Definisi Operasional Variabel PengukuranVariabel

33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah penentuan konsep, sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalkan konsep, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan dengan cara yang lebih baik. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemahaman laporan keuangan pada Usaha Kecil Menengah dan pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pemahaman laporan keuangan pada Usaha Kecil Menengah adalah kemampuan memahami dan mengerti catatan informasi keuangan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja Usaha Kecil Menengah. Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik adalah kemampuan memahami dan mengerti standar pencatatan transaksi akuntansi keuangan yang diperuntukkan pada entitas yang tidak mempunyai akuntabilitas publik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.1.2. PengukuranVariabel

Skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini adalah dengan menggunakan skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan skala Likert Likert Scale. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau fenomena sosial Sugiyono, 2010:132. Dengan menggunakan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indicator variabel. Indikator tersebut kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item – item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan Sugiyono, 2010:133. Alternatif jawaban dalam penelitian ini adalah : 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu ragu atau netral 4. Setuju 5. Sangat setuju Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.1 PengukuranVariabel No. Variabel Indikator 1. 2. Pemahaman laporan keuangan Usaha Kecil Menengah Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP 1. Pemahaman pencatatan laporan keuangan pada UKM. 2. Pemahaman karakteristik laporan keuangan. 3. Kesulitan dalam menyusun laporan keuangan pada UKM. 1. Pengetahuan tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. 2. Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada laporan keuangan. Sumber :Peneliti

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTANBILITAS Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) Dan Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pada P

0 2 15

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTANBILITAS Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) Dan Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pada P

0 7 16

Perancangan Sistem Perbankan Berbasis Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.

0 0 9

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (Studi Kasus Distro Lollypop Surabaya).

2 6 87

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH.

0 0 12

KOLABORASI RISET STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

KOLABORASI RISET STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

KOLABORASI RISET ANALISIS PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP) PADA PELAKU USAHA KECIL MENENGAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL MENENGAH PULP DAN KERTAS DI SURABAYA

0 1 25

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (Studi Kasus Distro Lollypop Surabaya)

0 0 21