membuat model analisis regresi linier berganda. Model regresi linier berganda yang digunakan adalah:
e X
X X
X y
4 4
3 3
2 2
1 1
keterangan : y
= Harga saham = Konstanta
4 ...
1
= Koefisien regresi
1
X
= Profitabilitas
2
X
= Likuiditas
3
X = Leverage
4
X
= Rasio aktivitas e = Standar eror
Setelah dibuat model analisis linier berganda langkah selanjutnya adalah melakukan Uji F untuk mengetahui apakah sekurang-kurnagnya satu
variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesisnya
, ,
,
4 3
2 1
H
Tidak satupun variabel independen profitabilitas, likuiditas, leverage dan rasio aktivitas berpengaruh terhadap variabel dependen.
, ,
,
4 3
2 1
a
H Sekurang-kurangnya satu dari Variabel independen profitabilitas,
likuiditas, leverage dan rasio aktivitas berpengaruh terhadap harga
saham. Dengan ketentuan apabila nilai probabilitas 5 maka
H
diterima dan
a
H ditolak yang berarti bahwa tidak satupun variabel independen berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan jika
probabilitas 5 maka
H
ditolak dan
a
H
diterima yang berarti bahwa sekurang-kurangnya satu variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap harga saham Setelah dilakukan Uji F, dilakukan Uji t untuk mengetahui
variabel independen berpengaruh terhadap harga saham. Hipotesisnya :
Artinya variable independen profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktifitas tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Variabel independen profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktifitas berpengaruh positif terhadap harga saham.
Dengan ketentuan apabila nilai probabilitas 5 maka
H
diterima dan
a
H
ditolak yang berarti bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan jika probabilitas 5 maka
H
ditolak dan
a
H diterima yang berarti bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kinerja keuangan mampu
menjelaskan variansi harga saham perusahaan pada kelompok sektor LQ 45 tahun 2009-2013 dilakukan dengan melihat koefisien determinasi
, ,
, :
4 3
2 1
H
, ,
, :
4 3
2 1
a
H
2
R berganda. Apabila nilai koefisiennya antara 0
≤ 1, hal ini berarti bahwa nilai yang
2
R semakin besar mendekati angka satu merupakan
indikator yang menunjukan semakin kuatnya kontribusi profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktifitas menjelaskan variansi harga saham.
B. Deskripsi Sampel Penelitian
1. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang pernah tergabung atau masih tergabung di dalam
Indeks LQ 45 periode tahun 2009 hingga 2013. Dalam memilih sampel digunakan teknik purposive judgmentt sampling method
yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu dimana kriteria sampel dipilih dengan dua kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya.
Tabel 4.1: Penentuan Sampel Penelitian Kriteria
Jumlah Perusahaan
perusahaan yang pernah tergabung atau masih
tergabung di dalam Indeks LQ 45 periode tahun 2009 hingga
2013 63
Perusahaan yang tidak menampilkan informasi
mengenai total asset turnover 15
Data Outlier 9
Sampel Penelitian 39
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa keseluruhan data perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 periode 2009
sampai 2013 sebanyak 63 perusahaan. Dan perusahaan yang tidak menampilkan informasi secara lengkap sebanyak 15. Dan data
outlier atau data ekstrim sebanyak 9 perusahaan.
2. Analisis Statistik Deskriptif
Berikut adalah tabel yang menunjukan hasil statistik deskriptif dari sampel penelitian
Tabel 4.2: Deskripsi Data
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation PROFITABILITAS
121 1,59
40,38 13,9478 8,58630
LIKUIDITAS 121
0,45 7,24
2,6702 1,57965
LEVERAGE 121
0,04 3,27
0,7447 0,58003
AKTIVITAS 121
0,09 2,72
0,8763 0,52417
HARGA SAHAM 121
157 26350 6684,22
7285,137 Valid N listwise
121
Sumber: data sekunder yang dioleh, 2015
Dari tabel 4.2 di atas dapat diinterpretasikan bahwa profitabilitas memiliki nilai terendah sebesar 1,59, nilai tertinggi
sebesar 40,38, rata-rata sebesar 13,9478 dan standar deviasi sebesar 8,58630. Standar deviasi profitabilitas yang lebih kecil dari rata
ratanya menunjukan bahwa variabel profitabilitas memiliki sebaran yang sangat kecil. Likuiditas memiliki nilai terendah sebesar 0,45,
nilai tertinggi sebesar 7,24, rata-rata sebesar 2,6702, dan standar deviasi sebesar 1,57965. Standar deviasi likuiditas yang lebih kecil
dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel likuiditas memiliki sebaran yang sangat kecil. Leverage memiliki nilai terendah
sebesar 0,04, nilai tertinggi sebesar 3,27, rata-rata sebesar 0,7447 dan standar deviasi sebesar 0,58003. Standar deviasi leverage yang
lebih kecil dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel leverage memiliki sebaran yang sangat kecil. Aktivitas memiliki nilai
terendah sebesar 0,09, nilai tertinggi sebesar 2,72, rata-rata sebesar 0,8763, dan standar deviasi sebesar 0,52417. Standar deviasi
aktivitas yang lebih kecil dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel aktivitas memiliki sebaran yang sangat kecil. Harga saham
memiliki nilai terendah sebesar 157, nilai tertinggi sebesar 26.350, rata-rata sebesar 6.684,22 dan standar deviasi sebesar 7.285,137.
Standar deviasi harga saham yang lebih besar dari rata ratanya menunjukan bahwa variabel harga saham memiliki sebaran yang
sangat besar.