Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Setelah dilakukan pengumpulan data mengenai jabatan dan

45 2. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah : a. Beban kerja tiap karyawan Beban kerja dalam penelitian ini adalah menentukanmeramalkan kebutuhan tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan. Beban kerja dapat dihitung dengan mengalihkan besarnya protensi produktif, jumlah menit pengamatan, allowance dan performance rating kemudian dibagi dengan jumlah menit pengamatan. b. Tingkat efisiensi kerja, yang dimaksud dengan tingkat efisiensi kerja dalam penelitian ini adalah efisiensi dalam bidang sumber daya manusia berkaitan dengan aktifitas kerja dan waktu yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitiannya secara khusus Istijanto, 2003 Data primer dapat diperoleh dengan cara : a. Observasi Pengamatan. Metode ini dijalankan dengan mengamati dan mencatat pola perilaku objek atau kejadian-kejadian melalui cara sistematis. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 b. Wawancara. Wawancara diterapkan dengan cara bertanya kepada karyawan yang diperlukan dan dianggap perlu untuk mendukung data yang lain. Sedangkan data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan pihak lain, bukan pleh peneliti sendiri, untuk tujuan lain. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi uraian tugas job description dan gambaran umum perusahaan.

3.4. Metode Pengolahan Data Setelah dilakukan pengumpulan data mengenai jabatan dan

aktivitaselemen kerja produksi, langkah selanjutnya yaitu pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Work Load Analysis WLA. Sebelum dilakukan pengolahan data, dilakukan: 1. Menentukan jumlah pengamatan. - Menentukan besar sampel pengamatan, misalnya sampel pengamatan ditetapkan sebanyak 30 dari total pengamatan. - Menentukan interval pengamatan, yaitu jam 08.00 – 16.00, dikurangi jam istirahat 1 jam 8 jam kerja dikurangi 1 jam istirahat . - Penetapan interval pengamatan terpendek, yaitu 5 menit - Jadi jumlah maksimum pengamatanhari = 7 x 605 = 84 kali - 30 dari 84 kali adalah 25 kali. Jadi, untuk jumlah pengamatan dilakukan sebanyak 25 kali pengamatan per hari. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 2. Menentukan stasiun kerja dan elemen kerja yang dilakukan setiap karyawan. Penentuan elemen kerja ini dilakukan agar pada saat pengamatan dapat diketahui kegiatan apa yang sedang dilakukan karyawan. Stasiun kerja yang diteliti adalah: a. Yarn Plan dengan tenaga kerja 2 orang. b. Tufting dengan tenaga kerja 4 orang. c. Latex dengan tenaga kerja 3 orang. d. Finishing dengan tenaga kerja 2 orang. 3. Menentukan rata – rata persentase produktif dari karyawan. k Pi P   P = rata – rata persentase produktif  Pi = jumlah persentase produktif dari keseluruhan hari pengamatan k = jumlah hari pengamatan 4. Melakukan Uji Keseragaman Data BKA =   n P P P   1 . 3 BKB =   n P P P   1 . 3 BKA = Batas Kontrol Atas BKB = Batas Kontrol Bawah P = rata – rata persentase produktif k ni n   , dimana n = rata – rata jumlah pengamatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48  ni = penjumlahan dari seluruh jumlah pengamatan k = jumlah hari pengamatan 5. Melakukan Uji Kecukupan Data   P P s k N         1 2 N’ = Jumlah pengamatan teoritis yang seharunya dilakukan s = Tingkat ketelitian k = Koefisien distribusi normal sesuai dengan tingkat keyakinantingkat kepercayaan 1 Untuk tingkat keyakinan 0 - 68 harga k adalah 1 2 Untuk tingkat keyakinan 69 - 95 harga k adalah 2 3 Untuk tingkat keyakinan 96 - 99 harga k adalah 3 6. Menentukan Performance Rating 7. Menentukan Allowance 8. Menentukan Beban Kerja Untuk menghitung beban kerja dari masing – masing karyawan dapat dihitung dengan rumus di bawah ini : 1 Pr Allowance eRating Performanc oduktif BebanKerja   Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 C A

3.5. Langkah Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SURABAYA PERDANA ROTOPACK.

1 3 103

ANALISIS BEBAN KERJA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk. SURABAYA.

1 2 90

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SEMESTA BUMINDO DJAYA SURABAYA.

1 1 99

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENGEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO.

5 12 188

Efisiensi Beban Kerja dan Optimalisasi Jumlah Karyawan Bagian Produksi Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) di PT.Inti Daya Persada Waru - Sidoarjo.

2 13 99

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) (Studi Kasus Di PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING RUNGKUT INDUSTRI – SURABAYA).

0 6 115

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SEMESTA BUMINDO DJAYA SURABAYA

0 0 15

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) (Studi Kasus Di PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING RUNGKUT INDUSTRI – SURABAYA)

1 0 15

ANALISIS BEBAN KERJA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk. SURABAYA

0 0 14

ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET

0 4 17