Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Perang Dunia II dan Perang Dingin

Sejarah XII Program IPA 12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Bab 1 Perang Dunia II dan Perang Dingin Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Program IPA KelasSemester : XII2 Standar Kompetensi : Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20 Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan hubungannya dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin Indikator : - Memahami dan mendeskripsikan penyebab terjadinya Perang Dunia II - Memahami dan mendeskripsikan perkembangan teknologi perang pada masa Perang Dunia II - Memahami dan mendeskripsikan berlangsungnya Perang Dingin - Memahami dan mendeskripsikan perkembangan teknologi nuklir pada masa Perang Dingin - Memahami dan mendeskripsikan perkembangan teknologi luar angkasa pada masa Perang Dingin Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran 10 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: - Memahami dan mendeskripsikan penyebab terjadinya Perang Dunia II - Memahami dan mendeskripsikan perkembangan teknologi perang pada masa Perang Dunia II - Memahami dan mendeskripsikan berlangsungnya Perang Dingin - Memahami dan mendeskripsikan perkembangan teknologi nuklir pada masa Perang Dingin - Memahami dan mendeskripsikan perkembangan teknologi luar angkasa pada masa Perang Dingin Karakter siswa yang diharapkan: - Disiplin discipline, rasa hormat dan perhatian respect, tekun diligence, jujur fairnes dan ketelitian carefulness

B. Materi Pembelajaran Perang Dunia II dan Perang Dingin

Pertemuan Ke-1 s.d. 3 1. Salah satu penyebab utama terjadinya Perang Dunia II adalah lahirnya negara-negara fasis. Negara fasis adalah negara-negara menonjolkan sifat kebangsaannya dan merendahkan bangsa lain serta berusaha untuk menguasainya sebagai upaya meninggikan derajat negara-negara fasis. Negara-negara fasis yang dimaksud adalah Jerman, Jepang, dan Italia. 2. Secara umum, Perang Dunia II melibatkan dua aliansi besar, yaitu Blok Poros Jerman, Italia, dan Jepang dan Blok Sekutu Prancis, Inggris, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Perang Dunia II terjadi di dua front, yaitu Front Eropa dan Front Asia Pasifik. Pertemuan Ke-4 s.d. 6 1. Pada masa Perang Dunia II, pistol merupakan senjata yang cukup dikembangkan dengan sangat baik. Pistol umumnya digunakan oleh para komandan pasukan, selain juga wajib bagi para prajurit. Pistol merupakan senjata api dengan bentuk pendek dan hanya bisa digunakan dalam satu genggaman tangan saja. 2. Salah satu bidang yang paling menonjol dalam perkembangan iptek pada masa Perang Dunia II adalah penggunaan tank sebagai alat perang. Jerman misalnya, menggunakan tank-tank ringan seperti Panzer I yang sebelumnya digunakan hanya untuk latihan. Tank-tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam perang. 3. Kapal induk sebenarnya bukan sarana berperang secara langsung. Sebab fungsinya hanyalah sebagai pangkalan militer di tengah laut. Oleh karena itu, ukurannya sangat besar karena mampu menampung puluhan pesawat tempur dan tank di dalamnya. 4. Di antara penemuan-penemuan di bidang kemiliteran pada Perang Dunia II, penemuan yang paling spektakuler adalah penemuan bom atom sebagai senjata pemusnah massal. Bom atom dibuat pertama kali oleh Amerika Serikat pada tanggal 16 Juli 1945 di Alamo Gardo, New Mexico, Amerika Serikat. Pertemuan Ke-7 s.d. 10 1. Perang Dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan dan perebutan supremasi serta perbedaan ideologi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Sejarah XII Program IPA 13 2. Uni Soviet baru menguasai teknologi nuklir pada tahun 1949, namun belum memiliki minat untuk mengembangkan persenjataan nuklir. Hal ini disebabkan oleh dominasi pemikiran Joseph Stalin di dalam perumusan strategi militer Uni Soviet. 3. Untuk menghadapi Uni Soviet yang telah mampu menguasai teknologi nuklir, pada pertengahan tahun 1950-an Amerika Serikat mengembangkan strategi massive retaliation. Strategi ini menyatakan bahwa kekuatan nuklir strategis dan taktis Amerika Serikat digunakan tidak saja untuk menangkal serangan nuklir terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya melainkan juga untuk menangkal setiap serangan negara-negara komunis terhadap negara lain di seluruh dunia. 4. Dalam kompetisi penjelajahan angkasa, Amerika Serikat dan Uni Soviet juga bersaing ketat. Namun di awal-awal persaingan pencapaian program luar angkasa Uni Soviet selalu berada di depan program luar angkasa Amerika Serikat. Satelit pertama yang berhasil memasuki orbit bumi berasal dari Uni Soviet. Uni Soviet unggul lebih dahulu dengan keberhasilannya meluncurkan satelit buatan yang pertama di dunia dengan nama Sputnik I pada 4 Oktober 1957. Amerika Serikat kemudian menyusul dengan meluncurkan satelit pertamanya yang dinamai Explorer I pada 31 Januari 1958.

C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan