Lia Rosliana 2007 Bambang Indarto 2010

5. pencatatan yang sekedarnya mengakibatkan sulitnya melakukan pengendalian terhadap perputaran barang dagangan yang ada.

2. Lia Rosliana 2007

a. Judul “Sistem Pengendalian Internal Atas Penjualan Kredit Pada PT Sapukurata Kharisma” b. Rumusan Masalah 1. Menganalisis sistem pengendalian internal sudah berjalan dengan baik ? 2. Mengevaluasi atas pencatatan akuntansi penjualan kredit apakah telah sesuai dengan standar akntansi 3. Mengevaluasi apakah penerapan sistem penjualan kredit yang telah diterapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran c. Hasil Penelitian Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan skripsi adalah bahwa sistem pengendalian internal atas penjualan kredit pada PT Sapukurata Kharisma sudah berjalan dengan baik karena seluruh unsur sistem pengendalian internal atas penjualan kredit telah ditetapkan dengan baik. dengan demikian sebaiknya manajemen perusahaan selalu bersikap mawas diri dan bertindak antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang kiranya dapat menghambat aktivitas usaha PT Sapukurata Kharisma dengan lebih memahami secara mendalam berbagai kondisi internal dan eksternal perusahaan agar tujuan umum dan tujuan khusus perusahaan selalu dapat tercapai.

3. Bambang Indarto 2010

a. Judul ”Evaluasi Sistem Penjualan Kredit PT. Total Mandiri Farma Semarang” b. Perumusan Masalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah sistem penjualan kredit pada PT. Total Mandiri Farma Semarang yang telah dilaksanakan secara memadai atau belum ? c. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil evaluasi bahwa struktur pengendalian intern pada aktivitas penjualan kredit pada PT. Total Mandiri Farma Semarang masih terdapat kelemahan - kelemahan yang perlu diperbaiki dalam sistem pengendalian intern nya dan setelah dilakukan pengujian pengendalian menggunakan metode Fixed-Sample-Size-Attribute Sampling didapat hasil pemeriksaan bahwa AUPI. sebesar 6 dengan DUPL sebesar 5 berarti AUPI DUPL sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern PT. Total Mandiri Farma dikatakan tidak efektif. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Sistem