Laporan Laba Rugi Laporan Ekuitas Pemilik

5. Persediaan 6. Piutang usaha dan piutang lain – lain 7. Kas dan setara kas 8. Utang usaha dan utang lain – lain 9. Kewajiban yang diestimasi 10. Kewajiban berbunga jangka panjang 11. Hak minoritas 12. Modal saham dan pos – pos ekuitas lain

2.2.10.2. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi membantu pemakai informasi laporan keuangan memprediksikan arus kas masa depan dengan berbagai cara Kieso,et.al, 2002:150. Informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk : 1. Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan. 2. Memberi dasar untuk memprediksi kinerja masa depan. 3. Membantu menilai resiko atau ketidak pastian pencapaian arus kas pada masa depan. Menurut Kieso 2002:151, laporan laba rugi mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya adalah : 1. Pos – pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan keuangan laba rugi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Angka – angka laba dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan. 3. Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan. Laporan laba rugi perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur kinerja yang diperlukan bagi penyajian secara wajar. Menurut PSAK No.1 2007:1.10, laporan laba rugi haruslah mencakup pos – pos sebagai berikut : 1. Pendapatan 2. Laba rugi 3. Beban pinjaman 4. Bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperlukan menggunakan metode ekuitas 5. Beban pajak 6. Laba atau rugi dari aktifitas normal perusahaan 7. Hak minoritas 8. Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan

2.2.10.3. Laporan Ekuitas Pemilik

Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Laporan ekuitas pemilik memperlihatkan jumlah kas yang digunakan untuk membayar dividen atau membeli saham. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut PSAK No.1 2004:1.17, perusahaan harus menyajikan laporan perubahan ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan yang diantaranya menunjukkan: 1. Laba atau rugi bersih dalam periode yang bersangkutan. 2. Setiap pos pendapatan dan beban keuntungan atau rugi beserta jumlahnya yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas. 3. Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam PSAK terkait. 4. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik. 5. Saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode serta perubahannya.

2.2.10.4. Laporan Arus Kas

Dokumen yang terkait

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTANBILITAS Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) Dan Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pada P

0 2 15

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTANBILITAS Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) Dan Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pada P

0 7 16

Perancangan Sistem Perbankan Berbasis Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.

0 0 9

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (Studi Kasus Distro Lollypop Surabaya).

2 6 87

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH.

0 0 12

KOLABORASI RISET STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

KOLABORASI RISET STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

KOLABORASI RISET ANALISIS PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP) PADA PELAKU USAHA KECIL MENENGAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL MENENGAH PULP DAN KERTAS DI SURABAYA

0 1 25

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (Studi Kasus Distro Lollypop Surabaya)

0 0 21