51
2.4.3 Guru
Definisi guru dalam Undang-Undang nomer 14 tahun 2005, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. pasal 1
ayat 1. Guru merupakan unsur penting dalam keseluruhan sistem pendidikan. Oleh karena itu peranan dan kedudukan guru dalam meningkatkan mutu dan
kualitas anak didik perlu diperhitungkan dengan sungguh-sungguh. Status guru bukan hanya sebatas pegawai yang hanya semata-mata melaksanakan tugas tanpa
ada rasa tanggung jawab terhadap disiplin ilmu yang diembannya. Tugas guru menurut Daoed Yoesoef dalam Hasan 2010 ada tiga yaitu
tugas profesional, tugas manusiawi dan tugas masyarakat. Tugas profesional seorang guru adalah meneruskan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai
sejenis yang belum diketahui anak dan seharusnyaa diketahui oleh anak. Tugas manusiawi adalah tugas membantu anak didik agar dapat memenuhi
tugas-tugas utama manusia kelak sebaik-baiknya. Sedsngksn tugsd kemasyarakatan adalah konsekuensi guru sebagai warga negara yang baik turut
mengemban apa yang telah digariskan oleh bangsa dan negara melalui UUD 1945 dan GBHN. Menurut Muhtar 1992, guru juga berperan sebagai :
a Fasilitator perkembangan siswa .
Kemampuan dan potensi yang dimiliki siswa tidak mungkin dapat berkembang dengan baik apabila tidak mendapat rangsangan dari
lingkungannya. Dalam suasana sekolah, guru diharapkan dengan siswa
52
secara individual telah mempunyai kemampuan dan potensi itu. Dengan kata lain mempunyai peranan sebagai fasilitator dalam mengantarkan
siswa ke arah hasil pendidikan yang tinggi mutunya
b Agen pembaharuan
Kehidupan manusia merupakan serangkaian perubahan-perubahan yang nyata. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era
globalisasi ini mengalami kepesatan yang melangit. Dalam hal ini, guru dituntut untuk tanggap terhadap perubahan dan dituntut untuk bertugas
sebagai agen pembaharuan dan mampu menularkan kreatifitas dan kesiapan mental siswa.
c Pengelola kegiatan proses belajar mengajar
Guru dalam hal ini bertugas mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu dalam menyajikan materi
pelajarannya. Guru berperan dan bertugas sebagai pengelola proses belajar mengajar.
d Pengganti orang tua di sekolah Guru dalam hal ini harus dapat menggantikan orang tua siswa apabila
siswa sedang berada di sekolah. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengganti orang tua, guru-guru harus mampu menghayati hubungan kasih
sayang seorang bapak atau seorang ibu terhadap anaknya. Oleh karena itu, guru mampu mengenal suasana siswa di rumah atau dalam keluarganya.
53
2.4.4 Anak Usia Dini