tergabung dalam kelompok sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013
G. Teknik Analisis Data
1. Untuk mengetahui Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan yang tergabung dalam kelompok sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013, teknik analisis data yang
dilakukan adalah dengan uji normalitas terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data yang akan digunakan terdistribusi secara normal atau tidak.
Ketika data yang digunakan terdistribusi secara tidak normal maka kategori data adalah non parametrik dan apabila data terdistribusi secara
normal maka kategori data adalah data parametrik. Normalitas diuji dengan uji Kolmogrov Smirnov. Pedomannya yaitu apabila nilai
signifikasinya 5 maka distribusi data tersebut tidak normal namun apabila nilai signifikasinya 5 maka distribusi data tersebut normal.
Apabila data tersebut tidak terdistribusi secara normal maka uji yang dilakukan selanjutnya adalah uji beda namun apabila data terdistribusi
secara normal maka uji yang dilakukan selanjutnya adalah uji asumsi klasik. Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari :
a.
Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakan dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dalam penelitian ini dengan melihat besarnya nilai
Variance Inflation FactorVIF Gujarati,2006:70. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai VIF 10, maka tidak ditemukan
adanya multikolinearitas dalam data penelitian. b.
Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menentukan apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi adalah
dengan uji run test. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai signifikasinya lebih dari 5 maka data penelitian terbebas dari
autokorelasi. c.
Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lain. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui adanya heterokedastisitas dalam suatu persamaan regresi dapat
dilakukan dengan uji heteroskedastisitas white. Dasar analisis yang digunakan yaitu apabila jika nilai chi square hitung lebih kecil dari
pada chi square tabel maka data penelitian terbebas dari heteroskedastisitas. Chi square hitung diperoleh dari hasil perkalian
antara jumlah sampel n dengan R square sedangkan chi square tabel diperoleh dari tabel Chi square.
Setelah dilakukan uji asumsi klasik, langkah selanjutnya adalah
membuat model analisis regresi linier berganda. Model regresi linier berganda yang digunakan adalah:
e X
X X
X y
4 4
3 3
2 2
1 1
keterangan : y
= Harga saham = Konstanta
4 ...
1
= Koefisien regresi
1
X
= Profitabilitas
2
X
= Likuiditas
3
X = Leverage
4
X
= Rasio aktivitas e = Standar eror
Setelah dibuat model analisis linier berganda langkah selanjutnya adalah melakukan Uji F untuk mengetahui apakah sekurang-kurnagnya satu
variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesisnya
, ,
,
4 3
2 1
H
Tidak satupun variabel independen profitabilitas, likuiditas, leverage dan rasio aktivitas berpengaruh terhadap variabel dependen.
, ,
,
4 3
2 1
a
H Sekurang-kurangnya satu dari Variabel independen profitabilitas,
likuiditas, leverage dan rasio aktivitas berpengaruh terhadap harga