Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan oleh penulis dengan tujuan untuk mendapatkan data yang tersedia di perusahaan terkait dengan objek penelitian yaitu biaya kualitas dan produk cacat selama tiga tahun.

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah dalam teknik analisis data adalah sebagai berikut : 1. Melakukan analisis korelasi menggunakan IBM SPSS Statistics 20 untuk mengetahui hubungan antara biaya kualitas biaya pencegahan dan biaya penilaian dan produk cacat yang dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu : a. Melakukan pengujian normalitas data Normalitas data dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Jika dalam uji tersebut menghasilkan nilai signifikansi 5, maka dapat dikatakan bahwa data yang diteliti berdistribusi normal. b. Menghitung nilai statistik biaya kualitas biaya pencegahan dan biaya penilaian dan produk cacat. c. Melakukan perhitungan koefisien korelasi antara biaya kualitas biaya pencegahan dan biaya penilaian dan produk cacat menggunakan analisis Pearson Correlation. d. Melakukan pengujian hipotesis hubungan antara biaya kualitas dan produk cacat sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Hubungan antara biaya pencegahan dan produk cacat adalah sebagai berikut : a Ho : r = 0, tidak ada hubungan antara biaya pencegahan dan produk cacat. b Ha : r ≠ 0, ada hubungan antara biaya pencegahan dan produk cacat. 2 Hubungan antara biaya penilaian dan produk cacat adalah sebagai berikut : a Ho : r = 0, tidak ada hubungan antara biaya penilaian dan produk cacat. b Ha : r ≠ 0, ada hubungan antara biaya penilaian dan produk cacat. e. Menentukan tingkat keyakinan Tingkat keyakinan atau level of significant adalah 0,05. f. Menarik kesimpulan Kesimpulan pada penelitian ini merupakan hasil dari analisis Pearson Correlation. Langkah-langkah untuk menarik kesimpulan adalah : 1 Menentukan kriteria pengujian hipotesis a Hubungan antara biaya pencegahan dan produk cacat adalah sebagai berikut : i Hipotesis nol Ho dapat ditolak apabila nilai r ≠ 0 yang berarti ada hubungan antara biaya pencegahan dan produk cacat. ii Hipotesis nol Ho tidak dapat ditolak apabila nilai r = 0 yang berarti tidak ada hubungan antara biaya pencegahan dan produk cacat. b Hubungan antara biaya penilaian dan produk cacat adalah sebagai berikut : i Hipotesis nol Ho dapat ditolak apabila nilai r ≠ 0 yang berarti ada hubungan antara biaya penilaian dan produk cacat. ii Hipotesis nol Ho tidak dapat ditolak apabila nilai r = 0 yang berarti tidak ada hubungan antara biaya penilaian dan produk cacat. 2 Menentukan nilai signifikansi antar variabel Hasil signifikansi dapat ditentukan dengan Sig. 2-tailed, yaitu : a Jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka hubungan antar variabel dapat dikatakan signifikan. b Jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka hubungan antar variabel dapat dikatakan tidak signifikan. 3 Menentukan arah hubungan antar variabel Terdapat dua arah dalam hubungan antar variabel, yaitu : a Angka korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antar variabel adalah searah. Hal ini berarti jika nilai satu variabel meningkat, maka nilai variabel yang lain juga akan meningkat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Angka korelasi negatif menunjukkan bahwa hubungan antar variabel adalah berlawanan. Hal ini berarti bahwa kenaikan satu variabel akan diikuti dengan menurunnya variabel yang lain. 4 Menentukan interval kekuatan hubungan Menguji kekuatan hubungan, maka kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Kekuatan Hubungan antara Variabel Nilai Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2013: 250 38

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN