Analisis dan Pengujian Hipotesis

Coefficients a 95.282 2.458 38.765 .000 90.269 100.295 4.563E-03 .003 .385 1.388 .175 -.002 .011 -.665 .242 .150 .151 6.622 -3.85E-03 .001 -1.140 -4.107 .000 -.006 -.002 -.785 -.594 -.443 .151 6.622 Constant LABA JAMINAN Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig. Lower Bound Upper Bound 95 Confidence Interval for B Zero-order Partial Part Correlations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: REALISAS a. yang mencakup beberapa faktor yang telah diperhitungkan dan dikelola oleh bank, beberapa faktor diantaranya yang digunakan oleh peneliti adalah besarnya laba usaha dan besarnya jaminan kredit yang dimiliki debitur. Dalam melakukan analisis ini peneliti menggunakan komputer dengan program SPSS 10. Model regresi linear berganda digunakan untuk menduga besarnya keputusan realisasi kredit investasi. Tabel 4 : Koefisien Regresi Sumber : lampiran 2 Model regresi yang diperoleh berdasarkan tabel 4 adalah sebagai berikut: Y= 95.282 + 0.00456 X 1 – 0.00384 X 2 Berdasarkan hasil model atau persamaan regresi linier berganda yang telah diperoleh, maka nilai konstanta serta koefisien dalam model tersebut dapat diartikan sebagai berikut: 1. Nilai α konstanta sebesar 95.282 dan memiliki nilai positif, artinya bahwa dua variabel bebas yaitu Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 sama dengan Rp. 0 Nol atau konstan, maka besarnya jumlah pemberian kredit Y adalah Rp. 95.282,- 2. Nilai Koefisien β 1 sebesar 0,00456 mempunyai arti bila Laba Usaha X 1 naik sebesar Rp. 1.000.000.- akan diikuti kenaikan jumlah pemberian kredit Y yang disetujui sebesar Rp. 4,560.- dengan menganggap Nilai Jaminan Kredit adalah konstan. 3. Nilai Koefisien β 2 sebesar -0.00384 mempunyai arti bila Nilai Jaminan Kredit X 2 turun sebesar Rp. 1.000.000,- akan diikuti penurunan keputusan pemberian kredit Y sebesar Rp. 3.840,- dengan menganggap laba Usaha adalah konstan.

4.3.2. Koefisien Korelasi R

Koefisien korelasi linier berganda dalam penelitian ini memiliki kemampuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana dalam penelitian ini mengukur kuat atau lemahnya hubungan variabel Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 dengan keputusan pemberian kredit oleh Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Sidoarjo. Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS 10 dapat dilihat koefisien korelasi linier yang dihasilkan antara variabel Laba Usaha X 1 dengan keputusan pemberian kredit Y adalah sebesar -0,665 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000, variabel nilai jaminan kredit X 2 dengan keputusan pemberian kredit Y adalah sebesar -0,785 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Dengan memperhatikan tingkat signifikasinya maka apabila tingkat signifikasi yang telah ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 0,05 atau 5 maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat terebut adalah nyata atau signifikan. Correlations 1.000 -.665 -.785 -.665 1.000 .921 -.785 .921 1.000 . .000 .000 .000 . .000 .000 .000 . 34 34 34 34 34 34 34 34 34 REALISAS LABA JAMINAN REALISAS LABA JAMINAN REALISAS LABA JAMINAN Pearson Correlation Sig. 1-tailed N REALISAS LABA JAMINAN Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang tidak nyata tidak signifikan antara variabel Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 dengan variabel terikat Keputusan Pemberian Kredit Y, dimana semakin tinggi Laba Usaha serta Nilai Jaminan Kredit bukan jaminan terhadap Keputusan Pemberian Kredit yang disalurkan sesuai dengan harapan. Untuk memperjelas koefisien dari variabel bebas dengan variabel terikat yang telah diuraikan diatas dapat dideskripsikan seperti pada tabel 5 berikut. Tabel 5 : Korelasi Linier Berganda Sumber : lampiran 2

4.3.3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh dari variabel Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 terhadap variabel terikat Keputusan Pemberian Kredit Y yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Sidoarjo. Pada analisis regresi berganda dengan dua variable bebas , koefisien determinasi yang digunakan adalah nilai dari adjusted R square menunjukkan Model Summary b .799 a .639 .616 11.0130 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, JAMINAN, LABA a. Dependent Variable: REALISAS b. nilai sebesar 0,616 atau 61.6, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut. Tabel 6 : Koefisien Determinasi Sumber: lampiran 2 Koefisien determinasi sebesar 0,616 memberikan arti bahwa Laba Usaha dan Nilai Jaminan Kredit hanya memberikan pengaruh sebesar 61,6 terhadap Keputusan Pemberian Kredit pada BRI Kantor Cabang Sidoarjo sedangkan sisanya 38,4 dipengaruhi oleh beberapa faktor atau variabel lain diluar penelitian ini.

4.4. Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan pengolahan data dan analisis, langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Pengujian ini dilakukan dengan cara pengujian kesesuaian variabel Uji F maupun pengujian secara parsial Uji T.

4.4.1. Pengujian kesesuaian varabel Uji F

Dalam penelitian ini pengujian secara simultan dengan Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pemberian KreditY. Dalam pengujian hipotesis menggunakan Uji F ANOVA b 6657.112 2 3328.556 27.444 .000 a 3759.878 31 121.286 10416.990 33 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, JAMINAN, LABA a. Dependent Variable: REALISAS b. level signifikasi yang digunakan sebesar 0,05 atau 5 dengan urutan sebagai berikut: a. H : β 1 = β 2 = 0 , Artinya : Secara simultan Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemberian Kredit Y H 1 : β 1 ≠ β 2 ≠ 0, Artinya: Secara simultan Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemberian Kredit Y b. Menentukan nilai F tabel Tingkat signifikan α = 5 Derajat bebas pembilang db 1 = k = 2 Derajat bebas pembagi db 2 = n – k - 1 = 34-2-1 = 31 Maka F tabel F 0,05; 2; 31 = 3,3048 c. Mencari nilai F hitung Nilai F hitung yang dihasilkan adalah 27,444 seperti pada tabel 7 Tabel 7 : Hasil Uji F Sumber : lampiran 2