b. Uji t
Setelah Dilakukan uji F, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan uji t dimana langkah ini dilakukan untuk mengetahui
variabel mana yang berpengaruh terhadap harga saham. Berikut adalah tabel 5.7 hasil dari uji t.
Tabel 5.7: Hasil Uji t
Model Unstandardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Constant 4639,017
2212,534 2,097
0,038 Profitabilitas ROI
403,026 86,445
4,662 0,000
Likuiditas CR -772,925
423,563 -1,825
0,071 Leverage DER
-2205,819 1183,507
-1,864 0,065
Aktivitas TATO 148,921
1368,160 0,109
0,914
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Keterangan Tabel 5.7 : ROI : Return on Investment
CR : Current Ratio
DER : Debt to Equity Ratio TATO : Total Asset Tunover
1 Hasil Pengujian Hipotesis Pertama
Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai beta sebesar
403,026. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
o
H ditolak dan
1
H diterima yang berarti bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.
2 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi sebesar 0,071 lebih besar dari 0,05 dan nilai beta sebesar -
772,925 sehingga dapat disimpulkan bahwa
o
H diterima dan
2
H ditolak yang berarti bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
3 Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga
Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi sebesar 0,065 lebih besar dari 0,05 dan nilai beta sebesar -
2205.819 sehingga dapat disimpulkan bahwa
o
H diterima dan
3
H ditolak yang berarti bahwa leverage tidak berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
4 Hasil Pengujian Hipotesis Keempat
Berdasarkan tabel 5.7 di atas dihasilkan nilai signifikasi 0,914 lebih besar dari 0,05 dan nilai beta sebesar 148.921
sehingga dapat disimpulkan bahwa
o
H diterima dan
3
H ditolak yang berarti bahwa aktivitas tidak berpengaruh
signifikan positif terhadap harga saham.
B. Pembahasan
1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Harga Saham
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap harga sham pada
perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 tahun 2009- 2013. Menurut Kasmir 2014 profitabilitas merupakan rasio
untuk mengukur kemampuan perusahaan mencari keuntungan dan memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu
perusahaan. Semakin baik pihak manajemen menunjukan kinerjanya melalui informasi akuntansi profitabilitas yang
dipublikasikandiumumkan maka akan memberikan sinyal positif bagi investor dan manajer investasi. Sinyal positif inilah yang
membuat para
investor dan
manajer investasi
untuk menginvestasikan dananya ke perusahaan sehingga berkibat pada
kenaikan harga saham. Hal ini terjadi karena harga saham yang terbentuk merupakan refleksi atau reaksi dari seluruh informasi
yang tersedia Jogiyanto 2013:562. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Deitiana 2011 dan Pasaribu 2008 yang
menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham.
2. Pengaruh likuiditas terhadap harga saham
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa informasi likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap harga sham pada perusahaan yang
tergabung dalam sektor LQ 45 periode 2009-2015. Untuk dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan segera jatuh
tempo, perusahaan harus memiliki tingkat ketersediaan jumlah kas yang baik atau aset lancar lainnya yang dapat dengan segera
dikonversi menjadi kas. Aset lancar dalam current ratio terdiri dari kas yang merupakan aset paling lancar dan diikuti dengan investasi
jangka pendek surat berharga, piutang usaha, piutang wesel, persediaan bahan baku, perlengkapan dan aset lancar lain yang