information termasuk permohonanan resmi ke Bank Indonesia untuk memperoleh informasi tentang calon debitur. 2. Capital Adalah besarnya kemampuan modal calon nasabah yang dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang dimilikinya. Penilaian terhadap permodalan sangat erat hubungannya dengan nilai modal yang dimiliki calon nasabah guna membiayai proyek yang akan dijalaninya. 3. Capacity Adalah penilaian terhadap calon nasabah kredit dalam hal kemampuan memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman atau akad kredit, yakni melunasi pokok pinjaman disertai bunga sesuai dengan ketentuan dan syarat – syarat yang diperjanjikan. 4. Condition of Economy Adalah faktor – faktor bisnis yang berada di lingkungan sekitar lokasi proyek akan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap ciri corak bisnis yang akan dibangun, baik proyek baru maupun perluasan. 5. Collateral Atau agunan pada umumnya adalah barang yang diserahkan peminjam kepada bank sebagai jaminan atas kredit atau pinjaman yang diterimanya 6. Constrain Merupakan faktor hambatan atau rintangan faktor – faktor psikologis yang ada pada suatu daerah atau wilayah tertentu yang menyebabkan suatu proyek tidak dapat dilaksanakan.

2.2.2.3 Manfaat Kredit

Dampak dari adanya fasilitas kredit memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu : Bagi Bank : 1 Bank memperoleh pendapatan berupa bunga bank yang diterima dari debitur. 2 Dengan pemberian kredit, bank sekaligus dapat memasarkan produk – produk jasa bank lainnya seperti tabungan, giro dan deposito. 3 Dengan kegiatan pemberian fasilitas kredit, maka bank dapat mendidik dan meningkatkan kemampuan para personilnya untuk lebih mengenal secara rinci mengenai kegiatan usaha riil diberbagai sektor ekonomi.