47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini tergolong jenis penelitian exploratory. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat menjelajah, bertujuan untuk memperdalam
pengetahuan mengenai suatu gejala tertentu, dengan maksud untuk mengembangkan hipotesa karena dalam hal ini masalahnya sangat terbuka dan
belum ada hipotesa Wiyono, 2011. Penelitian yang bersifat menjelajah ini seringkali berupa studi komunitas atau studi kasus untuk dijadikan landasan
bagi penelitian selanjutnya Wiyono, 2011.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang kuliah di Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta yang bergabung dalam komunitas pecinta Galeri Investasi
dan telah memiliki akun serta telah melakukan transaksi perdagangan saham. Sedangkan objek penelitian ini adalah aspek-aspek psikologi yang
mempengaruhi perilaku keuangan investor yang terdiri dari optimism bias, overconfidence bias, emotion, fear and greed, considering the past, familiarity,
dan representativeness.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2017- Mei 2017.
2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Kota Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Penelitian ini akan yang akan diamati dan dianalisis adalah variabel-variabel
yang dianggap ada hubungannya dengan tujuan penelitian. Berikut adalah variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu jenis saham
perusahaan dan aspek-aspek psikologi considering the past, fear and greed, overconfidence, optimism, familiarity, representativeness, emotion,
dan social interaction. 2. Definisi Variabel
a. Perilaku Keuangan Perilaku keuangan behavioral finance adalah teori keuangan yang
mengabaikan bagaimana orang-orang di dunia nyata mengambil keputusan dan membuat perbedaan Bodie, Kane, dan Marcus, 2014.
Teori ini lebih berfokus pada pengaruh-pengaruh psikologi yang terdapat dalam perilaku investor dalam mengambil keputusan
investasinya. Ada beberapa faktor psikologi yang mengpengaruhi perilaku investor di mana dalam faktor tersebut terdapat beberapa
indikator, seperti:
1. Faktor Keberanian dalam Menghadapi Risiko, indikatornya meliputi:
a. considering the past b. fear and greed
2. Faktor Kepercayaan Diri, indikatornya meliputi: a. overconfidence
b. optimism 3. Faktor Bias Penilaian, indikatornya meliputi:
a. familiarity, b. representativeness
4. Faktor Interaksi Sosial, indikatornya meliputi: a. emotion
b. social interaction b. Jenis Saham Perusahaan
Menurut klasifikasi Jakarta Stock Exchange Sectoral Industry Classification JASICA, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ
dikelompokkan berdasarkan sektor industrinya. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di BEI dikategorikan berdasarkan sektor
industrinya, yaitu 1 sektor utama industri penghasil bahan baku, 2 sektor kedua industri pengolahan manufaktur, 3 sektor ketiga jasa.
Dalam setiap sektor pembagian saham perusahaan memiliki sub sektornya masing-masing.
3. Pengukuran Variabel Dengan skala pengukuran, nilai variabel yang diukur dengan instrumen
tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga lebih akurat, efesien dan komunikatif Sugiyono, 2014. Dalam penelitian ini
menggunakan lima 5 variabel penelitian diantaranya adalah empat 4 aspek psikologi perilaku keuangan dan satu variabel jenis investasi. Pada
penelitian ini variabel penelitian tersebut menggunakan skala nominal dan ordinal dalam pengukurannya.
a. Pengukuran aspek-aspek psikologi:
Tabel 3.1 Pengukuran Aspek Psikologi
Variabel Kategori
Skor 1. considering the
past 2. fear and greed
3. overconfidence 4. optimism
5. familiarity, 6. representativeness
7. emotion 8. social interaction
1. Sangat Setuju 2. Setuju
3. Netral 4. Tidak Setuju
5. Sangat Tidak Setuju 5
4 3
2 1
b. Pengukuran jenis saham perusahaan: 1. Sektor Utama Industri Penghasil Bahan Baku
: Skor 1 2. Sektor Kedua Industri PengolahanManufaktur
: Skor 2 3. Sektor Ketiga Jasa
: Skor 3
E. Definisi Operasional