atas waktu kerja yang dibutuhkan oleh seorang operator objek pengamatan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pengukuran secara langsung terdiri dari dua
cara, yaitu pengukuran dengan menggunakan stop watch dan sampling kerja. Sedangkan pengukuran waktu secara tidak langsung adalah pengamat tidak berada
secara langsung di lokasi objek pengukuran. Secara garis besar pengukuran kerja mempunyai peran sangat penting
untuk : a.
Memastikan tercapainya rencana kerja yang telah disepakati. b.
Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kerja dan membandingkannya dengan rencana kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja.
c. Menjadi Alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam rangka upaya
memperbaiki kinerja organisasi.
2.2. Konsep Efisiensi, Efektifitas dan Produktivitas
Pengertian efesiensi adalah perbandingan atau rasio dari keluaran output dengan masukkan input. Efisiensi mengacu pada bagaimana baiknya sumber
daya digunakan untuk menghasilkan output. Sedangkan efektivitas adalah derajat pencapaian tujuan dari sistem yang diukur dengan perbandingan atau rasio dari
keluaran output aktual yang dicapai dengan keluaran output standart yang diharapkan.
Efisiensi merupakan penghematan penggunaan sumber daya dalam kegiatan organisasi, dimana efisiensi pada “daya guna”. Efisiensi dimaksudkan
pemakaian sumber daya yang lebih sedikit untuk mencapai hasil yang sama. Efisiensi merupakan ‘ukuran’ yang membandingkan rencana penggunaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
masukan input dengan realisasi penggunannya. Efisiensi 100 sangat sulit dicapai, tetapi efisiensi yang mendekati 100 sangat diharapkan. Konsep ini lebih
berorientasi pada input daripada output. Efektivitas
merupakan ukuran
yang menyatakan seberapa baik atau
seberapa jauh sasaran kualitas, kwantitas dan waktu telah tercapai. Nilai efektivitas dicerminkan oleh perbandingan nilai output akhir dengan output yang
direncanakan. Makin besar sasaran yang dicapai, makin tinggi tingkat efektivitas. Konsep efektivitas yang tinggi belum tentu menunjukkan efisien yang tinggi pula.
Suatu proses dikatakan lebih efektif bila dengan masukan input yang sama diperoleh keluaran output yang lebih besar, hasil yang lebih baik atau dalam
waktu lebih singkat. Sedangkan produktivitas adalah rasio antara output dengan input. Dengan
diketahui nilai indeks produktivitas, maka akan diketahui pula seberapa efektif proses produksi yang telah digunakan untuk meningkatkan output dan seberapa
efisien pula sumber – sumber input yang telah berhasil dihemat. Faktor – faktor yang mempengaruhi usaha peningkatan produktivitas kerja
ditentukan oleh dua factor utama : 1.
Faktor Teknis Yaitu factor yang berhubungan dengan pemakaian dan penerapan fasilitas
produksi secara lebih baik, penetapan metode kerja yang lebih efektif dan efisien, dan atau penggunaan bahan baku yang lebih ekonomis.
2. Faktor Manusia
Yaitu faktor yang mempunyai pengaruh terhadap usaha – usaha yang dilakukan manusia di dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tanggung jawabnya. Disini ada dua hal pokok yang menentukan, yaitu kemampuan kerja ability dari pekerja tersebut dan yang lain adalah motivasi
kerja yang merupakan pendorong ke arah kemajuan dan peningkatan prestasi kerja atas seseorang.
Secara umum terdapat tiga tipe dasar dari produktivitas yang akan didefinisikan berikut ini, antara lain :
1. Produktivitas Parsial Partial Productivity
Produktivitas parsial merupakan rasio dari output terhadap satu jenis input tertentu. Sebagai contoh: produktivitas tenaga kerja rasio dari output terhadap
input tenaga kerja, produktivitas material rasio dari output terhadap input material ataupun produktivitas modal rasio output terhadap input modal.
2. Produktivitas Total Faktor Total Factor Productivity
Produktivitas total faktor merupakan rasio dari “net ouput” terhadap jumlah faktor input langsung. Net output disini adalah total output dikurangi barang
setengah jadi maupun servis yang diberikan. 3.
Produktivitas Total Total Productivity Produktivitas total merupakan rasio dari total output terhadap jumlah dari
seluruh faktor input yang ada. Jadi, suatu produktivitas total merefleksikan dampak gabungan dari semua
input dalam memproduksi output. Produktivitas dan efisiensi adalah 2 dua konsep penting dalam mengukur
performance. Produktivitas seperti yang sudah dijelaskan diatas dapat didefinisikan sebagai rasio output dengan input. Definisi ini mudah dan dapat
diterangkan dengan jelas oleh suatu kondisi produksi dimana ada satu output dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
satu input, tetapi pada umumnya produksi memiliki multiple output dan input. Efisiensi dapat didefinisikan sebagai tingkat penggunaan sumber daya yang
sebesar-besarnya berhubungan dengan utilitas sumber daya.
Gambar 2.1 Hubungan Efisiensi, Efektivitas Dan Produktivitas Gaspersz, 1998
Menurut Gaspersz 1998 untuk mencari produktivitas dapat dihitung dengan rumus :
Produktivitas =
igunakan Inputyangd
iperoleh Ouputyangd
Produktivitas =
kan yangdiguna
Sumberdaya icapai
Hasilyangd
Produktivitas =
Efisiensi s
Efektivita
2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM