Sejarah XII Program IPA
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 2 Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi di Indonesia
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah Program IPA
KelasSemester : XII2
Standar Kompetensi : Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20 Kompetensi Dasar
: Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
Indikator : - Memahami dan mendeskripsikan perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia
- Memahami dan mendeskripsikan perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi di Indonesia
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran 4 x pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: -
Memahami dan mendeskripsikan perkem-bangan Revolusi Hijau di Indonesia -
Memahami dan men-deskripsikan perkem-bangan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan: -
Disiplin discipline, rasa hormat dan perhatian respect, tekun diligence, jujur fairnes dan ketelitian carefulness
B. Materi Pembelajaran Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
Pertemuan Ke-11 dan 12 1.
Revolusi Hijau adalah sebutan tidak resmi yang dipakai untuk menggambarkan perubahan fundamental dalam pemakaian teknologi budidaya pertanian yang dimulai pada tahun 1950-an hingga 1980-an di banyak negara
berkembang, terutama di Asia. Hasil yang nyata adalah tercapainya swasembada kecukupan penyediaan sejumlah bahan pangan di sejumlah negara yang sebelumnya dilanda kelaparan, seperti India, Banglades, Cina,
Vietnam, Thailand, serta Indonesia. Norman Borlaug, penerima penghargaan Nobel Perdamaian 1970, adalah orang yang dipandang sebagai bapak gerakan ini.
2. Konsep Revolusi Hijau yang di Indonesia dikenal sebagai gerakan Bimas bimbingan masyarakat yaitu program
nasional untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya swasembada beras. Tujuan tersebut dilatarbelakangi mitos bahwa beras adalah komoditas strategis baik ditinjau dari segi ekonomi, politik dan sosial. Gerakan Bimas
berintikan tiga komponen pokok, yaitu Panca Usaha Tani, penerapan kebijakan harga sarana dan hasil reproduksi serta adanya dukungan kredit dan infrastruktur. Gerakan ini berhasil menghantarkan Indonesia pada
swasembada beras.
3. Berbagai dampak dari penerapan Revolusi Hijau antara lain berbagai organisme penyubur tanah musnah,
kesuburan tanah merosottandus, tanah mengandung residu endapan pestisida, hasil pertanian mengandung residu pestisida, keseimbangan ekosistem rusak, dan terjadi peledakan serangan dan jumlah hama.
Pertemuan Ke-13 dan 14 1.
Siaran radio yang pertama di Indonesia ialah Bataviasche Radio Vereeniging BRV di Batavia, yang didirikan pada tanggal 16 Juni 1925. Stasiun radio di Indonesia semasa penjajahan Belanda dahulu mempunyai status
swasta. Karena sejak adanya BRV, maka muncullah badan-badan radio lainnya seperti Solosche Radio Vereeniging SRV di SoloSurakarta, Mataramse Vereeniging Voor Radio Omroep MAVRO di Yogyakarta,
Vereeniging Oosterse Radio Luisteraars VORL di Bandung, Vereeniging Voor Oosterse Radio Omroep VORO di Jakarta, Chineese en Inheemse Radio Luisteraars Vereeniging Oost Java CIRVO di Surabaya, Eerste
Madiunsche Radio Omroep EMRO di Madiun dan Radio Semarang di Semarang.
2. Televisi Republik Indonesia TVRI, didirikan berdasarkan surat keputusan Menteri Penerangan pada tahun 1961
untuk mengantisipasi keinginan pemerintah agar Asian Games IV yang direncanakan diselenggarakan di Jakarta dapat diliput oleh media televisi.
C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan