4.6.2. Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Implementasi Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik 1.
Saya telah mengetahui tentang adanya SAK ETAP bagi Usaha kecil Menengah
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Pernyataan 1 Variabel Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
S
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas. 77,7 atau sejumlah 14 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya
Selatan menyatakan setuju telah mengetahui tentang adanya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik bagi Usaha Kecil
menengah. Sedangkan 22,2 atau sejumlah 4 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya selatan tidak mengetahui tentang adanya
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik bagi Usaha Kecil Menengah. Sekali lagi yang menjadi sampel dalam penelitian
ini adala Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang tergolong dalam usaha formal yang telah memiliki izin resmi mendirikan usaha dan
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 6
33,3 Setuju
8 44,4
Ragu-Ragu Tidak Setuju
4 22,2
Sangat Tidak Setuju
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya, sehingga mereka perlu menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar.
Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang mengetahui tentang adanya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
bagi Usaha Kecil Menengah ini adalah Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang sering mengikuti seminar sosialisasi tentang pelatihan
menyusun laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Sebagian besar yang mengikuti seminar
tersebut ialah Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas formal yang sudah dalam skala usaha relative besar dan berbadan usaha persekutuan
komanditer. Mereka sering mengirimkan karyawan ataupun divisi khusus
proses akuntansi mereka untuk mengikuti seminar dan pelatihan tersebut sehingga paham dan mengerti tentang adanya Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Sementara Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas formal yang masih dalam skala usaha kecil dan
berbentuk perorangan belum mengetahui tentang adanya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dikarenakan
belum pernah mendengar sosialisasi tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik itu sendiri. Nilai rata – rata hitungnya
adalah sebesar 3,89.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Saya mengetahui kapan penerapan SAK ETAP di Indonesia
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Pernyataan 2 Variabel Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas, 77,8 atau sejumlah 14 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya
Selatan menyatakan setuju telah mengetahui kapan penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik bagi Usaha Kecil
menengah. Sedangkan 22,2 atau sebanyak 4 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya Selatan tidak mengetahui kapan penerapan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik bagi Usaha Kecil menengah.
Seperti halnya keterangan pernyataan nomor 1, Usaha Kecil Menengah yang banyak mengikuti seminar sosialisasi Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik adalah Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas formal yang sudah berskala usaha relative
besar. Dengan mengikuti seminar sosialisasi tersebut mereka telah mengetahui kapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 11
61,1 Setuju
3 16,7
Ragu-Ragu Tidak Setuju
4 22,2
Sangat Tidak Setuju
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Akuntabilitas Publik diterapkan di Indonesia. Sementara Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang masih dalam skala usaha kecil dan
berbentuk perorangan tidak mengetahui kapan penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik karena belum
mengikuti sosialisasinya. Nilai rata – rata hitungnya adalah sebesar 4,17.
3. Saya memahami dan mengerti tujuan diterapkannya SAK ETAP di
Indonesia
Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Pernyataan 3 Variabel Pemahaman Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas, 77,8 atau sejumlah 14 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya
Selatan menyatakan setuju telah memahami dan mengerti tujuan penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik bagi Usaha Kecil menengah. Sedangkan 22,3 atau sejumlah 4 unit Usaha Kecil Menengah tidak mengetahui tujuan diterapkannya
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang menjadi sampel penelitian ini
mengetahui tujuan di terapkannya Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 7
38,9 Setuju
7 38,9
Ragu-Ragu Tidak Setuju
3 16,7
Sangat Tidak Setuju 1
5,6
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tanpa Akuntabilitas Publik karena telah mengikuti seminar sosialisasi tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
yang mana dalam seminar tersebut dijelaskan pula tujuan diterapkannya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik itu
sendiri. Begitu pula sebaliknya karena belum mengikuti seminar sosialisasi
dan pelatihan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik maka Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang masih dalam
skala usaha kecil dan berbadan usaha perorangan ini belum memahami dan mengerti tentang tujuan diterapkannya Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Nilai rata – rata hitungnya adalah sebesar 3,89.
4. Saya telah memahami dan mengerti manfaat diterapkannya SAK
ETAP di Indonesia
Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Pernyataan 4 Variabel Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas, 77,8 atau sejumlah 14 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 11
61,1 Setuju
3 16,7
Ragu-Ragu Tidak Setuju
4 22,2
Sangat Tidak Setuju
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selatan menyatakan setuju telah memahami dan mengerti manfaat penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik bagi Usaha Kecil Menengah. Sedangkan 22,2 atau sejumlah 4 unit Usaha Kecil Menengah tidak mengetahui manfaat diterapkannya
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik bagi Usaha kecil Menengah.
Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang menjadi sampel penelitian ini memahami dan mengerti manfaat di terapkannya Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik karena telah mengikuti seminar sosialisasi tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik yang mana dalam seminar tersebut dijelaskan pula manfaat diterapkannya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik itu sendiri. Begitu pula sebaliknya karena belum mengikuti seminar sosialisasi
dan pelatihan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik maka Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang masih dalam
skala usaha kecil dan berbadan usaha perorangan ini belum memahami dan mengerti tentang manfaat diterapkannya Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Nilai rata – rata hitungnya adalah sebesar 4,17.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. SAK ETAP yang telah ada mudah untuk dipahami
Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Pernyataan 5 Variabel Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas, 61,1 atau sejumlah 11 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya
Selatan menyatakan setuju bahwa Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik bagi Usaha Kecil Menengah mudah untuk
dipahami. Sementara 38,9 atau sejumlahn 7 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas menyatakan bahwa Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik tidak mudah untuk dipahami. Nilai rata – rata hitungnya adalah sebesar 4,00.
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 5
27,8 Setuju
6 33,3
Ragu-Ragu Tidak Setuju
7 38,9
Sangat Tidak Setuju
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Laporan keuangan yang disusun telah berpedoman pada SAK ETAP
Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Pernyataan 6 Variabel Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas, 55,6 atau sejumlah 10 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya
Selatan menyatakan bahwa telah menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada laporan keuangannya
dan 44,4 atau sejumlah 8 unit Usaha Kecil Menengah menyatakan tidak menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik. Walaupun mudah dipahami nemun ternyata pada tahun pertama diberlakukannya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik tidak semua Usaha Kecil menengah Pulp dan Kertas di Surabaya selatan menerapkannya.
Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang masih dalam skala usaha relative kecil dan masih dalam bentuk usaha perorangan belum
menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik karena masih belum mengetahui dan masih perlu mengikuti
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju Setuju
10 55,6
Ragu-Ragu Tidak Setuju
8 44,4
Sangat Tidak Setuju
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sosialisasi tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ini.
Sementara Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas yang sudah dalam skala usaha relative besar terdapat 3 unit usaha yang belum
menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik walaupun mereka telah mengetahui Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik tetapi Usaha Kecil menengah tersebut belum menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik dan masih menggunakan Standar Akuntansi Keuangan yang pada umumnya karena mereka merasa masih perlu
penyesuaian diberbagai sisi sebelum menerapkan pada laporan keuangannya. Nilai rata – rata hitungnya adalah sebesar 3,17.
7. SAK ETAP mempermudah Usaha Kecil Menengah dalam
penyusunan laporan keuangan
Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Pernyataan 7 Variabel Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 4
22,2 Setuju
6 33,3
Ragu-Ragu 8
44,4 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas, 55,5 atau sejumlah 10 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya
Selatan menyatakan bahwa Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan.
Hal ini karena yang menyatakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik mudah dipahami adalah Usaha Kecil
Menengah Pulp dan kertas yang telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada laporan keuangannya.
Sementara 44,4, atau sejumlah 8 unit Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas menyatakan ragu – ragu karena belum menerapkan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada laporan keuangannya sehingga mereka belum mengetahui akan
mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan atau tidak. Nilai rata – rata hitungnya adalah sebesar 4,11.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8. Sosialisasi yang dilakukan IAPI selama ini cukup membantu untuk
memahami dan menerapkan SAK ETAP pada laporan keuangan UKM
Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Pernyataan 8 Variabel Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Berdasarkan pernyataan yang telah ditunjukkan di atas, 38,9 Usaha Kecil Menengah Pulp dan Kertas di Surabaya Selatan menyatakan
setuju bahwa sosialisasi yang dilakukan IAPI telah cukup membantu dalam memahami dan menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik pada laporan keuangannya sedangkan 61,2 menyatakan sosialisasi yang dilakukan dinilai kurang.
Sebagian besar yang belum mendapat sosialisasi adalah Usaha Kecil menengah yang dalam skala usaha relative kecil. Karena pendekatan
pada Usaha kecil Menengah yang relative kecil skala usahanya dinilai masih kurang. Nilai rata – rata hitungnya adalah sebesar 2,72.
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju Setuju
7 38,9
Ragu-Ragu Tidak Setuju
10 55,6
Sangat Tidak Setuju 1
5,6
Total 18
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.7. Hasil Analisis Statistik Deskriptif