Deskripsi Persekutuan Komanditer Deskripsi Perusahaan Perorangan

Semakin berkembangnya Usaha Pulp dan Kertas ini sangat membantu banyak pihak. Diantaranya adalah dunia pendidikan di wilayah tersebut karena banyak sekolah – sekolah yang memanfaatkan Usaha Kecil Menengah tersebut untuk mencetak kertas – kertas ujian maupun mencetak buku pelajaran guna disalurkan ke Instansi pendidikan tersebut.

4.1.1. Deskripsi Persekutuan Komanditer

Persekutuan komanditercommanditaire vennotschap adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Jenis persekutuan komanditer yang diteliti dalam penelitian ini adalah persekutuan komanditer yang melakukan usaha pulp dan kertas yang berda di Surabaya Selatan dan terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya. Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau persero pengurus. Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. begitu juga apabila untung, uang yang mereka peroleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer dapat disamakan dengan seorang yang menitipkan modal pada suatu perusahaan yang hanya menantikan hasil keuntungan dari dana yang dimasukan itu dan tidak ikut campur dalam kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan.

4.1.2. Deskripsi Perusahaan Perorangan

Perusahaan perorangan adalah suatu usaha yang didirikan oleh satu orang memakai modalnya sendiri tanpa bantuan modal dari pihak lain. Usaha tersebut juga dijalankan sendiri oleh orang yang telah mendirikan usaha tersebut. Usaha jenis ini biasanya berdiri dalam skala yang relatif kecil karena modal yang dipakai sering tidak terlalu besar. Keunggulan dari usaha ini adalah mudah dalam menjalankannya dan jika mengalami laba tidak perlu berbagi dengan pihak lain. Selain itu banyak pula kelemahan dalam menjalankan usaha jenis ini diantaranya adalah kelangsungan usaha dimasa mendatang tidak menentu dan jika mengalami kerugian maka akan ditanggung sendiri oleh pendiri usaha tersebut.

4.2. Deskripsi Pengumpulan Sampel

Dokumen yang terkait

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTANBILITAS Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) Dan Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pada P

0 2 15

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTANBILITAS Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) Dan Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pada P

0 7 16

Perancangan Sistem Perbankan Berbasis Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.

0 0 9

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (Studi Kasus Distro Lollypop Surabaya).

2 6 87

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH.

0 0 12

KOLABORASI RISET STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

KOLABORASI RISET STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

KOLABORASI RISET ANALISIS PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP) PADA PELAKU USAHA KECIL MENENGAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL MENENGAH PULP DAN KERTAS DI SURABAYA

0 1 25

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (Studi Kasus Distro Lollypop Surabaya)

0 0 21