Karakteristik keulitatif laporan keuangan dapat dibandingkan adalah informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan dan perubahan kebijakan serta pengaruh kebijakan.Ketaatan pada standar akuntansi keuangan termasuk
pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan dapat membantu pencapaian daya banding.
2.2.10. Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utamanya dari pihak – pihak diluar korporasi. Laporan keuangan
menampilkan sejarah perusahaan yang kuantifikasi dari nilai moneter Kieso, et.al2002:3. Pada umumnya laporan keuangan menyajikan
laporan tentang neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, dan laporan arus kas.
2.2.10.1. Laporan Neraca
Neraca Balance sheet merupakan laporan yang menjelaskan tentang posisi keuangan, melaporkan aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang
saham perusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu. Neraca dapat membantu meramalkan jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di
masa depan. Neraca merupakan dasar untuk menghitung tingkat pengembalian
dan mengevaluasi struktur modal perusahaan.Neraca dapat dimanfaatkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas perusahaan. Likuiditas merupakan jumlah waktu yang diperkirakan akan dibutuhkan
sampai waktu aktiva terealisasi atau sebaliknya dikonversi menjadi kas atau kewajibannya dibayar. Solvensi merupakan kemampuan perusahaan
untuk membayar hutang – hutang pada saat jatuh tempo.Fleksibilitas keuangan merupakan kemampuan perusahaan dalam mengambil tindakan
efektif guna mengubah jumlah dan waktu arus kas sehingga bereaksi terhadap kebutuhan dan peluang yang tidak terduga Kieso, et.al,
2002:217. Namun demikian neraca juga mempunyai keterbatasan diantaranya :
1. Sebagian besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis.
2. Pertimbangan dan estimasi harus digunakan untuk menentukan
berbagai pos yang dilaporkan dalam neraca. 3.
Neraca perlu mengabaikan banyak pos yang merupakan nilai keuangan bagi perusahaan tapi tidak bisa dicatat secara obyektif.
Menurut PSAK No.1 2007:1.9, neraca perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur posisi keuangan yang
diperlukan bagi penyajian secara wajar. Neraca minimal haruslah mencakup pos pos sebagai berikut :
1. Aktiva berwujud
2. Aktiva tidak berwujud
3. Aktiva keuangan
4. Investasi yang diperlukan menggunakan metode ekuitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Persediaan
6. Piutang usaha dan piutang lain – lain
7. Kas dan setara kas
8. Utang usaha dan utang lain – lain
9. Kewajiban yang diestimasi
10. Kewajiban berbunga jangka panjang
11. Hak minoritas
12. Modal saham dan pos – pos ekuitas lain
2.2.10.2. Laporan Laba Rugi