status hukum anak yang dilahirkan dari proses sewa menyewa rahim dengan mempergunakan ibu pengganti dan kemudian menuangkannya dalam bentuk
skripsi dengan judul
“PERJANJIAN SEWA MENYEWA RAHIM DENGAN MEMPERGUNAKAN IBU PENGGANTI DARI PERSPEKTIF KITAB
UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA ”
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka dapatlah diajukan beberapa permasalahan yang merupakan pokok bahasan dalam
tulisan ini. Permasalahan-permasalahan tersebut apabila dirumuskan adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaturan tentang perjanjian sewa menyewa rahim
dengan mempergunakan ibu pengganti ? 2.
Bagaimankah status hukum anak yang dilahirkan dari proses sewa menyewa rahim dengan mempergunakan ibu pengganti ?
1.3. Ruang Lingkup Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalahan yang dapat diangkat, maka dipandang perlu adanya pembatasan mengenai ruang lingkup masalah yang akan
dibahas nanti. Adapun permasalahan pertama dibatasi hanya pada bagaimanakah pengaturan tentang perjanjian sewa menyewa rahim dengan mempergunakan ibu
pengganti sedangkan permasalahan kedua membahas mengenai bagaimanakah
status hukum anak yang dilahirkan dari proses sewa menyewa rahim dengan mempergunakan ibu pengganti.
1.4. Orisinalitas Penelitian
Dengan ini penulis menyatakan bahwa tulisan yang berjudul Perjanjian Sewa Menyewa Rahim Dengan Mempergunakan Ibu Pengganti Dari
Perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata , adalah sepenuhnya hasil
dari pemikiran dan tulisan yang ditulis oleh penulis sendiri dengan menggunakan 2 dua skripsi sebagai referensi. Beberapa penelitian yang ditelusuri berkaitan
dengan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
No Judul Skripsi
Penulis Rumusan Masalah
1 Status Hukum Anak Bayi
Tabung dan
Hak Kewarisannya
dalam Hukum Islam
Anas Ibnu
Safaruddin 1.
Bagaimana Status hukum anak bayi tabung dengan
melalui donor sperma atau ovum dan sewa
Rahim ? 2.
Bagaimana hak kewarisan anak bayi tabung dengan
melalui donor
dalam kewarisan islam ?
2 Perlindungan
Hukum terhadap pasien sebagai
konsumen jasa dibidang pelayanan
medis berdasarkan
Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata L
Niken Rosari
1. Bagaimana
Substansi materi yang diatur di
dalam KUHPerdata
berkaitan dengan
perlindungan hukum
terhadap pasien sebagai konsumen jasa dibidang
pelayanan medis ? 2.
Bagaimana bentuk
perlindungan terhadap
pasien sebagai konsumen jasa dibidang pelayanan
medis ?
1.5. Tujuan Penelitian