Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

8 Berdasarkan hal yang disebutkan diatas, dr. Mansoer merupakan seorang tokoh yang berpengaruh dalam mendirikan Negara Sumatera Timur dan memajukan Indonesia. Adapun alasan lain adalah banyak orang yang beranggapan dr. Mansoer bukan seorang repubiliken, karena berpihak pada pemerintah kolonial Belanda. Atas dasar pemikiran diatas, maka penulis tertarik untuk mengulas perjuangan dan pergerakan dr. Mansoer dengan merangkumnya kedalam sebuah skripsi yang berjudul Pergerakan Dokter Tengku Mansoer di Sumatera Timur 1917-1952. Alasan pembatasan periodesasi penelitian ini dari tahun 1917-1952, dikarenakan pada tahun 1917 adalah awal pergerakan dari dr. Mansoer dengan mendirikan Jong Sumatera sebagaimana yang telah disebutkan diatas memiliki pengaruh penting dalam kemerdekaan Indonesia. Sedangkan tahun 1952 akan dijadikan sebagai batas akhir penelitian, guna melihat sejauh mana peranan dr. Mansoer dalam memajukan dan meningkatkan pendidikan masyarakat di Sumatera Timur.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam sebuah penulisan karya ilmiah, dibutuhkan sebuah rumusan masalah, hal ini dimaksudkan agar penulisan yang dilakukan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran sesuai dengan objek yang telah ditentukan. Sesuai dengan latar belakang diatas, maka ditentukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi Sumatera Timur sebelum dan setelah terjadi revolusi sosial? Universitas Sumatera Utara 9 2. Bagaimana perjuangan dan pergerakan dr. Mansoer dalam mempertahankan eksistensi Keresidenan Sumatera Timur?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian tentunya memiliki tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang sudah terlebih dahulu dirumuskan kedalam sebuah rumusan masalah. Dengan demikian penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Menjelaskan kondisi Sumatera Timur sebelum dan setelah terjadi revolusi sosial. 2. Menjelaskan perjuangan dan pergerakan dr. Mansoer dalam dalam mempertahankan eksistensi Keresidenan Sumatera Timur . Selanjutnya, adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menambah pembendaharaan referensi khazanah penelitian sejarah lokal Sumatera Timur. 2. Menambah referensi masyarakat akan tokoh yang pernah berjuang untuk kemajuan Sumatera Timur. 3. Memberikan masukan atau sumbangan dalam bentuk data yang dapat digunakan untuk kajian-kajian atau penelitian yang berkaitan dengan Sumatera Timur.

1.4 Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan karya ilmiah memerlukan pembahasan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mendukung penelitian tersebut. Dalam hal ini Universitas Sumatera Utara 10 penulis memakai beberapa buku dari disiplin ilmu yang berkaitan langsung dengan permasalahan. Adapun buku yang dipakai dalam penulisan proposal skripsi ini adalah buku karya Suprayitno, Mencoba Lagi Menjadi Indonesia; Dari Federalisme ke Unitarisme: Studi tentang Negara Sumatera Timur 1947-1950. Buku ini mengulas situasi politik di Sumatera Timur hingga lahirnya Negara Sumatera Timur. Bukan hanya itu, buku ini juga mengulas dinamika pemerintahan Negara Sumatera Timur hingga hancurnya Negara Sumatera Timur. Negara Sumatera Timur sempat dipimpin oleh seorang wali negara Sumatera Timur yaitu dr. Mansoer. Selain itu, dibahas juga kebijakan pemerintah NST, seperti dibidang politik, ekonomi, sosial, dan juga pendidikan. Karl J. Pelzer dalam buku Toean Keboen dan Petani Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria di Sumatera Timur 1863-1947 1985, menggambarkan kondisi wilayah Sumatera Timur secara umum. Selain itu, data-data mengenai kependudukan di Sumatera Timur juga dijelaskan. Anthony J. S. Reid dalam buku Perjuangan Rakyat Revolusi Dan Hancurnya Kerajaan di Sumatera menceritakan gambaran wilayah ataupun kependudukan Sumatera Timur termasuk mengenai revolusi sosial yang pernah terjadi di Sumatera Timur. Selain itu, buku ini juga menceritakan bagaimana kondisi Sumatera Timur hingga munculnya PST Persatuan Sumatera Timur pada April 1938, sebuah organisasi yang sempat di pimpin oleh dr. Mansoer 1940. Buku ini juga Universitas Sumatera Utara 11 menceritakan mengenai Shu Sangi Kai, sebuah dewan penasihat provinsi yang ada di Sumatera Timur ketika masa pendudukan Jepang. Hal ini dipaparkan secara umum dan menyeluruh. Anthony J. S. Reid dalam buku Revolusi Nasional Indonesia mengulas tentang berbagai peristiwa seputar revolusi, termasuk revolusi yang terjadi di Sumatera Timur yang merupakan revolusi terbesar di Indonesia. Revolusi merupakan salah satu penyebab munculnya NST yang sempat di pimpin oleh dr. Mansoer. Edi Sumarno dkk. dalam buku 60 tahun Universitas Sumatera Utara 20 Agustus 1952-20 Agustus 2012 menceritakan bagaimana sepak terjang dr. Mansoer dalam upaya mendirikan lembaga pendidikan tinggi di Sumatera Timur dengan harapan dapat memperbaiki taraf pendidikan masyarakat Sumatera Timur. Tengku Lukman Sinar dalam buku Revolusi Sosial 1946 dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur juga menceritakan secara rinci bagaimana terjadinya revolusi sosial 3 Maret 1946, gambaran revolusi setiap daerah di Sumatera Timur, serta bagaimana perkembangan politik di Sumatera Timur setelah revolusi, pembentukan NST, hingga bersatunya NST kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. T. Luckman Sinar dalam buku Konsep Sejarah Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang menceritakan bagaimana kinerja dari dr. Mansoer dalam menjalankan tugasnya ketika memimpin NST. Universitas Sumatera Utara 12 T. Luckman Sinar dalam buku Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur juga menceritakan bagaimana kepemimpinan dr. Mansoer dalam memimpin Negara Sumatera Timur. Selain itu, buku ini juga menceritakan bagaimana terbentuknya NST dan bersatunya kedalam Negara Kesatuan Republi8k Indonesia NKRI. Tengku Ferry Bustamam dalam Bunga Rampai Kesultanan Asahan menggambarkan bagaimana kondisi revolusi sosial 3 Maret 1946, termasuk revolusi sosial yang terjadi di Asahan. A. R. Surbakti dalam bukunya yang berjudul Perang Kemerdekaan II di Tanah Karo; Karo Jahe menuliskan secara jelas bagaimana demonstrasi-demonstrasi yang terjadi di Sumatera Timur yang menuntut bergabungnya Negara Sumatera Timur ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam mencari data melalui literatur, penulis sedikit mengalami kesulitan karena buku yang tersedia mengenai dr. Mansoer masih terbatas, namun penulis berusaha untuk mendapatkannya melalui wawancara kepada informan yang berkompenten dalam hal ini.

1.5 Metode Penelitian