Menurut Assauri 2008: 299, tujuan dari pengendalian kualitas adalah :
a. Agar barang hasil produksi dapat mencapai standar kualitas yang telah ditetapkan.
b. Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin. c. Mengusahakan agar biaya desain dari produk dan proses dengan
menggunakan kualitas produksi tertentu dapat menjadi sekecil mungkin.
d. Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin.
B. Biaya Kualitas
1. Definisi Biaya Kualitas
Menurut Blocher et al. 2007: 404, “Biaya kualitas adalah biaya
dari aktivitas yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah, serta biaya
peluang dari waktu produksi dan penjualan yang hilang akibat kualitas yang rendah”.
Menurut Hansen dan Mowen 2009: 272, “Biaya kualitas adalah
biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat produk yang kualitasnya buruk”.
Dari definisi biaya kualitas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa biaya kualitas berhubungan dengan dua jenis kegiatan Hansen dan
Mowen, 2009: 272 yaitu : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Kegiatan pengendalian control activities adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencegah atau mendeteksi
kualitas yang buruk. Kegiatan pengendalian terdiri dari kegiatan pencegahan dan kegiatan penilaian. Biaya pengendalian adalah biaya-
biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan pengendalian. b. Kegiatan karena kegagalan failure activities adalah kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan atau pelanggannya untuk merespons kualitas yang buruk. Kegiatan karena kegagalan terdiri dari kegiatan
kegagalan internal dan kegiatan kegagalan eksternal. Biaya kegagalan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan karena telah terjadi
kegagalan dalam kegiatan. Menurut Hansen dan Mowen 2009: 273, biaya kualitas dapat
diklasifikasikan sebagai biaya kualitas yang dapat diamati observable quality costs dan biaya kualitas yang tersembunyi hidden costs. Biaya
kualitas yang dapat diamati observable quality costs adalah biaya-biaya yang tersedia atau dapat diperoleh dari catatan akuntansi perusahaan,
misalnya biaya perencanaan kualitas, biaya pemeriksaan distribusi, dan biaya pengerjaan ulang.
Biaya kualitas yang tersembunyi hidden costs adalah biaya kesempatan atau opportunitas yang terjadi karena kualitas yang buruk dan
biasanya biaya opportunitas tidak disajikan dalam catatan akuntansi, misalnya biaya kehilangan penjualan, biaya ketidakpuasan pelanggan, dan
biaya kehilangan pangsa pasar. Hal ini menunjukkan bahwa biaya kualitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang tersembunyi adalah semua biaya yang berada dalam kategori kegagalan eksternal.
2. Pengelompokan Biaya Kualitas