Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3. Pengukuran Variabel Dengan skala pengukuran, nilai variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga lebih akurat, efesien dan komunikatif Sugiyono, 2014. Dalam penelitian ini menggunakan lima 5 variabel penelitian diantaranya adalah empat 4 aspek psikologi perilaku keuangan dan satu variabel jenis investasi. Pada penelitian ini variabel penelitian tersebut menggunakan skala nominal dan ordinal dalam pengukurannya. a. Pengukuran aspek-aspek psikologi: Tabel 3.1 Pengukuran Aspek Psikologi Variabel Kategori Skor 1. considering the past 2. fear and greed 3. overconfidence 4. optimism 5. familiarity, 6. representativeness 7. emotion 8. social interaction 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Netral 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 b. Pengukuran jenis saham perusahaan: 1. Sektor Utama Industri Penghasil Bahan Baku : Skor 1 2. Sektor Kedua Industri PengolahanManufaktur : Skor 2 3. Sektor Ketiga Jasa : Skor 3

E. Definisi Operasional

Definisi operasional yang berhubungan dengan penelitian ini pada setiap variabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional 1 Perilaku Keuangan Premis keuangan yang berfokus pada pengaruh psikologis seorang investor di Komunitas Pecinta GI Univesitas Sanata Dharma dalam melakukan pengambilan keputusan berinvestasi yang didalamnya terdapat beberapa indikator pembentuk faktor psikologi tersebut, yaitu optimism bias, overconfidence bias, emotion, social interaction, fear and greed, considering the past, familiarity, dan representativeness. 2 Optimism bias Perilaku investor yang cenderung berpikir terlalu optimis, dimana investor memprediksikan hasil yang baik yang akan dicapainya 3 Overconfidence bias Perilaku investor yang memiliki kepercayaan diri yang terlalu tinggi Tabel 3.2 Definisi Operasional Lanjutan 4 Emotion Perilaku investor yang terkait dengan perasaan baik maupun buruk yang sangat menpengaruhi pengambilan keputusan 5 Social interaction Perilaku investor dengan berinteraksi dengan pihak lain seperti investor yang lain, yang terkait dengan transaksi 6 Fear and greed Perilaku investor dalam menghindari sesuatu yang berbahaya dan mencari yang membawa keuntungan bagi investor tersebut 7 Considering the past Tingkah laku investor yang menggunakan data masa lalu sebagai pedoman untuk mengambil keputusan transaksi jual beli saham 8 Familiarity Penilaian seorang investor akan perusahaan yang sudah dikenalnya, sehingga akan melakukan transaksi jual beli saham pada perusahaan tersebut Tabel 3.2 Definisi Operasional Lanjutan 9 Representativeness Perilaku seseorang yang dapat membuat kesalahan representativeness di pasar keuangan. Dengan cara investor berasumsi bahwa perusahaan yang baik diwakili oleh perusahaan yang menghasilkan pendapatan yang kuat, memiliki pertumbuhan penjualan yang tinggi, dan memiliki manajemen mutu. Padahal tidak selalu perusahaan yang baik melakukan investasi yang baik pula. 10 Jenis Saham Perusahaan Bentuk-bentuk surat berharga yang dimiliki oleh perusahaan yang dikategorikan berdasarkan sektornya, seperti sektor utama industri penghasil bahan baku, sektor kedua industri pengolahanmanufaktur, sektor ketiga jasa Tabel 3.2 Definisi Operasional Lanjutan 11 Sektor Utama Industri Penghasil Bahan Baku Jenis saham perusahaan berdasarkan sektor utama industri penghasil bahan baku ada beberapa sub sektor yaitu: pertanian dan pertambangan. 12 Sektor Kedua Industri PengolahanManufaktur Jenis saham perusahaan berdasarkan sektor sektor kedua industri pengolahanmanufaktur ada beberapa sub sektor yaitu: industri dasar dan kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi. 13 Sektor Ketiga Jasa Jenis saham perusahaan berdasarkan sektor sektor ketiga jasa ada beberapa sub sektor yaitu: properti dan real estate, infrastruktur, utilitas, dan transportasi, keuangan, da perdagangan, jasa, dan investasi.

F. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Perilaku Keuangan Terhadap Keputusan Investor Dan Performa Investasi Saham Di Kota Medan

11 109 149

Aspek Hukum Kepemilikan Saham Oleh Investor Asing melalui Pasar Modal

0 20 87

ANALISIS RASIONALITAS INVESTOR DALAM PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN Analisis Rasionalitas Investor Dalam Pemilihan Saham Dan Penentuan Portofolio Optimal Menggunakan Indeks Tunggal Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Indek

0 3 13

ANALISIS PENGARUH RASIONALITAS INVESTOR TERHADAP PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL ANALISIS PENGARUH RASIONALITAS INVESTOR TERHADAP PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SELAMA

0 2 13

ANALISIS RASIONALITAS INVESTOR DALAM PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL Analisis Rasionalitas Investor Dalam Pemilihan Saham Dan Penentuan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Indeks LQ 45

0 1 13

Analisis perilaku investor terhadap pemilihan jenis saham perusahaan berdasarkan aspek Psikologi (studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 1 157

Pengaruh Perilaku Follower Investor pada Volatilitas Saham.

4 16 38

Analisis Pengaruh Perilaku Keuangan terhadap Keputusan Investor dan Performa Investasi Saham di Kota Medan

0 0 2

ASPEK PEMILIHAN JENIS DALAM KEGIATAN REH

0 1 51

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTOR DAN PERFORMA INVESTASI SAHAM DI KOTA MEDAN TESIS

0 0 16