Pengaruh Laba Usaha Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Investasi Pengaruh Nilai Jaminan Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Investasi

Keputusan pemberian Kredit Y Uji Regresi Linier Berganda Nilai Jaminan Kredit X 2 Laba Usaha X 1 jaminan kredit yang dimiliki calon debitur diperkirakan akan mempengaruhi realisasi kredit yang dikucurkan oleh pihak bank. Menurut Soetojo 2000: 94, Apabila debitur dinyatakan pailit dan tidak mampu membayar kembali kredit, harta debitur yang dijadikan jaminan akan dieksekusi. Hasil penjualannya dipergunakan untuk membayar kembali kredit.

2.7 Kerangka Pikir

Untuk mengetahui adanya pengaruh dari laba usaha serta nilai jaminan kredit terhadap keputusan pemberian kredit investasi dapat dibentuk menjadi kerangka berpikir dijabarkan sebagai berikut : Gambar 2 : Paradigma Laba Usaha dan Nilai Jaminan Kredit terhadap Keputusan Pemberian Kredit Investasi di BRI Kantor Cabang Sidoarjo Sumber: Peneliti 2.8 Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah yang diuraikan maka dirumuskan hipotesis : Diduga Laba Usaha X 1 dan Nilai Jaminan Kredit X 2 , berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian kredit investasi Y

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

untuk menghindari kesalahan persepsi terhadap penelitian maka berikut dibetrikan penjelasan mengenai variabel berikut ini; a. Keputusan pemberian kredit Y . Keputusan pemberian kredit investasi adalah suatu keputusan mengenai jumlah besarnya kredit yang telah disetujui oleh bank, dalam hal ini adalah jumlah yang direalisasikan yang dinyatakan dalam satuan rupiah, untuk selanjutnya dinyatakan sebagai variabel terikat Y b. Laba usaha X 1 . Dalam suatu kegiatan usaha, pendapatan atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangkan berbagai biaya yang dikeluarkan dari hasil penjualan barang jasa yang diperoleh dan dinyatakan dalam satuan rupiah, laba usaha yang dimaksud adalaha laba usaha debitur selanjutnya dinyatakan sebagai variabel bebas X 1 c. Nilai Jaminan Kredit X 2 . Yang dimaksud adalah Nilai Jaminan Kredit berupa material yang diserahkan sebagai pengaman terhadap kredit oleh debitur kepada Bank dan dinyatakan dalam rupiah, untuk selanjutnya dinyatakan sebagai variabel bebas X 2